Penjualan motor pada periode Maret 2022 melonjak tajam dibanding bulan sebelumnya. Pada bulan ketiga tahun ini mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sudah ada 450.565 unit motor baru yang beredar di Indonesia.
Bila dibandingkan periode sebelumnya, ada peningkatan sekitar 22,3 persen. Pada Februari lalu, penjualan motor hanya mencatatkan angka 368.131 unit. Cenderung lebih sedikit karena hari kerja yang lebih singkat dan ini lumrah terjadi setiap tahunnya.
Baca Juga: Rapor Penjualan Motor Februari 2022, Tembus 368 Ribu Unit Lebih Lho
Meski terjadi peningkatan, torehan penjualan roda dua selama Maret 2022 tidak lebih baik dari capaian bulan yang sama tahun lalu. Dari data yang sama, perdagangan motor pada Maret 2021 bisa tembus 521.424 unit, yang merupakan capaian terbesar sepanjang 2021.
Secara akumulasi penjualan selama Januari hingga Maret 2022 atau kuartal pertama tahun ini, sudah ada 1.262.586 motor yang terjual. Secara komposisi masih didominasi oleh segmen motor matic yang hampir merajai kelas motor di dalam negeri sebanyak 87,58 persen.
Kedua diisi segmen motor sport yang berkontribusi sebanyak 6,25 persen. Unggul tipis sebenarnya dengan segmen motor underbone termasuk motor bebek di dalamnya yang menyumbangkan presentase penjualan sebanyak 6,17 persen.
Data penjualan ini dikompilasi dari berbagai produsen motor yang tergabung AISI, mulai dari Astra Honda Motor, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Kawasaki Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, dan TVS Motor Company Indonesia.
AISI menargetkan penjualan motor sepanjang tahun ini bisa mengalami kenaikan dua hingga delapan persen dibanding 2021. Realisasi capaiannya diperkirakan 5,1 hingga 5,4 juta unit. Tahun lalu, penjualan motor tembus 5 juta unit, lebih tepatnya 5.057.516 unit.
Baca Juga: Terus Membaik, Penjualan Motor Baru Januari 2022 Tembus 443 Ribu Unit
Untuk mencapai itu, maka penjualan motor tiap tahunnya harus bisa sekitar 450 ribu unit per bulannya. Minimal 430 ribu unit per bulan agar bisa mengejar penjualan 5,1 juta unit motor di 2022.
Kendati penjualan domestik sumringah, sayangnya kinerja ekspor roda dua dari Indonesia terbilang masih melempem. Sejak Januari, angka ekspor motor (CBU) masih di kisaran 50 ribuan unit, 51.036 tepatnya. Tren ini terulang di Februari sebanyak 59.542 unit.
Kemudian juga terjadi lagi pada Maret 2022 sebanyak 54.865 unit. Padahal mengacu data penjualan kuartal pertama tahun lalu, performa ekspor motor dari Indonesia sempat mengeliat. Pada Januari sebanyak 81.929 unit, Februari 79.557 unit, serta Maret 69.243 unit.
Adapun setelah ditotal, sudah ada 165.443 motor yang berhasil diekspor selama periode kuartal pertama tahun ini. Dominasinya masih disumbangkan dari segmen matic 70,24 persen, sport 19,89 persen, serta underbone 9,88 persen.
Baca Juga: Kembang Kempis Penjualan Motor Bebek, Nasibnya Di ujung Tanduk?