PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi memperkenalkan produk terbarunya yang masuk pada kategori Classy Yamaha, yakni Yamaha Grand Filano, atau dengan kata lain akan menemani Yamaha Fazzio yang telah hadir lebih dulu.
Motor tersebut hadir dengan 2 pilihan tipe. Ada tipe Lux yang dibanderol Rp 27,5 juta on the road Jakarta dan tipe Neo dengan harga Rp 27 juta on the road Jakarta.
Desain bodi premiumnya dikombinasi dengan jatung penggerak berkapasitas 125 cc. Basic mesin yang digunakan sama seperti pada Yamaha Fazzio, pakai mesin 125 cc Blue Core generasi terbaru.
Konfigurasi mesinnya overstroke berkat penggunaan panjang langkah 57,9 mm dan diameter piston 52,4 mm, kapasitas bersih mesin ini menjadi 124,86 cc. Pistonnya menggebuk perbandingan kompresi 11:1, lalu pendinginan mesin memanfaatkan hembusan angin dari kipas yang menempel pada magnet.
Di kepala silindernya terdapat 2 katup untuk in dan ex, sistem bahan bakarnya tentu saja sudah fuel injection. Klaim tenaga maksimal mesin ini 8,29 ps di 6.500 rpm dengan torsi maksimal 10,4 Nm pada 5.000 rpm.
Baca juga: Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected 2023 Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Mulai Rp 27 Juta
Sama seperti Fazzio, Grand Filano juga sudah disematkan teknologi hybrid. Teknologi ini memberikan arus pada Smart Motor Generator (SMG) dari aki untuk membantu putaran kruk as selama beberapa detik saat motor baru mulai berjalan dari keadaan berhenti.
Setelah sistem hybrid berhenti, motor generator atau magnet kembali beralih fungsi sebagai penghasil daya listrik. Baik Fazzio atau Grand Filano masih mengandalkan aki biasa untuk sistem hybrid, tidak memiliki aki atau baterai khusus.
Karena itu mesin berteknologi hybrid punya kelebihan tersendiri. Seperti akselerasi yang lebih terasa dan konsumsi bahan bakar yang diklaim lebih efisien dibandingkan mesin tanpa hybrid.
Walau mesin Grand Filano ini menggunakan basic yang sama seperti milik Fazzio, tapi ternyata keduanya memiliki klaim tenaga dan torsi yang berbeda. Menurut data spesifikasinya, Fazzio justru punya tenaga dan torsi yang sedikit lebih besar.
Baca juga: Tim Yamaha MotoGP Rilis Wajah Baru YZR-M1 2023 di RI
Fazzio klaimnya punya tenaga maksimal 8,42 ps pada 6.500 rpm dan torsi maksimal 10,6 Nm di 4.500 rpm. Sedangkan Grand Filano klaim tenaga maksimalnya 8,29 ps di 6.500 rpm dengan torsi maksimal 10,4 Nm di 5.000 rpm.
Selain tenaga dan torsi maksimal yang sedikit lebih rendah, Grand Filano juga membutuhkan putaran mesin 500 rpm lebih tinggi untuk menggapai torsi maksimalnya.
Dengan spesifikasi tersebut, tentu kedua motor ini akan memiliki karakter mesin yang sedikit berbeda. Apalagi Grand Filano juga lebih berat 5 kg dibanding Fazzio, tentu ini akan berpengaruh pada power to weight ratio keduanya.
Spesifikasi Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected | ||
---|---|---|
Tipe mesin | Pendingin udara, 4 langkah, SOHC | |
Diameter x langkah | 52,4 x 57,9 mm | |
Perbandingan kompresi | 11:1 | |
Volume silinder | 124,86 cc | |
Tenaga maksimal | 8,29 ps @6.500 rpm | |
Torsi maksimal | 10,4 Nm @5.000 rpm | |
Sistem bahan bakar | Fuel injection | |
Tipe kopling | Koling sentrifungal, kering | |
Tipe rangka | Underbone | |
Suspensi depan | Teleskopik | |
Suspensi belakang | Unit swing | |
Ban depan | 110/70-12 47L tubeless | |
Ban belakang | 110/70-12 47L tubeless | |
Rem depan | Cakram, kaliper 1 piston | |
Rem belakang | Tromol | |
P x L x T | 1.820 x 685 x 1.155 mm | |
Jarak sumbu roda | 1.280 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 125 mm | |
Tinggi tempat duduk | 790 mm | |
Berat isi | 100 kg | |
Kapasitas tangki bensin | 4,4 liter | |
Battery | YTZ6V | |
Tipe busi | CR6HSA |