Untuk menunjukan keseriusannya di pasar motor listrik, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) turut menghadirkan motor listrik baru di pembukaan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Jika Benelli sudah memiliki Benelli Dong, kali ini giliran merek Keeway yang menghadirkan motor listrik. Keeway sendiri merupakan salah satu merek yang juga berada di bawah naungan BMI.
Gak tanggung-tanggung, langsung 3 unit yang diperkenalkan. Pertama ada varian Citi Ezi, Citi Ezi Cargo, dan Mini Ezi. “Tahun lalu di IIMS sudah perkenalin Benelli Dong, sampai saat ini masih jadi desain skuter listrik yang futuristik.”
“Citi Ezi sudah dipamerkan di EICMA 2021 dan punya respon yang sangat positif. Saat ini belum kami jual, masih melihat respon dulu ya selama Periklindo 2022 ini. Namun intinya Benelli Keeway sangat mendukung elektrifikasi di Indonesia,” ujar Steven Kentjana Putra selaku Presiden Direktur BMI.
Baca juga: Update Harga Matic Benelli dan Keeway Juli 2022, Mulai Rp 24 Jutaan Saja!
Ketiga motor listrik baru dari Keeway ini memiliki desain yang unik, ini karena rangka tubularnya punya posisi yang terekspos hampir di seluruh bagian. Kabarnya desain ini langsung dibuat dari Italia.
Ini membuat bodi pada Citi Ezi lebih minim. Hanya ada pada sepatbor depan, tameng depan, dan bodi samping di bawah jok. Sisanya hanya bodi plastik hitam. Yang bikin tampilan gagah ada pada penggunaan lingkar pelek ring 14 inci.
Pelek depan pakai model Y-spoke 10 dengan lebar 1.85x14 berbalut ban 80/90-14. Kalau yang belakang pakai pelek yang menyatu dengan dinamo, lebarnya 2.15x14 dengan ban 90/90-14. Desain pelek depannya sekilas mirip Vario ya?
Di sisi pengereman menggunakan cakram untuk depan dan belakang. Kaliper depannya memiliki 2 selang rem yang khas akan pengereman combi brake system.
Baca juga: Beli Keeway Shiny 150 di IIMS Hybrid 2022, Cicilan Mulai Rp1 Jutaan
Roda belakang menopang pada swing arm dengan desain yang cukup kokoh, menggunakan diameter pipa yang cukup tebal. Suspensi belakang ganda dengan progressive spring dan ada setelan preload di sisi bawah.
Citi Ezi dibekali 2 buah baterai sebagai sumber tenaganya dengan spesifikasi 60V 20 ah yang ditempatkan di bawah jok. Kemudian mesin listriknya model hub alias tromol yang menyatu dengan pelek.
Dinamo punya spesifikasi 3.000 watt dengan 3 pilihan riding mode, dengan begitu tenaga yang dihasilkan cukup besar. “Bisa menghasilkan torsi 150 Nm, Mode Eco maksimal 40 km/jam, Power 60 km/jam, dan Boost 80 km/jam. Dengan 2 baterai, Citi Ezi bisa menempuh jarak 120 km,” rinci Joel Kusuma sebagai Business Development Manager PT BMI..
Model ini sejatinya memiliki basic yang sama dengan Citi Ezi, baik dari segitu fitur maupun, mesin, hingga kaki-kaki. Pembeda utama dari model ini ada pada peruntukan penggunaannya.
Baca juga: Intip Detail Keeway Shiny 150 2022, Idola Baru Matic Retro Cuma Rp 24 Jutaan
Seusai dengan namanya, tipe ini memang diperuntukan sebagai delivery cargo. Bisa langsung terlihat dari adanya keranjang besi besar di depan. “Kalau yang belakang ada aksesoris keranjang atau cooler box, jadi bisa menjaga suhu barang yang dibawa,” sambung Joel.
Unit display pada model ini menggunakan kombinasi warna merah dan putih. Warna merah pada rangka makin mempertegas penggunaan rangka tubular di sekujur bodinya.
Kalau Citi Ezi bisa digunakan untuk berkomuter perkotaan, beda dengan Mizi Ezi yang lebih diperuntukan sebagai kendaraan short trip. Misal untuk sekadar keliling komplek.
Pasalnya spesifikasi yang ditawarkan lebih minimalis. Hanya dibekali mesin dinamo 1.000 watt dengan 1 baterai, kecepatan maksimal 45 km/jam dengan riding mode Eco dan Power.
Baca juga: Galeri Foto : Detail Keeway SCR 250V 2022, Scrambler Rp 57,3 Juta Yang Cocok Buat Nongkrong
“Jarak tempuh maksimalnya sekitar 20 sampai 25 km aja. Kunci kontak di sisi kanan dan bisa keyless, tinggal pencet tombol aja di remote,” tunjuknya. Dimensi yang dihadirkan juga lebih ringkas.
Seperti desain pelek palang model bintangnya yang tidak terlalu lebar, lampu utama justru besar dengan DRL dan LED jadi terlihat kurang proporsional. Pengereman depan pakai cakram mungil dijepit kaliper 1 piston.
Kalau yang belakang dinamo model hub dengan rem tipe tromol. Jika dilihat bentuknya mirip dengan sepeda listrik namun dengan spesifikasi yang sedikit lebih besar.
Kira-kira berapa harga yang pantas ya?