Mengenal Kawasaki Athlete Pro, Motor Ayam Jago Langka Bertabur Fitur Fungsional

Kawasaki Athlete Pro
  • Desainnya berubah total dari pendahulunya.
  • Kurang laris karena mesinnya model tidur.

Jika ditanya sosok motor ayam jago bermesin 4-tak di Indonesia mungkin tak banyak yang berpikir mengenai Kawasaki Athlete Pro di benaknya. Maklum, sosoknya kalah tenar dibandingkan Suzuki Satria F150 dan Honda Sonic 150R.

Hal ini dikarenakan mesinnya yang masih berkonfigurasi 'tidur' dengan pendingin udara berbasis Kawasaki Kaze Series. Padahal secara tongkrongan dan fitur khususnya fungsionalitas, Kawasaki Athlete Pro jauh lebih baik ketimbang motor ayam jago mana pun.

Lahir Tanpa Seremonial

Pameran Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) memang kerap jadi sarana pengenalan dan peluncuran produk baru dari Kawasaki Indonesia. Tak sedikit model baru yang meluncur di sana.

Langsung dijual di PRJ 2015

Salah satunya adalah Kawasaki Athlete Pro yang hadir lewat PRJ 2015 silam. Saat itu, tak ada seremonial khusus karena motor ayam jago bermesin 125 cc itu langsung dipajang dan dijual di booth Kawasaki.

Kawasaki Athlete Pro sendiri hadir sebagai penerus Kawasaki Athlete yang dirilis sejak 2008. Ada sederet penyempurnaan yang dilakukan pada motor tersebut. Terutama dari sektor tampilannya.

Revisi paling kentara terlihat dari bentuk batok lampunya yang tak lagi membulat. Sebagai gantinya, ada headlamp bertampilan agresif yang desainnya mirip motor unik, Kawasaki Z125 Pro. Seinnya pun terpisah ala motor sport.

Pun demikian dengan desain bodinya yang tampil lebih berotot dengan lekuk yang lebih tegas. Terutama dari bagian cover tangki dan bodi belakangnya. Jauh berbeda ketimbang kesan ramping dan sederhana dari generasi Kawasaki Athlete sebelumnya.

Headlamp mirip Kawasaki Z125 Pro

Selain itu, ukuran silencer knalpot Kawasaki Athlete Pro terlihat lebih besar dengan bentuk mirip kepunyaan Ninja Series. Tak lagi bulat sederhana seperti sebelumnya yang menampilkan knalpot ala Kaze Series.

Bagian kaki-kakinya nyaris sama, seperti adanya penggunaan suspensi depan teleskopik dan pelek 17 inci berpalang lima. Menariknya, ada ubahan posisi dari monosoknya di belakang. Dari sebelumnya horizontal menjadi diagonal. Efeknya, komponen tersebut tak bisa disubtitusi dari tipe lamanya.

Bertabur Fitur Fungsional

Meski punya tampang makin sangar, tapi segi fungsionalitas tetap dipertahankan oleh Kawasaki Athlete Pro. Sebut saja posisi tangki di sasis underbonenya yang memudahkan saat mengisi bensin.

Silencer knalpot besar

Lalu ada bagasi dengan volume cukup lega di balik jok. Selain itu, sektor pengereman juga tetap mengandalkan tipe cakram bergelombang di kedua roda. Sayangnya panel spidometer masih tipe analog dan tidak dilengkapi indikator posisi bensin di tangki.

Mesin Mirip Kawasaki Z125

Urusan mesin, Kawasaki Athlete Pro punya sedikit perbedaan dari pendahulunya. Basisnya tetap tipe 4-tak 125 cc SOHC silinder tunggal dengan basis Kawasaki Blitz Joy. Tenaganya tetap 9,9 PS dengan torsi 8,6 Nm.

Tetap pakai mesin Kaze Series

Namun ada perubahan dengan penggunaan kopling manual 4-percepatan. Posisi perpindahan giginya pun tak lagi rotari, melainkan ala sport dengan gigi satu ke bawah dan sisanya ke atas. Spek tersebut mirip Kawasaki Z125.

Hanya saja, Kawasaki Athlete Pro masih memakai karburator Keihin PB20, bukan injeksi. Selain itu ada penambahan peranti catalytic converter dan upgrade CDI untuk efisiensi dan standar emisi Euro 3.

Harga Jual Bekas Gelap

Saat dirilis, Kawasaki Athlete Pro berbanderol Rp 17,1 juta. Cukup terjangkau dibanding rata-rata motor ayam jago yang saat itu berbanderol Rp 19 jutaan.

Spidometer sederhana

Karena sosoknya yang terbilang langka, harga jual Kawasaki Athlete Pro kini tergantung pada kondisinya. Di beberapa forum jual beli, motor tersebut bisa ditebus dengan angka Rp 5 jutaan. Tapi beberapa penjual di situs jual beli online masih berani menawarkannya di harga Rp 10 juta.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor