Pabrikan motor Honda selama ini terkenal akan teknologi mesinnya yang menjanjikan konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) yang efisien alias irit.
Hal ini ditunjang dari penggunaan sistem suplai bahan bakar injeksi, sehingga lebih irit BBM, pembakaran lebih optimal, dan emisi gas buang yang lebih baik.
Dari beberapa motor Honda yang dijual di Indonesia, redaksi AutoFun Indonesia telah merangkum sejumlah model yang konsumsi bahan bakarnya super irit.
Bahkan ada yang seliter bisa dikonversikan dengan jarak tempuh seperti Jakarta ke Karawang.
Hal ini berdasarkan klaim Astra Honda Motor (AHM) mengacu pengetesan ECE R40, mesin sesuai standar Euro 3, dan beberapa model mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS).
Tapi perlu ingat lagi, metodenya ECE R40, sehingga tidak menggambarkan kondisi real di jalan raya.
Bagi yang belum tahu, metode ini dilakukan di laboratorium, dengan kondisi lingkungan, cara berkendara tertentu, hingga harus memenuhi parameter lain seperti temperatur bahan bakar ideal.
Tester juga harus dilatih dulu untuk bisa menerapkan buka-tutup gas yang telah ditentukan.
Baca Juga: Prediksi Motor Baru Honda yang Meluncur 2022, Honda Vario 160 Termasuk?
Sejatinya metode ECE 40R ini tidak secara khusus mengukur konsumsi bahan bakar motor, melainkan menghitung emisi gas buang guna mendapatkan sertifikasi lolos uji emisi.
Namun dari situ terkuak kalkulasi konsumsi bahan bakarnya berdasarkan unsur karbon yang dihasilkan.
Sehingga jangan heran apabila konsumsi bahan bakar real time akan berbeda. Namun begitu, AHM sudah menampilkan keterangan bahwa metode yang dilakukan menggunakan ECE R40.
Sehingga hasil yang ditampilkan hanya dijadikan patokan. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini daftar motor Honda yang irit BBM.
Dari situs AHM, pabikan menampilkan konsumsi bahan bakar Honda Vario 160 2024 sebesar 46,9 km/liter.
Angka ini didapat dengan mengaktifkan fitur ISS. Bila ditarik garis berdasarkan peta online, jarak segitu sama saja seperti dari Jakarta ke Cibinong, Bogor.
Hebatnya saat kami uji di dalam kota Jakarta, hasil konsumsi BBM-nya justru lebih irit, mencapai 48 km/liter dengan metode full to full.
Di atas kertas produk ini mengemas mesin 156,7 cc, SOHC 4 katup, berpendingin cairan, satu silinder, dan menjanjikan tenaga hingga 15,4 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm yang diraih pada 7.000 rpm.
Berikutnya ada Honda Vario 125 yang keiritan konsumsi BBM-nya mencapai 51,7 km/liter.
Metodenya sama, dan ISS juga dalam keadaan hidup. Kira-kira sebagai gambaran jaraknya sama seperti dari Monas Jakarta ke Sirkuit Sentul di Bogor.
Dan berdasarkan hasil tes kami dipakai harian dalam kota Jakarta, konsumsi bensinnya tercatat 45,7 km/liter.
Basis mesinnya serupa model sebelumnya, kapasitasnya 124 cc, SOHC, berpendingin cairan, satu silinder, dan menghasilkan tenaga hingga 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Sayangnya produk ini belum semua varian mengadopsi sistem penguncian keyless, jadi hanya khusus tipe CBS-ISS SP dan CBS-ISS saja.
Berikutnya datang dari segmen motor bebek, Honda Supra X 125 yang konsumsi bahan bakarnya 57,1 km/liter.
Motor andalan bapak-bapak ini menjanjikan jarak seliternya bisa menjangkau dari Jakarta hingga Kebun Raya Bogor. Ingat, hanya sebagai gambaran ya!
Baca Juga: Gak Laku, Ini Daftar Motor Yang Terpaksa Disuntik Mati Sejak 2018
Motor legendaris yang dimiliki Honda ini menggendong mesin 124 cc, 4-langkah, SOHC, silinder tunggal dan bertenaga 10,1 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 4.000 rpm.
Dayanya itu didistribusi melalui transmisi semi manual 4-percepatan rotari menggunakan rantai menuju roda belakang.
Beralih ke motor matic lagi, ada Honda Scoopy yang diklaim AHM konsumsi bahan bakarnya sebesar 58 Km/liter.
Tentunya bila diilustrasikan jarak tempuhnya tidak terlalu jauh dari model sebelumnya, dan hasil tes kami mencapai 61,4 km/liter!
Honda Scoopy yang kini dipasarkan merupakan generasi terbaru, yang dibangun menggunakan rangka anyar.
Secara fitur lebih lengkap karena sudah keyless dengan alarm, ada port charger, dan lampu proyektor LED.
Biar tampil kekar dan berisi, pabrikan merilisnya menggunakan ban gambot 12 inci berukuran 100/90 dan 110/90.
Berikutnya ada Honda Genio yang catatan efisiensi bahan bakarnya mencapai 59,1 km/liter.
Hampir sama seperti Honda Scoopy, lantaran mesin yang diusung juga sama. Dan hasil tes kami mencatatkan 52,6 km/liter.
Yakni menggendong mesin 110 cc, SOHC, silinder tunggal dengan output 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Boleh dibilang Honda Genio merupakan perwujudan Honda Scoopy versi murah. Sebab secara bentuk hampir mirip memadukan unsur retro dan modern.
Lampu sudah LED, panel instrumen digital, juga bagasi 14 liter yang disematkan power charger.
Lanjut ke produk ke-6, ada Honda BeAT yang masih satu basis dengan dua produk sebelumnya namun sudah mendapat upgrade desain dan fitur.
Dari situs resmi, konsumsi bahan bakarnya 60,6 km/liter. Perkiraan jarak tempuhnya serupa sebelumnya, namun bila diarahkan ke timur, seperti jarak dari Jakarta ke Cikarang Timur.
Mesinnya sama seperti Honda Genio maupun Honda Scoopy. Secara fitur telah dipasangkan lampu LED, ISS, power charger, pembuka jok yang menyatu rumah kunci.
Lalu panel meter kombinasi digital dan analog, tangki 4,2 liter dan tipe teratas sudah usung Smart Key System.
Menutup daftar motor Honda yang irit BBM berdasarkan klaim pabrikan, diisi oleh motor bebek Honda Revo X sekitar 62,2 km/liter.
Jarak tersebut dengan satu liter bahan bakar sama saja seperti dari Jakarta ke Karawang. Mantap! Bisa dibilang produk ini merupakan motor termurah yang dijual AHM.
Segmennya mengisi motor bebek entry level, sehingga tak banyak fitur yang bisa disebutkan lantaran penggunanya mengutamakan fungsi motor sebagai alat mobilitas.
Dari data teknis, Honda Revo X menggunakan mesin 109 cc, SOHC, 4-langkah, silinder tunggal bertenaga 8,9 PS di 7.500 rpm dan torsi 8,7 Nm pada 6.000 rpm.
Nah, motor Honda Anda manakah yang ternyata termasuk ke dalam produk yang hemat bahan bakar?
Baca Juga: Daftar 7 Motor Honda yang Disuntik Mati Sejak 2016, Ada Vario dan Supra X Loh!