TVS Apache RR 310 dijejali turbo untuk pecahkan rekor kecepatan. Ya, Jika di Indonesia, TVS Motor Company tengah getol membangun jaringan dan memasarkan skuter matic, hal berbeda tampak di India. Di negeri asalnya itu, TVS malah gencar berpromosi di arena balap.
Baru-baru ini produsen motor asal India tersebut sukses mencetak rekor kecepatan di sana. Di mana rekor tersebut hadir dari motor sport fairing, TVS Apache RR 310 yang dirancang khusus dengan tambahan turbo!
Motor tersebut sukses menembus catatan waktu terbaik di India untuk kategori drag race 402 meter dengan 11,5 detik. Top speed dari motor tersebut menembus 195 km/jam.
Waktu tersebut dicetak oleh pembalap kenamaan India, Jagan Kumar yang saat ini juga berlaga di ajang Asia Road Racing Championship 2022.
Baca Juga: Viral Video Musik Lawas, Buka Memori Kejayaan Motor Suzuki di Indonesia
Dalam kondisi standar, TVS Apache RR 310 dibekali mesin satu silinder 312 cc dengan pendingin cair yang basisnya dipakai juga oleh BMW G310 Series. Ada pilihan riding mode yang menentukan besaran tenaganya.
Mulai dari 34 PS di 9.700 rpm pada Track/Sport Mode dengan kecepatan tertingginya, diklaim mencapai 160 km/jam. Sedangkan ketika berpindah ke Rain/Urban Mode tenaganya hanya menjadi 25.8 PS di 7.700 rpm dengan top speed 125 km/jam saja.
Tapi di versi pemecah rekor ini, dilakukan rombakan besar-besaran. Mulai dari pemasangan turbocharger dengan pengatur elektrik, titanium connecting rod dengan titanium valves. Serta forged piston berbobot ringan.
Penunjang lainnya adalah penggunaan fitur quickshifter untuk memudahkan perpindahan gigi. Serta adanya teknologi launch control yang berfungsi membantu penyaluran tenaga lebih terkontrol saat start.
Baca Juga: Barunya Tembus Rp 66 Juta, Yamaha XMax 250 Bekas Cuma Rp 30 Jutaan Nih!
Selain upgrade di sektor mesin, ada sederet modifikasi lainnya yang berkaitan dengan mengoptimalkan performa motor tersebut. Salah satunya dengan 'diet' mengurangi bobotnya.
Dilansir dari pernyataan resminya, ada pengurangan bobot signifikan hingga 37 persen dari TVS Apache RR 310 standar. Ini artinya, jika bobot bawaannya mencapai 174 kg, maka setelah diet ketat, tersisa berat sekitar 109 kg aja.
Reduksi bobot tersebut dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari penggunaan forged piston di mesin, hingga pemakaian bodi karbon pada eksteriornya. Peranti peleknya pun memakai bahan karbon. Oiya, sasis bagian subframe juga dimodifikasi untuk mendapat bobot ringan.
Pusat gravitasi yang mempengaruhi pengendalian dan aerodinamika motor juga dirombak. Caranya dengan merendahkan tinggi motor dan memanjangkan swing arm di belakang.
Hmm, kalau pakai ban cacing bisa lebih kencang nggak ya?