Yamaha Mio Umur 15 Tahun Tampil Awet Muda, Banyak Comot Part Mancanegara

Yamaha Mio tampil sederhana namun apik
  • Pakai part yang tidak mewah, namun tergolong langka
  • Gak perlu modifikasi dengan part mahal untuk terlihat proper

Tidak dipungkiri kalau dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia sangat beragam. Bahkan terkadang memiliki trend modifikasi yang tidak bisa ditebak, contohnya ada motor lawas yang tiba-tiba naik daun.

Fenomena tersebut biasa disebut ‘gorengan’, motor-motor lawas yang tidak dilirik tiba-tiba pamornya naik kembali dengan harga jual yang melambung tinggi. Dekat-dekat ini contohnya adalah Yamaha Mio.

Matic yang sempat jadi andalan Yamaha di tahun 2000-an ini tiba-tiba eksis kembali dan ada beberapa tipe yang memang ‘digoreng’. Yaitu Yamaha Mio generasi pertama, terutama untuk warna kuning, biru telur asin, dan silver.

Meski begitu Pratama Putra Dinata tetap pede dengan Mio miliknya yang bukan termasuk dari ‘gorengan’ tersebut. “Warna orisinal putih, gue tetep pede dengan warna yang ada meski gak termasuk warna yang ‘digoreng’.”

Sein Mio MX dicustom dengan 2 warna berbeda

Baca juga: Minat Yamaha Mio Karbu? Kenali Dulu Ragam Penyakit Khasnya

“Sengaja juga sih, ini biar orang yang ‘ngebangun’ Mio dengan warna yang biasa tetap pede. Jadi gak harus maksa ikut-ikutan cari atau pakai 3 warna yang rare itu,” buka Rama panggilan akrabnya.

Tampilan lampu lebih kece dengan visor

Part Langka

Meski tetap mengandalkan warna putih dengan tambahan striping Mio Amore saja, tapi detail modifikasi yang disuguhkan oleh Rama terbilang apik. Bahkan tidak jarang ada part yang terbilang sudah sangat langka.

Seperti cover hawa CVT yang digunakan pada Mio lansiran 2007 ini, bisa dibilang part tersebut sempat hits di era 2000-an dan disimpan apik oleh Rama. 

Aksesoris lubang hawa CVT termasuk langka

“Barang yang disimpen hampir mau usia 10 tahun tuh cover hawa CVT, gue pakai yang CNC. Netizen tuh bener-bener cari tau dan nguber ke gue, cari tahu dapet barang itu dari mana, hahaa…” selorohnya.

Baca juga: Harga Bekas Yamaha Mio Karbu Mulai 'Digoreng'? Tenang, Stok Melimpah Harganya Tetap Murah

Bahkan Rama coba mengaplikasikan komponen yang umumnya digunakan pada modifikasi Honda Vario. Wajar saja karena dirinya juga punya sebuah Vario 125 old yang sudah dimodifikasi dengan apik.

Velocity K-Tech masih jarang diaplikasikan di modifikasi Mio

“Ada penambahan extra fan yang awalnya ramai di Vario, nah ini coba gue pasang di Mio. Ada juga velocity stack yang terpasang di dek tengah, trus ada spion MX tanpa dismoke dan visor juga. Buat cari nuansa baru aja sih,” tambah pria ramah ini.

Part Mancanegara

Part yang digunakan oleh Rama ternyata tidak semua menggunakan orisinal dari Yamaha Mio yang beredar di Indonesia. Pasalnya memang matic 110 cc ini juga dijual di beberapa negara berbeda.

Saklar Aerox 155 dikombinasi dengan handgrip Ninja 250 Jepang dan bar end Rizoma, serba hitam...

Utamanya di Vietnam dan Thailand, jadi tidak heran kalau ada aksesoris atau part orisinal yang berbeda untuk pasar di luar Indonesia. Karena dari itu, Rama coba memasangkan part yang cukup sulit ditemui ini.

Baca juga: Yamaha Mio M3 Bekas Cuma Rp 7 Jutaan, Motor Lincah Yang Dikenal Vampir Oli

“Visor dari Vietnam, garnish dasi yang di bawah head lamp juga dari Vietnam, end muffler dan behel juga dari Vietnam. Cover gearbox spidometer 5VV Thailand, Magnet 5VV Thailand, dan CDI Sepco 5VV Thailand. Nyarinya lumayan susah dan harganya juga gak ‘sekolah’, ahaha…” seru pria kelahiran 1984 ini.

Gembok spidometer berbahan aluminium termasuk langka ditemui saat ini

Kaki-Kaki Dominan Hitam

Area kaki-kaki terlihat kalem berkat penggunaan warna yang didominasi dengan warna hitam. Dari sisi depan terlihat suspensinya punya desain seperti orisinal, namun ada penambahan logo KYB yang cukup besar.

Lalu menengok di sisi kanannya terdapat cakram 260 mm dari TDR yang terpasang menggunakan adaptor aluminium serta finishing CNC yang khas akan kerapihan detailnya. Sedangkan kalipernya pakai milik CBR150R berkelir emas.

Set up pengereman terlihat sederhana namun detail

Sedangkan yang belakang pakai KTC Apex yang juga didominasi warna gelap, kombinasinya hitam dan Gunmetal Grey pada ulirnya. “Sok depan masih asli Mio Sporty, cuma setting ulang dan custom ala KYB. Belakang pakai KTC Apex tapi adjusternya pakai punya Öhlins yang CNC.”

Baca juga: Terhitung Langka, Harga Yamaha Mio Fino Karbu Stabil, Desain Retro Unik Tapi Sahabat SPBU

Kejar kesan sederhana dengan KTC Apex dikombinasi adjuster CNC biru

“Cakram set aslinya untuk Vario, tapi lubang dan posisinya pas buat Mio. Modifikasi yang murah meriah aja, karena gue tuh pengen modif yang bisa mengajak orang lain ikut bisa modif dengan budget sederhana,” rincinya.

Upgrade Mesin

Untuk menunjang tenaga selama perjalanan, mesinnya kena sedikit upgrade. Dengan langkah bore up menggunakan piston 54 mm. Dengan begitu kapasitas mesinnya naik menjadi 132,5 cc.

Spesifikasi mesin barunya dikombinasi dengan CVT yang sudah kena custom agar karakternya cocok untuk digunakan di perkotaan atau turing. Pendinginan juga sudah ditingkatkan dengan adanya extra fan.

Mesin mendapatkan sokongan udara segar berkat extra fan

“Karena buat touring jadi  biar enakeun aja pas nyalip-nyalip. Karena gue ngeliat modifan Mio umum nya Thailstyle, bahkan sekarang Mio proper banyak. Tapi gue pengen Mio proper yang bisa diajak touring antar provinsi.”

Baca juga: Tampang Gado-Gado, Depan Mio Belakang Soul GT, Begini Matic Baru di Filipina

Aksesoris unjung knalpot aluminium cukup beken di zamannya

“Sekalian merubah mindset orang-orang soal Mio boros dan gak bisa jalan jauh. Karena tangki Mio sebenernya kecil, jadi wajar kalau dia lebih cepat mengisi BBM. Versi gue suatu kendaraan dikatakan boros kalau bahan bakar cepat habis tapi tenaga gak ada, hahaha…” tutup pria yang tergabung di komunitas Matic Ride Indo (MRI) ini.

Awet mudah euy!

Data Modifikasi Yamaha Mio Sporty 2007
Striping Yamaha Mio Amore by Mionizer
Kelistrikan  5VV
Lampu utama RTD Led mini proji
Lampu sein Yamaha Mio Mx custom
Bohlam sein LED SMF 3030 super bright
Stomp lamp Original custom smoke
Saklar kanan Yamaha Aerox 155 type S
Saklar kiri Yamaha Aerox Dim 3 Titik + hazard
Handgrip Kawasaki Ninja 250 Japan
Bar end Rizoma MA520
Master rem RCB type E2
Handle kiri RCB type E3
Kaliper depan Nissin Honda CBR150R
Adaptor cakram Aluminium CNC Vietnam
Cakram TDR 260 mm
Selang rem TDR
Bracket selang rem CNC GTR Thailand
Velocity stack K-Tech Thailand
Cover gearbox spidometer Yamaha Thailand
Cover kabel spidometer CNC
Bottom shock KYB
Suspensi belakang KTC Apex
Adjuster suspensi belakang Ohlins CNC Blue
Ban FDR MP27 90/80-14
Mesin Bore up piston 54 mm
Rasio Custom
CVT Custom
Bak CVT Yamaha Mio Soul
Cover hawa CVT SRK Thailand
Bracket knalpot  Tupaknam
Extra fan KTM
Standar samping Yamaha X-Ride
Paha rem SGP Japan + per K-Tech
Visor Yamaha Mio Vietnam
Spion 5MX orisinal
Behel Yamaha Mio Amore
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor