Di tahun 2013 lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) sempat menghadirkan penerus dari Honda Vario 110 karbu (Non Techno).
Julukannya Honda Vario FI 110 yang dirilis berbarengan dengan Honda Blade 125 di Kemayoran, Jakarta.
Kala itu motor ini hadir sebagai motor matic pertama yang mengusung lampu depan LED, sebuah hal yang istimewa.
Pasalnya kebanyakan motor yang beredar masih pakai lampu depan bohlam, sedangkan lampu LED kebanyakan dipakai untuk lampu belakang dan rem.
Belum lagi mesin 110 cc eSP yang diusungnya, sudah terkenal irit bahan bakar dan bertenaga. Potensi laris manis di pasaran.
Tapi memang sejak tahun 2020 motor bergaya sporty ini sudah tak diproduksi. Sehingga Anda yang berminat pada motor ini, hanya bisa menebus edisi sekennya saja.
Nah, sebelum membeli unit bekasnya ada baiknya mengetahui keunggulan dan kelemahan dari motor tersebut. Sehingga tak menyesal setelah meminangnya nanti.
Baca Juga: Komparasi Bebek Super, Mending Supra GTR 150 atau MX King 150?
Pembahasan pertama soal keunggulannya nih. Kuda besi satu ini terkenal akan beragam fitur modern yang disematkannya.
Dari segi keunggulannya, Honda Vario FI 110 punya beragam fitur yang inovatif di zamannya.
Sebut saja headlamp LED dual keen eyes yang jadi pionir saat itu. Lalu ada bagasi luas sebesar 13 liter.
Kuncinya pun unik dengan fungsi Answer Back System untuk mempermudah pencarian di parkiran, meski belum keyless.
Masih mengandalkan kunci kontak tipe magnetic key shutter di versi sebelumnya yang tetap bertahan.
Rumah kunci ini juga memiliki fungsi pembuka jok, sehingga tak perlu cabut kunci saat mengisi bensin.
Keunggulan lain dari motor matic ini adalah dimensinya yang kompak. Hal ini memudahkan untuk kemampuan selap selipnya.
Tinggi jok hanya 734 mm yang terendah di kelasnya. Tinggi tersebut 24 mm lebih rendah dari model sebelumnya.
Membuatnya cocok dipakai pemula dan kaum wanita, makanya banyak ibu-ibu yang suka motor ini!
Meski begitu, ground clearance terbilang tinggi, yakni 140 mm. Lebih tinggi dari Vario 110 karbu yang hanya 132 mm.
Tinggi tersebut cukup untuk menghindari motor terbentur jalan atau mentok pada saat melewati polisi tidur.
Baca Juga: Cuma 350 Unit, Yamaha Grand Filano Dulu Sempat Dijual Rp 28 Juta!
Honda Vario FI 110 hadir dengan dua pilihan mesin berbeda. Keduanya punya basis yang sama, yakni mesin Honda Beat FI.
Pada versi awal yang beredar 2013-2015, mesin yang dipakai belum bertipe eSP. Sehingga suara starter 'bletak' yang khas masih terdengar.
Meski tak dilengkapi pendingin cair seperti keluarga Vario lain, tapi konsumsi BBM sangat irit, yakni mencapai 56,3 km/liter (metode ECE R40).
Di tahun 2015, barulah disempurnakan dengan mesin eSP yang starternya halus.
Fiturnya pun bertambah dengan adanya Combi Brake System dan Idling Stop System.
Beralih ke kekurangan Honda Vario FI 110. Ada sejumlah kekurangan yang dimiliki oleh skuter matic tersebut.
Saat ini, banderol bekas Honda Vario FI 110 rata-rata masih di atas Rp 7 jutaan untuk motor buatan 2013.
Harganya makin melambung jika tahunnya lebih muda dan kondisi siap pakai, bahkan ada yang melepasnya Rp 11 jutaan untuk keluaran 2018.
Harga ini dirasa cukup tinggi, karena dengan menambah budget sedikit lagi Anda sudah bisa mendapat motor dengan volume mesin lebih besar dan pendingin cair.
Seperti Honda Vario 125 Old atau LED Old atau Yamaha Xeon GT 125, yang pastinya lebih bertenaga dan tak kalah irit.
Dimensinya yang kompak membuat motor ini kurang nyaman bagi pengendara berbadan bongsor.
Selain itu, karena basisnya diambil dari Honda Beat, soal kenyamanan pun masih kalah dari keluarga Honda Vario lainnya.
Meski masih terlihat segar, tapi usianya sudah sekitar 10 tahun. Sehingga beberapa komponen pun sudah perlu dicek ulang, atau bahkan diganti.
Kondisi ini mengharuskan Anda menyediakan budget lebih pasca menebus Honda Vario FI 110.
Apalagi sejumlah komponennya pun harus inden cukup lama. Seperti panel bodi hingga headlamp LED yang harus dibeli satu set jika terjadi kerusakan.
Motor ini bisa jadi opsi motor matic bekas dengan konsumsi bahan bakar irit dan dimensi kompak.
Mesin 110 cc tanpa adanya radiator akan membuat perawatan lebih mudah, tanpa mengorbankan performa.
Meski belum dibekali Smart Key System, namun hadirnya remote untuk Answer Back System cukup memberi rasa nyaman.
Hanya saja untuk orang yang berbadan besar akan kurang nyaman, dan harga bekasnya yang masih tinggi bisa jadi pengganjal.