Saat ini di akun sosial media Suzuki Global, terpampang tiga skuter matic sebagai produk anyar mereka. Diantaranya Suzuki Address 125, Suzuki Burgman Street 125EX dan Suzuki Avenis 125.
Ketiga model tersebut sejatinya dikembangkan dan diproduksi di India. Namun selepas perkenalan di ajang Intermot 2022 di Koln, Jerman pada 4-9 Oktober 2022 lalu, semua model itu bakal hadir secara global.
Nah, setelah membahas dua model lainnya, kini giliran Suzuki Avenis 125 yang patut diulik. Ini menarik karena Suzuki Avenis 125 2023 ditengarai bakal masuk ke Indonesia tak lama lagi. Bahkan sempat kedapatan tengah diuji jalan.
Baca Juga: Beda Warna Beda Harga, Cek Banderol Honda CBR250RR 2023 Dibanding Kompetitor
Secara basis, Suzuki Address 125 dan Avenis 125 yang hadir di Intermot 2022 menggunakan mesin yang sama. Di mana mesin tersebut bertipe silinder tunggal 125 cc pendingin udara dengan tenaga 8,5 PS dan torsi 10 Nm.
Mengikuti regulasi di sana, standar emisi Euro 5 yang ketat juga hadir di Suzuki Avenis 125 2023. Sedangkan seperti motor matic kebanyakan, tunggangan itu juga hadir dengan transmisi CVT otomatik.
Baca Juga: Performa Honda CBR250RR 2023 Varian SP QS Semakin Melesat, Ternyata Ini Rahasia
Lahir sebagai matic harian, Suzuki Avenis 125 2023 punya fitur yang terbilang fungsional. Misalnya sistem lampu yang sudah mengandalkan teknologi LED. Lalu bagasi di bawah jok dengan volume lega, yakni 21,5 liter. Ada juga ruang penyimpanan tambahan dan port pengisian USB.
Sementara untuk akomodasi barang tambahan, ada pengait (hook) dalam konfigurasi yang sedikit berbeda di area dek. Selain itu, dari segi pengereman Suzuki Avenis 125 2023 ini memiliki rem cakram depan dan rem tromol pada bagian belakang.
Rencananya, Suzuki Avenis 125 akan tersedia di dealer Suzuki di seluruh Eropa pada tahun 2023. Penjualan dan pengumuman harganya akan dilakukan serentak dengan Address 125 dan Burgman Street 125EX.
Lebih lanjut, selain di Eropa Suzuki Avenis 125 juga sudah lebih dulu beredar di beberapa negara Asia. Seperti di negara pusat produksinya, yakni India, serta di Filipina. Kalo beneran masuk Indonesia, cocok gak nih?