Dari data yang diumumkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada bulan Februari ini, penjualan motor baru di seluruh Indonesia menyentuh angka 575.502 unit. Ada selisih penurunan sebanyak 39.914 unit dari bulan sebelumnya.
Di mana sepanjang bulan Januari 2023, penjualan motor baru di Indonesia mencetak rekor dengan angka lebih dari 615 ribu unit. Tepatnya 615.416 unit dan menjadi penjualan tertinggi dari sejak pandemi covid-19 di 2020 lalu.
Meski terbilang turun, tapi tren angka penjualan yang tinggi di tahun 2023 ini masih hadir di bulan Februari. Hal ini terlihat dari angka penjualannya yang masih di atas 575 ribu unit yang notabene nyaris setara rekor di 2022.
Di mana rekor penjualan tahun lalu ada di angka penjualan 588.269 unit pada bulan November. Selain itu, secara jumlah tanggal bulan Februari hanya ada 28 hari, yang artinya juga lebih singkat ketimbang Januari yang punya 31 hari.
Baca Juga: Mirip 'Dingklik', Winglet Baru Yamaha M1 MotoGP Dikritik
Dilihat dari penjualan di periode yang sama pada bulan Februari 2022, maka tahun ini bisa menjadi indikator kembali tumbuhnya industri sepeda motor seperti masa sebelum pandemi.
Pasalnya jika ditilik dari penjualan di Februari 2022 yang menyentuh 368.131 unit, maka ada kenaikan signifikan sebesar 207.371 unit dibanding tahun ini.
Baca Juga: Anti Jual Oli Palsu, Ini Bengkel Rekanan Terbaik Versi Federal Oil
Dari komposisi motor yang terjual, seperti tahun sebelumnya skuter matic tetap mendominasi. Namun di bulan Februari lalu market share skuter matic terlihat sangat besar, yakni mencapai 90,42 persen.
Persentase penguasaan pasar itu membesar dibandingkan pada bulan Januari yang berada di angka 90,10 persen. Sehingga sisa kue yang ada diperebutkan oleh model bebek atau underbone dan sport secara ketat.
Pangsa pasar motor bebek di bulan Februari 2023 masih menempati posisi ke-2 dengan 4,95 persen. Sedangkan motor sport yang punya lebih banyak pilihan model hanya mengisi 4,63 persen saja.