Terpaksa Mudik Naik Motor? Perhatikan Lima Hal Ini Supaya Selamat Sampai Tujuan

Pemudik yang menggunakan motor. dok. Antara

Penggunaan sepeda motor untuk mudik kerap dipilih masyarakat karena lebih fleksibel dan murah biayanya. Banyak yang menggunakan alat transportasi roda dua ini karena memang tidak dilarang oleh Undang-Undang. 

Namun perlu perhatikan, pulang kampung apalagi menempuh jarak yang jauh tidak direkomendasikan. Sebab aspek keselamatannya rendah. Beda halnya dengan mobil, apabila terjadi benturan maka bodi mobil yang terkena duluan. 

1. Persiapkan Kendaraan dan Fisik Pengendara

Pertama yang terpenting adalah menyiapkan fisik, perlengkapan berkendara, dan kuda besi yang akan ditunggangi dalam kondisi prima. Pastikan sistem kelistrikan maupun komponen penggerak bisa bekerja dengan baik. Ada baiknya pula bawa ke bengkel langganan untuk lebih memastikan motor siap jalan jauh.

Sebelum mudik, pastikan dulu motor siap dibawa jalan jauh. dok. Wahana Honda

"Mudik adalah perjalanan berisiko tinggi, jadi pemudik wajib melakukan manajemen perjalanan dengan baik dan maksimal. Dari persiapan, baik individu maupun kendaraan pastikan sehat dan mampu melakukan perjalanan jauh," katanya, saat dihubungi AutoFun Indonesia, Rabu (20/4). 

2. Jangan Paksakan Bawa Anak 

Kemudian tak kalah penting pastikan juga perjalanan mudik ini harus tetap taat aturan. Dalam hal ini jangan membawa penumpang lebih dari satu orang. Sesuai aturan, maksimal satu unit motor hanya boleh ditumpangi satu pengendara dan satu pembonceng. 

Apabila barang bawaan banyak, idealnya dikirim saja lewat kurir.

Berdasarkan Pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sepeda motor dilarang membawa penumpang dari 1 orang. Apabila melanggar, maka akan dikenakan Pasal 292 dengan denda paling banyak Rp250 ribu. 

"Sesuai aturan menyebutkan bahwa motor hanya bisa dipakai oleh dua orang, jika lebih tentunya melanggar regulasi dan menaikkan risiko kecelakaan, di sini dituntut kebijakan individu dalam menyikapi perjalanannya," pungkas Andry. 

3. Anggota Keluarga Naik Transportasi Lain

Menyikapi poin dua, maka ada baiknya alihkan anggota keluarga menumpang transportasi lain yang masih tersedia. Dengan begitu Anda bisa bepergian sendiri menggunakan motor, sehingga jauh lebih fleksibel apabila butuh istirahat. Selain itu juga menurunkan risiko terjadinya kecelakaan. 

Sebelum memulai perjalanan, petakan dulu jalan yang akan dilalui, termasuk titik istirahat yang akan dituju.

Baca Juga: Berkendara Nyaman dan Bagasi Lega, Ini Ragam Matic Rp 20 Jutaan Buat Mudik

4. Manajemen Barang Bawaan

Manakala permasalahan penumpang sudah, maka perhatikan lagi manajemen barang bawaan. Ingat karena pakai motor, maka barang yang dibawa terbatas. Idealnya hanya membawa barang yang diperlukan selama di perjalanan, seperti jas hujan, baju ganti, obat-obatan, cover sepatu, dan makanan secukupnya. 

"Jika punya banyak bagasi, coba lakukan manajemen bagasi dengan mengirim lebih dulu via kurir untuk mengurangi beban pada kendaraan," lanjut penjelasan Andry. 

Anjuran praktisi berkendara, setelah berkendara 2 jam, langsung istirahat minimal 15 menit.

5. Manajemen Perjalanan, Rute dan Durasi Berkendara

Semua sudah, lalu lakukan langkah terakhir, yakni manajemen perjalanan, termasuk perencanaan rute dan durasi berkendara. Mudahnya memetakan dulu rute perjalanan via peta online, kemudian cari tahu informasi terkini soal kondisi jalan yang akan dilalui hingga titik istirahat yang akan dituju. 

Dari situ akan diketahui soal jarak dan estimasi waktu tempuh, kemudian bisa dilanjutkan dengan manajemen durasi berkendara. "Perhatikan waktu istirahat, lakukan setiap dua jam dengan berhenti selama 15-30 menit," tuntas Andry.

Baca Juga: Pilih-Pilih Box Motor Buat Mudik, Jangan Asal Comot Yang Ukuran Besar Bro!

Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor