Tepat pada peresmian pabrik PT Piaggio Indonesia (PID) di Cikarang, Jawa Barat pada akhir tahun 2022 lalu, mereka merilis Vespa Batik. Motor ini sendiri berbasis Vespa LX 125.
PID melepas sosok motor tersebut seharga Rp 77 juta on the road Jakarta, dan hanya ditawarkan dalam satu opsi warna saja. Pasalnya motor ini hasil kolaborasi dengan Iwan Tirta Private Collection.
Sosoknya pun diklaim memiliki catatan tersendiri dalam sejarah Vespa. Bahkan menurut Ayu Hapsari, Communication and Brand Activation Manager PID, belum pernah ada projek seperti ini dan mendapatkan dukungan penuh dari Piaggio Group.
Baca juga : Ini Alasan Vespa Batik Cuma Ada Model LX 125 dan Satu Warna
"Waktu pas peresmian di Piaggio Factory kemarin, yang datang owner-nya langsung, bukan sekadar bos Piaggio Group saja, dan dia (owner) bangga banget dan foto-foto terus di Vespa Batik," ungkapnya.
Batik sendiri merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad, yang diakui oleh UNESCO (United Nations Education, Scientific and Cultural Organization) pada tahun 2009 sebagai “Budaya Tak Benda Warisan Manusia” asal Indonesia.
Dan untuk yang berminat memiliki Vespa Batik, ada penawaran menarik berupa promo 'Dari Indonesia untuk Indonesia' berupa voucher senilai Rp 14 juta ditambah voucher belanja Rp 2 juta.
Tak hanya itu, setiap pembelian Vespa Batik juga bisa langsung mendapatkan flyscreen original Vespa. Tambahan aksesoris tersebut semakin melengkapi tampilan skuter ini menjadi lebih istimewa lagi.
Meski cukup eksotis dan memiliki nilai tinggi, ditambah tampil keren serta berbeda dari Vespa lainnya, namun Vespa Batik ternyata hanya ada di varian Vespa LX 125 dan itupun warnanya cuma Relax Green.
Pemilihan sosok Vespa LX 125 yang dijadikan basis pun ada alasannya, lantaran Vespa LX 125 adalah salah satu motor yang hadir di tahun 2011, saat PID hadir pertama kali di sini, di Indonesia.
Baca juga : Fakta Menarik Vespa Batik Special Edition, Padukan Ikon Dua Negara
LX itu sendiri dalam bahasa romawi adalah 60. Jadi ulang tahun Vespa ke-60 dihadirkannya Vespa LX. Jadi LX itu ada sejarah ke Indonesia bukan karena Vespa iseng, dan Vespa LX itu yang pertama datang ke Indonesia. Jadi ada bagian sejarah yang menjadi benang merah Vespa LX," jelas Ayu beberapa waktu lalu.
Ayu juga menjelaskan, pemilihan kelir Rilex Green sendiri dikarenakan warna tersebut adalah warna iconic Vespa, seperti beberapa brand lainnya, dimana Moto Guzzi dengan kelir hitam, Aprilia dengan warna Merah, dan Piaggio dengan warna Biru.
Sekadar informasi, Vespa Batik Special Edition ini sudah dibenamkan mesin Vespa LX 125, yaitu dibenamkan mesin 4 langkah, Silinder tunggal, 3 katup, sistem pembakaran injeksi Elektronik, dengan kapasitas 124,5 cc, daya maksimal 7,6 kW pada 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm @6.000 rpm.