Yamaha Motor Company melakukan langkah lanjutan terhadap Yamaha E01. Meski belum diproduksi massal, motor listrik yang identik dengan Yamaha NMax itu akan menjalani test pasar di beberapa negara. Indonesia terpilih menjadi salah satu tujuan dari pelaksanaan giat bernama "Proof of Concept" tersebut.
Diterangkan oleh Minoru Morimoto selaku Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), pihaknya selalu mendukung kemajuan industri sepeda motor nasional dan juga merek Yamaha di Indonesia. "Sesuatu yang baru selalu datang dari Yamaha dan hari ini saya akan mengumumkan tantangan baru kami terkait model EV (electric vehicle)," katanya di kantor pusat YIMM, Jum'at (22/4/2022).
Sebagaimana tujuan dari kebanyakan pabrikan, niatan Yamaha dengan hadirnya Yamaha E01 jelas bermuara kepada kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang sehat seperti carbon neutral dengan cara penghematan energi, pencegahan polusi udara dan pengurangan limbah.
Dengan faktor-faktor seperti itu yang juga berpengaruh pada lingkup otomotif roda dua, Yamaha pun ingin menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yaitu Electric Vehicle (EV). Setelah E01 diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019, Yamaha kembali menampilkan motor tersebut untuk pertama kalinya kepada publik di Indonesia di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.
Baca juga: Melihat Detail Yamaha E01, Motor Listrik Tampang Futuristis Bisa Ngebut 100 Km/jam!
"Kami perkenalkan E01 di IIMS 2022 untuk melihat peluang terkait model ini. Kami sangat senang melihat respons serta antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Dan untuk menjawab rasa penasaran tersebut, hari ini Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan untuk melakukan test market terhadap E01 di jalanan umum di Indonesia untuk melihat kemampuannya beradaptasi serta mengumpulkan masukan dari konsumen secara langsung. Ini adalah "Proof of Concept" untuk menjawab tantangan EV Yamaha di Indonesia ke depan,” ungkap Morimoto.
Dyonisius Beti sebagai Wakil Presiden PT YIMM melanjutkan, agenda test market Yamaha E01 di Indonesia akan mulai dijalankan pada semester kedua tahun ini. "Akan dimulai habis Lebaran setelah homolagasi selesai, perkiraan Juli 2022. Nantinya akan ada 20 unit Yamaha E01 yang akan di test ke masyarakat di seluruh Indonesia," katanya.
Secara spesifik, Dyon menerangkan bahwa tes pasar ini akan berlangsung minimal 1 tahun. Sementara untuk siapa yang bisa mengujinya, konsumen disebutnya menjadi prioritas utama. "Tes pasarnya ke konsumen. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada instansi pemerintah yang ingin pakai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan pameter sebanyak-banyaknya seperti behavior, jarak tempuh, pemakaian sehari-hari sampai cara pengisian baterai," urai Dyon.
Sebagai informasi, Yamaha E01 dibekali fixed-lithium ion battery berkapasitas 4,9 kWh yang dapat menempuh jarak 104 km dalam kondisi full charging. Yamaha E01 memiliki performa setara skuter 125 cc. Selain itu, pihak pabrikan juga melengkapinya dengan tiga ride mode yakni Eco, Standard dan Power.
Riding Mode Yamaha E01 | ||
---|---|---|
Power Mode | 8.1 kW / 5,000 rpm | 30.2 Nm / 1,950 rpm |
Standard Mode | 8.1 kW / 5,000 rpm | 24.5 Nm / 1,500 rpm |
Eco Mode | 5.4 kW / 4,500 rpm | 21.4 Nm / 1,500 rpm |
Sementara untuk konektor chargingnya berlokasi di bagian depan bodi motor. Yamaha E01 dirancang agar pemiliknya dapat melakukan tiga tipe charging yaitu fast charging, normal charging dan portable charging yang dapat diletakkan di bagasi motor.
Baca juga: Bongkar Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E01, Mirip NMax!
Pertama, fast charging dengan durasi pengisian sekitar 1 jam untuk 0-90%. Kedua, normal charger di mana butuh waktu 5 jam untuk membuat baterai penuh 100%. Sementara ketiga adalah menggunakan portable charger. Yang mana pada metode ini membutuhkan tak kurang dari 14 jam untuk membuat baterai dalam keadaan full.
Perihal fitur Yamaha E01 punya panel meter full digital, sistem kunci keyless, smartphone connectivity, rem ABS dual channel hingga traction control system (TCS).