Motor Listrik Yamaha E01 Cuma Ngecas Sejam Bisa Melaju 104 Km Lho, Kok Bisa?

• Pakai baterai model tanam di sisi tengah
• Diklaim mampu tempuh jarak 104 km dengan kecepatan konstan di 60 km/jam

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pertama kali menampilkan motor listrik terbarunya pada gelaran IIMS Hybrid 2022, motor listriknya diberi nama Yamaha E01.

Dari situ makin banyak yang penasaran terhadap teknologi serta kemampuan motor tersebut. Pasalnya Yamaha E01 digadang-gadang menjadi pengganti Yamaha NMax di masa depan.

Itu karena dimensinya yang memang hampir sebanding dengan Yamaha NMax. Seperti penggunaan ring pelek 13 inci, penggunaan rem cakram di kedua roda, hingga desain jok serta tinggi jok yang sama dengan Yamaha NMax.

Mesin Listrik Torsi Besar

Salah satu ciri dari motor listrik adalah torsi instan yang tidak dimiliki motor bermesin konvensional. Seperti Yamaha E01 yang menggunakan dinamo DC brushless motor dengan klaim torsi mencapai 30,2 Nm di 1.950 rpm saja.

Baca juga: Banyak Yang Mirip, Lima Bagian Ini Jadi Bukti Yamaha E01 Itu NMax Versi Listrik

Sedangkan klaim tenaga maksimalnya 11 ps pada 5.000 rpm. Dengan begitu tidak perlu putaran gas dalam untuk dapat merasakan sensasi mesinnya. Dinamo yang digunakan tipe mid engine, karena letaknya berada di tengah.

Setelah itu tenaga dari dinamonya diteruskan ke roda belakang menggunakan belt seperti Yamaha TMax agar lebih halus.

Jarak Tempuh 104 Km

Mesin listriknya disuplai oleh baterai besar yang berada di sisi tengah motor dengan model fix battery, artinya tidak bisa dilepas. Jadi untuk pengisian daya melalui colokan pengisian yang berada di sisi depan.

Spesifikasi baterainya pakai tipe baterai Lithium ion 4,9 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 104 km kalau laju maksimalnya konstan pada kecepatan 60 km/jam. Kalau lebih cepat, tentu jarak tempuhnya jadi lebih pendek.

Baca juga: Kulik Lebih Dalam Yamaha E01, Calon Pengganti NMax Di Masa Depan!

Tiga Cara Pengisian Baterai

Seperti sudah disinggung di atas, baterai pada Yamaha E01 merupakan tipe baterai tanam. Sehingga pemiliknya harus mengisi daya langsung pada motor dengan colokan pengisian yang disediakan pada bodi depannya.

Baterai ini pun bisa diisi dengan tiga cara, yang membedakan ada pada waktu lama pengisian. Pertama ada pengisian dengan fast charging, pengisian dari 0% hingga 90% cuma butuh waktu satu jam.

Berikutnya ada pengisian baterai dengan normal charger berdaya 200-240 volt. Pengisian ini punya waktu pengisian yang lebih lama dari fast charging, pengisian dari 0% hingga 100% klaimnya membutuhkan waktu berkisar lima jam.

Yang terakhir ada pengisian daya menggunakan portable charger yang bisa dibawa kemana-mana, karena desainnya disesuaikan dengan bentuk ruang bagasi di bawah jok Yamaha E01.

Baca juga: Yamaha E01 Tetap Pakai Baterai Tanam, Ini Alasan Pabrikan

Meski ringkas dan lebih fleksibel dalam pengisian daya, namun pengisian daya dengan metode ini butuh waktu yang lebih lama. Mengisi daya 0% sampai 100% klaimnya butuh waktu 14 jam.

Jadi penasaran dengan performanya nih!