Viral BBM Pertalite Tercampur Air di SPBU di Karawang, Ini Kata Pertamina

• Viral sejumlah kendaraan mogok usai isi BBM Pertalite
• BBM Pertalite tercampur air di SPBU di Rengasdengklok
• Pertamina langsung melakukan pengecekan 

Jagad media sosial dihebohkan dengan sejumlah kendaraan mengalami mogok usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023).

Bahkan sebuah akun Instagram @infokrw mengunggah sebuah video, dimana seseorang memperlihat BBM yang diisi ke dalam sebuah botol minum mineral. Diketahui, dengan kondisi warna orange pada bagian bawah dan bening di atasnya. 

"Air, jus jeruk, ini (dari) motor Scoopy ya," ucap seseorang dalam video tersebut.

Baca juga: Harga Pertamax Turun Siang Ini, Berikut Harga BBM Oktan 92 Terbaru

Kabarnya, setelah mengisi BBM jenis Pertalite yang diketahui di SPBU 34.413.06, maka tak lama kemudian sejumlah kendaraan baik mobil maupun sepeda motor langsung mogok. 

Atas peristiwa tersebut, SPBU tersebut langsung ramai diserbu para pemilik kendaraan yang mogok. Mereka langsung meminta pertanggung jawaban kepada pengelola SPBU.

Baca juga: Shell Ikut Turun Harga, Ini Update Harga Bensin Per 4 Januari 2023

Respon Pertamina

Insiden BBM jenis Pertalite tercampur air yang terjadi di SPBU 34.413.06 Desa, ternyata langsung terdengar oleh Pertamina Pusat, di Jakarta. Hal ini pun membuat Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, mewakili Pertamina menyampaikan permohonan maaf. 

Eko menceritakan, insiden ini berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite. 

Baca juga: Harga Pertamax Turun Siang Ini, Berikut Harga BBM Oktan 92 Terbaru

"Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air," jelas Eko. Benar saja, saat mekanik dari SPBU dilakukan pengecekan, ternyata BBM jenis Pertalite tercampur air. 

Tidak hanya sepeda motor, kata Eko, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan. "Dan kondisi saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air. 

Mendapatkan Kompensasi

Sebagai ungkapan rasa tanggung jawab, pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut. 

"Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut," ucap Eko.

Adapun untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok. Eko menyatakan, untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.