BMW Motorrad diajang balap World Superbike atau biasa dikenal WSBK, memang sedang diatas angin pada kelas utama.
Ini karena pembalap Toprak Razgatlioglu yang membela ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team sedang memperebutkan gelar juara dunia.
Untuk itu BMW Motorrad Indonesia yang dinaungi oleh PT Layur Astiti Bumi Kencana mengajak para konsumen dan komunitas untuk nobar aksi pembalap asal Turki itu.
Seri ke-11 WSBK digelar di Sirkuit Estoril yang berada di Portugal (11-13/10), seperti biasa untuk kelas utama digelar dalam 3 kali balapan.
Yaitu 2 balapan panjang pada hari Sabtu dan Minggu, lalu ada balapan pendek atau Superpole Race di hari Minggu sebelum balapan panjang kedua.
“Tentu ini adalah permulaan sebenarnya dari serangkaian acara-acara lainnya yang hopefully makin better. Nobar ini juga pertama kali kita adakan secara official, tentu yang unofficial sudah beberapa kali,” ujar Ricky Boen selaku PR Manager BMW Motorrad Indonesia.
Baca juga: BMW Motorrad Rilis 3 Motor Baru, Ada Moge dan Motor Listrik!
Kurang lebih ada 7 sampai 8 komunitas yang hadir baik dari komunitas sport bike maupun sport carl, salah satu alasannya karena pengguna sports car banyak juga yang bermain di segmen sport bike.
Toprak begitu sempurna karena terus berada di posisi pertama sejak Free Practice 1 yang diadakan di hari Jum’at.
Pembalap asal Turki yang memulai balapan dari grid pertama ini berhasil menyabet podium tertinggi saat Race 1 dan Race 2.
Sayangnya untuk Superpole Race Toprak harus puas finish di posisi 2 setelah disalip menjelang garis finish dengan perbedaan waktu hanya 0,003 detik dari rival terdekatnya Nicolo Bulega.
Baca juga: Pemilik Motor BMW Adu Skill di BMW Motorrad GS Race Indonesia 2024
Dengan hasil balap tersebut, kini point yang dikumpulkan Toprak 473 point sedangkan Bulega di angka 427 point.
Ini membuat pertarungan memperebutkan gelar juara dunia ditentukan di seri akhir yang akan dilaksanakan di Sirkuit Jerez, Spanyol (18-20/10).
Dengan perbedaan 46 point, juara dunia di Jerez pada Race 1 bisa langsung terjadi jika Toprak finish dengan mengoleksi total 37 point atau lebih dari Bulega.
Menurut perkiraan Ricky, secara hitung-hitungan poin untuk Toprak menjadi juara dunia sangatlah besar karena hanya butuh sedikit poin saja.
“Anyway tujuan besarnya adalah mengumpulkan teman media, teman komunitas sehingga dari kami pihak BMW Motorrad Indonesia juga saya merasa cukup berterima kasih atas kedatangannya,” tutupnya.