Motor bekas lazimnya punya harga jual yang lebih rendah dari harga barunya. Tapi ada kalanya motor bekas karena statusnya sudah langka dan masuk kategori hobi, harganya sama atau bahkan lebih mahal dari harga barunya.
Ada pula motor yang dibeli dan tak pernah dipakai, kemudian dijual dengan harga tinggi. Hal ini terlihat pada unggahan Alvin Prasetya, yang memposting Honda Astrea Start 1998 disebuah grup Facebook.
Baca juga : Gak Cuma Irit, Ini Alasan Motor Bekas Suzuki Nex II Cocok Jadi Tunggangan Harian
Motor bebek yang merupakan edisi terakhir model tersebut dijualnya dengan harga Rp 100 juta pas. Harga tersebut masih bisa nego di depan unit untuk peminat serius.
Dalam keterangannya, Alvin menyebutkan jika unit motor tersebut berstatus new old stock. Unit baru tapi stok lama dengan kondisi odometer nyaris nol, dan memang terpampang odometer hanya 4,4 km saja.
Pada keterangannya pula kalau motor ini dibeli dari baru dan tak pernah dipakai alias disimpan saja, namun status pajak hidup dan atas nama sendiri. Bisa dibilang tak ada PR bagi yang berminat menebus unit ini.
Desain motor bebek lawas yang memiliki lekuk mengotak jadi ciri khas motor ini. Lihat saja batok lampu depan, lampu belakang, bentuk leg shield, panel spidometer hingga buritan. Tak ketinggalan rak untuk membawa barang di depan.
Baca juga : Di Bawah Rp 10 Juta, Honda Vario 110 Techno Seken Cocok Buat Pengincar Gaya
Tak hanya itu, dari beberapa foto yang diunggahnya, detail motor memang terlihat mulus dan bekas simpanan. Misalnya komponen di balik jok, dari tangki bahan bakar, kotak toolkit masih kinclong dan tak ada karat.
Begitu pula dengan kondisi bodi dengan decal yang masih mulus, cover rantai model besi yang tertutup rapat nampak tak ada cacat. Hanya ada beberapa karat minor seperti baut footstep pembonceng dan besi pegangan rem belakang.
Karena ditawarkan dengan harga yang terhitung tinggi, sontak postingan ini viral. Warganet sudah berulang kali membagikan postingan tersebut dan membanjirinya dengan beragam komentar.
Ada yang menyebut jika motor ini hasil restorasi. Ada pula yang menginfokan detail komponen spion yang bukan bawaan motor karena seharusnya kotak. Ada pula yang mempertanyakan pengurusan surat saat cek fisik, lantaran odometer yang rendah.
Baca juga : Modal Uang Rp 3-4 Jutaan Tapi Mau Motor Seken Irit? Tengok Saja Bebek 4-Tak
Sebenarnya sah-sah saja penjual mau melabelinya dengan harga berapa pun, toh keputusan berada ditangan pembeli. Jika merasa harganya cocok dan unitnya sreg dihati, bukan tak mungkin ada yang menebusnya.
Apalagi saat ini sedang tren anak muda yang mengendarai motor bebek tua, baik untuk sehari-hari atau motor hobi. Kalau sudah menjadi tren, tak heran harganya juga jadi tinggi ya.