Piaggio Zip jadi salah satu produk Piaggio yang punya desain kompak, karenanya cocok sekali digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Tidak hanya desainnya yang mungil, tapi mesinnya juga kecil karena hanya berkapasitas 96 cc.
Tapi ternyata tampilan sebuah Piaggio Zip yang unyu berubah menjadi sangar ketika sampai di tangan Henry. Apalagi dirinya memilih konsep warna everything black di hampir semua bagian.
Pertama bisa lihat terlebih dulu sektor kaki-kaki yang cukup banyak mengalami perubahan. Paling terlihat ada pada lingkar pelek, dari yang awalnya ring 10 inci kemudian diubah menggunakan ring 12 inci.
Karena pelek berlabel Riezto ini ditunjukan untuk Vespa modern, maka diperlukan penyesuaian agar bisa terpasang pada Zip. “Pakai pelek ini karena pengen sesuatu yang beda, karena kebanyakan Zip yang up size selalu swap engine.”
Baca juga: Uniknya Piaggio Mymoover, Motor Roda 3 yang Bisa Nikung Miring
“Biar bisa terpasang harus dicustom supaya plug & play di shock dual Zip, gearbox Zip, dan custom rumah gigi nanas spidometer supaya berfungsi normal. Kalau pelek belakang dibuatkan semacam drum brake,” rinci ZeeMoo panggilan akrabnya.
Setelah berhasil terpasang, kedua peleknya dibalut dengan ban yang cukup tipis. Karena ukurannya hanya 90/70-12 bermerek Primaax. Setelah ditelisik, ternyata ZeeMoo memang sengaja menggunakan ban profil tipis ini.
“Konsep modifikasi ke arah drag style dan Thai sytle. Sengaja dibuat ceper karena dari dulu senang sama aliran ini. Soalnya kerasa lebih stabil dan lebih enak dilihat, lagian juga motor ini jarang dipake,” sambung pria kelahiran Jawa Tengah ini.
Untuk bisa tampil ceper, suspensi depan Piaggio Zip dibuat amblasss… Tercatat hanya menyisakan jarak sekitar 1 cm dari tabung shock ke segitiga. Suspensi belakangnya diganti pakai YSS Euro Version yang kemudian dibuat lebih rendah.
Baca juga: Tengok Langsung Pilihan Warna Baru Piaggio dan Vespa 2022, Harga Mulai Dari Rp 40 Juta!
Gak tanggung-tanggung, suspensi jadi lebih rendah 6 hingga 7 cm dari tinggi aslinya yang 285 mm, amblasss… Agar komposisi tampilan tetap proporsional, mesin dibuat sedikit mundur dengan memanjangkan engine mounting.
“Dicustom dengan dimundurkan sekitar 7 cm dari posisi standar, supaya posisi lebih panjang dan match dengan looks. Jadinya perlu hitungan supaya gak over,” tambah ZeeMoo.
Rem depan turut kena modifikasi dengan penggunaan cakram Galfer 200 mm diapit kaliper Stage6 R/T untuk Honda Dio yang cukup langka. Karena punya tampilan yang mini tapi dengan looks apik.
Rampung di area kaki-kaki, pengerjaan berlanjut ke area bodi dengan ubahan di beberapa titik yang ZeeMoo desain sendiri. Paling terlihat ada pada tameng bodi depan, di mana ada penambahan sirip dan lampu sein yang lebih sipit.
Baca juga: Perkuat Pasar di Jawa Timur, Piaggio dan Vespa Kini Bisa Ditemui di Jember
Spidometer yang mulanya jarum digantikan dengan spidometer aftermarket yang sudah full digital. “Takometer, speed meter, fuel meter berfungsi normal. Tapi emang tangki sedikit custom biar berfungsi,” tunjuk pria yang bekerja sebagai music producer ini.
Beralih ke dapur pacunya yang ternyata tidak dibiarkan standar, karena sekarang kapasitas mesinnya melonjak jadi 125 cc. Ini berkat penggunaan piston Kawasaki Blitz Joy diameter 56 mm.
Tenaganya disempurnakan dengan penggunaan noken as custom, CDI Suzuki Shogun 110, koil Honda Karisma, karburator Scarlet Racing PWK 24 mm, variator Malossi, kampas kopling dan mangkok kopling Kymco.
“Langkah upgrade mesin ini jadi solusi buat memaksimalkan knalpot, daripada knalpot dipotong banyak kan, karena harganya mahal jadi better saya bore up. Knalpot Nuke asal USA ini di Indonesia cukup jarang yang pakai, di Piaggio Zip cuma di motor saya, hehee…”
Baca juga: Kelir Baru Piaggio Medley S 150 2022, Bikin Aura Skuter Mewah Eropa Semakin Terlihat
“Pilih knalpot ini karena desain dan warnanya beda dari yang lain, ini juga sesuai dengan konsep yang sayang usung Everything Black,” jelas ZeeMoo yang menyerahkan pengerjaan ke @berkahcahaya_matic.
Benar-benar tampil beda!
Spesifikasi Modifikasi Piaggio Zip | ||
---|---|---|
Piston | Kawasaki Blitz Joy 56 mm | |
Noken as | Custom | |
Silinder head | Custom | |
CDI | Suzuki Shogun 110 | |
Koil | Honda Karisma | |
Karburator | Scarlet Racing PWK 24 mm | |
Knalpot | Nuke Exhaust | |
Headlamp | Daymaker Piaggio Zip | |
Stoplamp | LED Yamaha Aerox 155 | |
Lampu sein | Aftermarket | |
Spidometer | Aftermarket | |
Voltmeter | Koso | |
Pelek | Riezto | |
Ban | Primaax SK-09 90/70-12 | |
Rear dop | Genova | |
Slang rem | Hel | |
Quick Release | HYB | |
Kaliper | Stage6 R/T forged 2P | |
Cakram | Galfer 200 mm | |
Rear brake rocker arm | Arcello | |
Brake lever | Tony Scooter Vietnam | |
Monel spion | Tony Scooter Vietnam | |
Horn cover | Tony Scooter Vietnam | |
Hook helmet | Tony Scooter Vietnam | |
Bar end | Tony Scooter Vietnam | |
Baut | Pro-Bolt Heng & King Nuts | |
Suspensi belakang | YSS Euro Version | |
Stabilizer RTC | Ohlins | |
Oil dipstick | SIP | |
Oil gearbox dipstick | SIP | |
Hand grip | SIP | |
Tank Cap | SIP | |
Lever protector | Polini |