Jangan Cuma Servis Motor, Perjalanan Jauh Harus Bawa Toolkit dan Spareparts Penting
- Pastikan sepeda motor dalam kedaaan prima
- Bawa beberapa spareparts dan toolkit yang bisa berguna selama perjalanan
Selain menggunakan mobil, motor bisa jadi alternatif lain yang bisa digunakan bagi para pelaku perjalanan jarak jauh, seperti untuk pulang ke kampung halaman atau touring. Salah satunya karena motor lebih praktis dan biaya yang dikeluarkan terbilang hemat dibanding menggunakan kendaraan umum.
Ketika sampai di tujuan, motor yang dibawa juga bisa digunakan kembali untuk beraktifitas. Seperti berkunjung ke rumah sanak saudara atau mengunjungi tempat wisata terdekat.
Namun perlu diingat bahwa dengan motor harus dipersiapkan dengan matang, jangan asal gas saja. Dimulai dari persiapan fisik hingga motor yang prima dan tentunya beberapa toolkit yang akan membantu saat kondisi darurat selama perjalanan.
Persiapan Pengendara
Persiapan pertama tentu saja dari faktor kesehatan badan, terutama kesiapan fisik dan kondisi badan pengendara harus pastikan dalam kondisi sehat. Butuh kesiapan fisik yang prima, kemampuan berkendara yang memadai, dan emosi yang stabil untuk berkendara jauh.
Baca juga: Terpaksa Mudik Naik Motor? Perhatikan Lima Hal Ini Supaya Selamat Sampai Tujuan
Karena dari itu jika kondisi psikis atau fisik tidak memadai, jangan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor. Bisa juga mensiasatinya dengan istirahat tiap dua jam berkendara.
Meskipun dalam kondisi sehat, baiknya tetap membawa obat-obatan pribadi, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Sediakan juga catatan khusus berisi nomor kontak keluarga yang bisa dihubungi.
Jangan lupa juga membawa kelengkapan identitas seperti SIM, KTP dan STNK. Selain itu, persiapkan juga riding gear yang nyaman dikenakan. Mulai dari jaket, helm, pelindung sikut dan lutut, sepatu riding, body protector dan kebutuhan pengaman lainnya.
Persiapan Motor
Motor yang akan digunakan untuk mudik juga wajib servis jauh-jauh hari, minimal satu minggu sebelum melakukan perjalanan. Lakukan servis secara menyeluruh, terutama bagian mesin, oli dan kelistrikan.
Baca juga: Modifikasi Berbahaya Pemudik, Dari Dudukan Kayu Sampai Ban Cacing
Berikutnya bisa mengecek kondisi kaki-kaki. Seperti kebocoran suspensi, bearing roda, dan rantai. Lakukan pula pengecekan pada sektor pengereman, pastikan kampas rem tebal dan minyak rem dalam batas maksimal.
Sparepart & Toolkit
Walaupun motor diservis, baiknya tetap membawa beberapa sparepart cadangan seperti busi, sambungan rantai, dan tentu wajib membawa toolkit untuk menghadapi kondisi darurat sepanjang perjalanan.
Ada beberapa toolkit standar yang perlu dibawa seperti obeng, kunci busi, tang, kunci pas ring nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, 19 mm, dan siapkan juga pelumas serbaguna, seperti Rexco 50.
Toolkit tersebut sangat bermanfaat ketika motor mengalami masalah dan jauh dari bengkel, sehingga bisa diperbaiki sendiri. Misalnya membetulkan rantai yang sering kendur atau bahkan putus.
Baca juga: Pentingnya Fungsi Spion dan Lampu Motor Saat Perjalanan Mudik, Asal Pasang Bisa Bikin Celaka
Untuk kondisi seperti itu memerlukan perkakas tang untuk menyambungkan lagi rantai yang putus, kemudian kunci pas ring untuk menyetel kerenggangan rantai. Diameter kunci pas ring menyesuaikan mur yang digunakan pada motor.
Pelumas serbaguna bisa digunakan ketika mengalami masalah kelistrikan pada motor. Seperti mengatasi tombol sein yang tiba-tiba macet atau keras, klakson tidak bunyi atau tombol starter elektrik yang bermasalah, hingga membuka baut motor yang keras.
“Saat mudik kami menyarankan untuk membawa toolkit yang mempunyai kualitas, aman dan terpercaya. Karena jika menggunakan toolkit yang sembarangan malah bisa bikin baut slek atau dol yang pada akhirnya menambah masalah saat nanti dijalan,” ujar Novitasari, Brand Marketing Manager Tekiro.
Setelah semua sudah dipersiapkan dengan matang, maka perjalanan mudik akan lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Perjalanan Jauh, Pakai Riding Gear Buat Mudik Jangan Sembarangan!