Jelang KTT G20 2022, Grab Bakal Operasikan Ribuan Motor Listrik di Indonesia

• Grab sudah mengoperasikan ribuan motor listrik.
• Ekosistem motor listrik di Indonesia mulai tumbuh.

Isu mengenai kehadiran pemimpin Rusia, Vladimir Putin memang jadi fokus di KTT G20 yang akan berlangsung di Indonesia beberapa waktu nanti. Di luar isu 'panas' tersebut, isu lingkungan hidup juga menjadi perhatian.

Salah satunya lewat pengembangan kendaraan listrik ramah lingkungan yang bakal dibahas juga dalam kegiatan di akhir Oktober 2022 tersebut.

Diantaranya dipersiapkan oleh Grab sebagai operator kendaraan listrik berbasis ride-hailing terbesar di Indonesia. Perusahaan asal Singapura itu terus berupaya mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Harus Segera Beralih dari Motor Biasa ke Motor Listrik

Sudah Operasikan Ribuan Kendaraan Listrik

Lewat pernyataan resminya, Grab mengaku sejak program ramah lingkungan diluncurkan pada 2019, sudah ada 8.500 kendaraan listrik dengan dominasi pada kendaraan roda dua. Hal ini sudah mengurangi emisi CO2 hingga 4.600 kg, setara dengan menanam 260.000 pohon.

Bukan hanya keuntungan dari sisi lingkungan, adanya motor listrik juga membuka peluang baru bagi mitra pengemudi. Grab mengoperasikan armada motor listrik dengan skema rental.

Di mana Grab membeli motor listrik dari produsen, kemudian menyewakannya per hari. Alhasil, mitra pengemudi dapat berhemat karena pemeliharaan motor hingga pajak tahunan sudah ditanggung Grab.

"Sinergi antara pelaku bisnis yang hadir pada kesempatan hari ini merupakan langkah strategis karena masing-masing memiliki peran penting dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari penyediaan armada dan infrastruktur, hingga pengoperasian," ucap Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

Targetkan 14.000 Kendaraan Listrik

Menurutnya, pemicu percepatan pengembangan dalam penggunaan motor listrik juga sejalan dengan salah satu fokus pemerintah pada perhelatan G20 Presidensi Indonesia, yaitu transisi energi.

"Kami menargetkan menghadirkan total 14.000 armada kendaraan listrik pada akhir tahun ini sebagai upaya mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air,” ucapnya.

Baca Juga: Gojek Gandeng Gogoro, 2030 Abang Ojol Pakai Motor Listrik Semua!

Sokongan Ekosistem Motor Listrik

Untuk meningkatkan penggunaan motor listrik, Grab tidak bekerja sendiri. Namun juga menjalin kerja sama dengan beberapa stake holder lain. Serta hadirnya sokongan dari pemerintah untuk membangun ekosistem motor listrik.

Beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo menyatakan jika pemerintah sangat serius untuk masuk pada energi baru terbarukan. Termasuk di dalamnya menuju kendadaan listrik.

"Kami menghargai keberanian perusahaan dari hulu sampai hilir untuk memulai ekosistem kendaraan listrik. Diharapkan di 2030 emisi karbon berada di angka 29 persen," ucapnya.