Anies Baswedan resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Kini, Anies kembali menjadi warga biasa, dan posisinya digantikan Heru Budi Hartono, yang menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Selama 5 tahun masa jabatan, pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan tersebut kini memiliki harga kekayaan Rp 10.955.779.684, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021-2022.
Angka ini naik nyaris dua kali lipat dibandingkan ketika dirinya belummenjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Pada tahun 2017, kekayaannya tercatat hanya Rp 5.619.545.840.
Baca juga : Usai Hadir di Malaysia, Suzuki V-Storm 250 SX 2023 Siap Muncul di IMOS 2022?
Harta tersebut berasal dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta berharga, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Dan bicara soal kendaraan, setidaknya ada dua unit sepeda motor yang jadi penghuni garasi mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Masih dari sumber yang sama, kuda besi milik Anies terdiri dari sebuah skuter klasik, yakni Vespa Sprint tahun 1968 dengan kelir abu-abu. Motor bermesin 2-tak tersebut memiliki plat nomor AB 6094 OX.
Motor ini pun dipakai Anies pada acara perpisahan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Minggu (16/10/2022) lalu. Tak lupa helm half face dan vest sebagai penahan angin.
Vespa Sprint tua itu sendiri merupakan warisan dari ayahnya, yang dibeli tahun 1974 dalam kondisi bekas. Siapa sangka, Vespa ini menjadi motor pertama keluarga Anies Baswedan.
Baca juga : Suzuki Satria F150 FI 2023 Masuk Vietnam, Nama Sama Tapi Pilihan Warna Lebih Banyak!
Berikutnya ada Kawasaki EX250V tahun 2018, yang adalah sebuah Kawasaki Ninja 250. Motor sport bermesin 2 silinder segaris ini merupakan model palinhg update, yang masih dijual PT Kawasaki Motor Indonesia saat ini.
Motor tersebut memiliki tenaga maksimal 39 PS di 12.500 rpm serta torsi mencapai 23,5 Nm pada 10.000 rpm. Saat ini Kawasak Ninja 250 dilepas mulai dari Rp 66,5 juta sampai Rp 78,9 juta on the road Jakarta.