Vespa saat ini telah sukses membangun image brand sebagai produk lifestyle untuk semua kalangan. Produk keluaran barunya kini banyak diburu anak-anak muda, terutama Vespa Sprint dan Vespa Primavera.
Mereka kerap merombak Vespa miliknya jadi beragam gaya, dari modifikasi ringan, bergaya hedon sampai ubahan berat seperti oprek mesin. Dennil Sagita, owner Scooter VIP memprediksi gaya racing look masih akan digemari ditahun 2022 mendatang.
Baca juga : Vespa 946 Dior, Kolaborasi Brand Fashion Mewah Yang Tembus Rp 1,35 Miliar
Racing look adalah tren modifikasi bergaya balap, dengan produk favoritnya Vespa Sprint, meski bisa juga diterapkan pada jenis lainnya. Ubahan yang paling sering dilakukan adalah mengganti suspensi depan dan belakang, knalpot, tuning mesin dengan piggyback sampai upgrade perangkat rem.
Hal inilah yang memang disukai anak-anak muda, maka tak heran kini bengkel upgrade Vespa pun tumbuh subur. Apalagi juga disokong adanya balap Vespa dan juga drag race menggunakan Vespa.
"Tapi tahun 2022 akan lebih banyak kolaborasi part yang dipakai, antara merek impor dengan merek lokal. Merek lokal sudah banyak yang tak kalah bagus dari segi kualitasnya," ujar pria merintis usaha aksesoris dan part Vespa sejak 2011 ini.
Baca juga : Selisih Rp 8,5 Juta, Mending Piaggio Indonesia 10th Anniversary Atau Vespa Sprint S i-Get ABS 2022?
Part yang dimaksud Dennil pun kian beragam, mulai dari pelek, rear rack racing, pijakan kaki racing dan bahkan tutup fork dan dasi. Hanya saja memang masih ada yang lebih suka dengan part impor karena pertimbangan material, finishing dan teknologinya.
"Dan gengsi juga jadi hal penting bagi teman-teman komunitas, supaya lebih percaya diri saat riding sunmori, jika menggunakan produk yang sudah punya nama," sambung pria asal Bekasi ini.
Menurut Dennil yang sekarang punya dua cabang Scooter VIP di Bekasi dan Surabaya, produk part lokal yang digunakan pada modern Vespa saat ini masih perlu pembuktian, baik soal kualitas dan utamanya daya tahan untuk pemakaian jangka waktu lama.
Baca juga : Vespa Kenalkan GTS Super Sport 2022, Varian Baru Seharga Rp 65 Jutaan
"Walau hal itu ada yang menganggapkan bukan masalah, workshop kita juga mengerjakan pemasangan part lokal, selama pemilik merasa nyaman saat dipakai. Tentunya hal ini berhubungan dengan budget tiap orang yang berbeda-beda," lanjutnya.
Namun sepengamatan Dennil, sering ditemui part substitusi merek lokal yang tidak presisi atau malah merusak saat baru dipakai, meski tak semuanya. "Malah konsumen sendiri jadinya yang rugi sudah keluar uang banyak," wantinya.
Oleh karena ini Dennil lewat Scooter VIP kerap mengedukasi pengguna Vespa, agar langkah modifikasi dan pemilihan part dilakukan dengan benar. Pihaknya mengkampanyekan lewat channel Youtube dan juga media sosial, agar bisa berkendara tanpa was-was usai modifikasi.
Baca juga : Bukan cuma Bergaya Klasik, Ini 5 Alasan Vespa LX 125 2021 Layak Dibeli
"Karena ada beberapa orang yang memodifikasi Vespa-nya datang ke bengkel mau performanya nyaman namun setelah dipakai dalam waktu sebentar sudah nyusahin seperti susah starter, langsam tak stabil, mesin ngorok sampai pelumas mesin netes netes," pungkasnya.