PT Garda Andalan Selaras (GAS) sebagai distributor motor Triumph, kembali menghadirkan produk baru bergenre adventure hari ini (29/6/2022) di Jakarta. Motor tersebut adalah Triumph Tiger 1200 GT Pro dan Triumph Tiger 1200 Rally Pro
Keduanya menyasar para sultan alias kaum berduit yang ingin motor adventure kelas atas, dengan beragam fitur canggih yang jadi standarnya. Ini karena kedua motor tersebut dilepas diangka Rp 700 jutaan, off the road Jakarta.
Triumph Tiger 1200 GT Pro dibanderol Rp 757 juta dan Triumph Tiger 1200 Rally Pro diangka Rp 778 juta. Motor ini sendiri berstatus CBU dari Thailand yang memang sudah jadi basis produksi untuk hampir seluruh produk Triumph.
"Kedua produk ini telah dirancang untuk menjadi sepeda motor petualangan berkapasitas besar yang gesit, dan mampu bermanuver secara lincah. Transformasi yang dilakukan membuatnya memiliki kemampuan dan kinerja di aspal dan offroad yang paling dinamis dan menarik," jelas Sapta Hariaji, Direktur Penjualan dan Pemasaran GAS.
Baca juga : Masuk Indonesia, Triumph Trident 660 2022 Dijual Rp280 Juta
Secara desain keduanya relatif sama, tampilannya lebih modern dibandingkan generasi Triumph Tiger 1200 sebelumnya. Kesan gagah nampak pada bagian depan, dengan ciri khas moncong bebek yang besar dan shroud tangki yang padat.
Bagian tengah motor juga padat dengan area yang rapat, karena mesin 1200 cc 3 silinder segarisnya. Uniknya rangka teralis dibuat dengan bahan yang lebih ringan, dan rangka sub-frame dibuat terpisah dari main frame.
Bagian belakang tak ada cover bodi untuk mengakomodir penggunaan pannier dan juga top box. Pada area ini juga disematkan knalpot yang berukuran besar pada sisi kanan motor.
Pembeda utama dari kedua motor ini adalah pada area kaki-kaki. Triumph Tiger 1200 GT Pro yang diset untuk penggunaan jalan aspal mulus, dibekali pelek casting berukuran 19 inci di depan dan 18 inci di belakang, dengan ban aspal.
Kemudian suspensi depan-belakang sudah tipe semi-active dengan vendor dari Showa. Kedua suspensinya sama-sama memiliki jarak main 200 mm, yang sudah lebih dari cukup untuk meredam guncangan di jalan aspal.
Kemudian untuk Triumph Tiger 1200 Rally Pro, mengandalkan pelek jari-jari dengan ban tubeless. Ukuran diameter peleknya lebih besar yakni 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Kemudian meski suspensi sama-sama dari Showa dan berteknologi semi-active, namun redamannya dibuat lebih nyaman, karena memiliki jarak main suspensi yang mencapai 220 mm untuk depan dan belakang.
Baca juga : Triumph Tiger Sport 2022 Dikenalkan, Motor Touring Yang Pas Untuk Perkotaan
Sebagai sumber tenaga penggerak, kedua model ini mengandalkan mesin 3 silinder inline dengan kapasitas mesin 1.160 cc. Output yang bisa dihasilkan mencapai 150 PS di 9.000 rpm dengan torsi 130 Nm di 7.000 rpm.
"Ini naik 9 PS dari model sebelumnya dan 14 PS lebih tinggi dari kompetitor terdekat. Kemudian performa juga lebih baik karena bobotnya lebih ringan 25 kg dari model sebelumnya dan lebih ringan 17 kg dari kompetitor," sambung Yudi Yulianto, Direktur Teknis GAS.
Sebagai motor adventure kelas atas, Triumph Tiger 1200 terbaru ini menawarkan paket lengkap. Teknologi canggih, mesin bertenaga hingga bobot yang ringan.
Harga jual yang bermain diangka Rp 700 jutaan pun lebih bersahabat jika dibandingkan BMW R 1250 GS yang sudah diangka Rp 800 jutaan. Bagaimana sultan-sultan Indonesia, tertarik meminangnya?
Spesifikasi Triumph Tiger 1200 2022 | |||
---|---|---|---|
Dimensi | |||
GT Pro | Rally Pro | ||
Lebar | 982 mm | ||
Tinggi | 1.497 mm | 1.547 mm | |
Sumbu Roda | 1.560 mm | ||
Tinggi Jok | 850/870 mm | 875/895 mm | |
Kapasitas Tangki | 20 liter | ||
Berat Isi | 245 kg | 249 kg | |
Mesin | |||
Tipe | 4-tak, DOHC 12 katup, T-plane, 3 silinder | ||
Kapasitas | 1.160 mm | ||
Diameter x Langkah | 90 x 60,7 mm | ||
Rasio Kompresi | 13 : 1 | ||
Suplai Bahan Bakar | Injeksi | ||
Transmisi | Manual, 6 speed | ||
Tenaga Maksimal | 150 PS @ 9.000 rpm | ||
Torsi Maksimal | 130 Nm @ 7.000 rpm | ||
Rangka & Kaki-Kaki | |||
Tipe | Tubular steel frame | ||
Suspensi Depan | Upside down, semi active | ||
Suspensi Belakang | Monosok, semi active | ||
Ban Depan | 120/70-19 | 90/90-21 | |
Ban Belakang | 150/70-18 | 150/70-18 | |
Rem Depan | Cakram Ganda | Cakram Ganda | |
Rem Belakang | Cakram | Cakram |