Pelek merupakan salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan. Komponen ini menjadi penghubung antara rangka motor dengan ban yang menapak ke jalan. Karena itu kondisi komponen ini harus diperhatikan agar tetap aman dan nyaman.
Sayangnya tak jarang para pemilik sepeda motor tidak terlalu menghiraukan kondisi pelek meski telah terkena lubang atau tergores benda keras. Keberadaan pelek juga berkaitan dengan kenyamanan karena tugasnya berputar terus menerus saat digunakan.
Ada 2 jenis pelek yang sering digunakan pada sepeda motor, yakni casting wheel yang biasa disebut pelek racing dan spoke wheel yang biasa disebut pelek jari-jari atau jeruji. Pelek tentu terkait erat dengan kenyamanan berkendara.
"Sehingga konsumen perlu memperhatikan perawatan pelek agar tetap berfungsi dengan baik sehingga mendukung aktivitas berkendara," ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers area Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Baca juga: Yamaha Mio 2004 Gagal Standaran, Usung Thaistyle dan Mesin Melonjak 220 Cc !
Berikut beberapa tips merawat pelek sepeda motor yang bisa diterapkan:
Biasakan membersihkan pelek secara menyeluruh, terutama ketika terkena air hujan atau saat melewati genangan air. Karena semakin bersih pelek, maka semakin terhindar dari karat yang dapat mempercepat kerusakan pada pelek.
Tekanan udara ban cukup berpengaruh pada fungsi dan juga keawetan pelek. Jika tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan pelek akibat seringnya terkena benturan dengan batu atau lubang di jalan.
Jadi baiknya rutin melakukan pengecekan tekanan udara ban, agar dapat meredam jalan rusak sehingga tidak langsung mengenai pelek. Karena jika tekanan angin dibiarkan kurang, bisa mengakibatkan pelek terkena benturan keras dan menyebabkan kerusakan.
Seperti yang kita ketahui banyak pecinta sepeda motor yang memodifikasi motornya, termasuk bagian ban dan pelek. Namun ada baiknya saat memodifikasi komponen ini tetap perhatikan kenyamanan saat berkendara di jalan.
Contohnya dengan tidak menggunakan ban yang melebihi diameter pelek. Karena ini dapat mempengaruhi manuver ban dan mengurangi keseimbangan roda. Pilihlah pelek asli keluaran pabrik serta pelek yang bermerek atau berkualitas baik.
Baca juga : Yamaha Mio 2004 Gagal Standaran, Usung Thaistyle dan Mesin Melonjak 220 Cc !
Semakin sering pelek berbenturan, bukan hanya tekanan udara saja yang berkurang tapi juga dapat merusak keutuhan pelek dan ban luar. Kasus yang paling sering terjadi adalah bibir pelek peyang akibat menghantam lubang secara keras.
Yang terparah bukan lagi peyang, tapi bibir pelek bisa pecah akibat benturan keras antara pelek dengan jalan berlubang. Duh.