Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan motor genre touring tumbuh pesat. Sejumlah brand premium pun hadir menawarkan lini produk yang bisa dipilih dengan beragam keunggulan ciri khas masing-masing pabrikan.
Yang tak boleh dilewatkan tentu saja Moto Guzzi V85 TT Travel 2022. Motor touring asal Italia ini tampil unik dengan kesan klasik adventure yang kental, yang juga terinspirasi dari desain motor adventure jadul mereka.
Tapi sebagai sebuah motor modern, tampilan klasiknya tadi dibungkus dengan balutan teknologi modern. Apalagi harganya terhitung premium, sampai Rp 690 juta on the road Jakarta, berdasarkan situs resmi Moto Guzzi Indonesia.
Dan tentu saja sebagai sebuah motor touring premium, motor ini haruslah memiliki daya tarik yang bisa diandalkan penggunanya. Jadi apa saja daya tarik dari motor ini?
Baca juga : Moto Guzzi V85 TT Travel Dibanderol Rp 690 Jutaan, Apa Yang Bikin Motor Ini Menarik?
Urusan membawa barang selama perjalanan jadi hal yang harus dipikirkan, tapi hal itu sudah diantisipasi pada Moto Guzzi V85 TT Travel, dengan membekalinya sepasang pannier alias side box bawaan.
Yup, kelengkapan ini hanya tersedia jika membeli Moto Guzzi V85 TT Travel, sementara versi reguler yakni Moto Guzzi V85 TT harus membelinya secara terpisah.
Pannier berbahan plastik ini lebih dari cukup untuk membawa keperluan selama perjalanan. Kunci pembukanya pun jadi satu dengan kunci kontak. Tapi ingat ukuran pannier kiri agak lebih kecil karena bentuknya menyesuaikan knalpot.
Kalau masih kurang, bisa juga menambahkan top box atau box belakang karena behel motor juga sudah memanjang dan bisa difungsikan sebagai dudukan top box, atau kalau mau ringkas, bisa untuk mengikat duffle bag dengan mudah.
Yup, Moto Guzzi V85 TT Travel dibangun menggunakan rangka teralis yang akan terlihat dibeberapa lokasi, seperti bagian dekat silinder mesin, side panel, dan bodi belakang. Bahkan ada beberapa bagian yang juga dibuat dari rangka pipa ini.
Baca juga : Pakai Mesin Melintang, Moto Guzzi V85 TT Travel 2022 Punya Torsi Badak!
Misalnya bagian dudukan lampu depan dan behel belakang. Sayanganya pada Moto Guzzi V85 TT Travel ini bagian rangka dicat hitam sehingga nampak samar. Jika ingin bagian ini lebih terlihat, bisa pilih tipe regular lantaran rangkanya dicat kelir merah.
Coba tengok area mesinnya, terlihat besar dan menonjol keluar bukan? Inilah salah satu ciri khas motor buatan Moto Guzzi, yang disebut dengan transversal engine 90° yang membuatnya beda daripada yang lain.
Posisi kepala silindernya melintang, bukan depan dan belakang. Alasannya agar mesin bisa lebih mudah mendapatkan pendinginan secara natural saat melaju. Yup, mesinnya masih pakai pendingin udara.
Pada motor ini, spesifikasinya 853 cc, 2 katup persilinder, pendingin udara, 6 percepatan dan disalurkan melalui gardan. Kombinasi diameter piston 84 mm dengan panjang langkah 77 mm memberi karakter torsi kuat pada mesinnya.
Mirip mesin diesel yang tak perlu berputar tinggi untuk mengail torsi besar. Klaimnya punya tenaga maksimal 77 ps di 7.500 rpm dengan muntahan torsi 81,8 Nm pada 5.000 rpm. Bahkan klaimnya, 90% torsi mesinnya sudah bisa dirasakan sejak 3.750 rpm.
Baca juga : Serunya Mencoba Moge Touring Paling Proper, Moto Guzzi V85 TT Travel 2022
Nah, inilah yang menjadi pembeda dari versi reguler Moto Guzzi V85 TT. Selain seperangkat pannier tadi, ternyata juga ada penunjang touring lainnya yang membuatnya lebih cocok untuk perjalanan jauh.
Di depan ada windshield yang posturnya lebih tinggi, tentunya kemampuan menghalang anginnya juga lebih baik. Jadi tak perlu ganti windshield aftermarket yang lebih tinggi ya.
Berikutnya ada fog lamp LED dengan cekungan lensa yang membuat pendaran cahayanya putih dan fokus. Tak perlu menambah fog lamp lagi, dan pastinya karena pabrikan maka jalur kabelnya rapi.
Berikutnya sudah tersedia heated hand grips yang tersedia dalam 3 mode. Ini membuat pengendaranya tidak perlu khawatir saat berada di kondisi hujan deras atau dataran tinggi, telapak tangan akan tetap hangat selama perjalanan.
Diset untuk perjalanan jauh, Moto Guzzi V85 TT Travel menawarkan posisi berkendara yang nyaman. Posisi setang tinggi, posisi jok yang terhitung rendah, membuat posisi duduk terasa terlindungi motor.
Pijakan kaki yang nyaman membuat kaki menekuk santai. Belum lagi busa jok yang empuk, lebar dan punya sandaran tulang ekor, bikin betah berlama-lama riding jauh.
Bobot kosong 210 kg jadi terasa biasa saja saat motor sudah melaju. Handlingnya masih wajar dan tak terlalu menyulitkan. Kalau tak percaya, kalian bisa tonton video review motor ini di video artikel ini ya.