Peugeot Django 125 ABS Final Edition, Cara Perpisahan Dengan Gaya

Peugeot Django 125 ABS Final Edition.
  • Dijual khusus pasar Jepang.
  • Hanya dibuat 25 unit saja.

Di Indonesia, sosok skuter matic retro Peugeot Django baru saja kembali dijual tahun ini lewat Moto8 Group. Namun di Jepang edisi perpisahannya justru tengah dipasarkan. Julukannya Peugeot Django 125 ABS Final Edition.

Terdengar sedikit berbeda? Yup, sebab versi perpisahan di Jepang tersebut memang bermesin 125 cc, bukan varian 150 cc seperti yang dijual di Indonesia.

Sebagai edisi perpisahan, banyak ubahan yang dilakukan terutama di bagian eksterior dan aksesorisnya. Bukan hanya itu, unit Final Edition ini juga cocok sebagai collector item karena unitnya yang sangat terbatas. Lalu di mana letak perbedaan dengan versi di sini?

Baca Juga: Andalkan Django, Moto8 Group Jadi APM Baru Peugeot Motocycles di Indonesia

Skema Warna Ala Bendera Perancis

Ubahan paling terlihat dari motor ini dibanding versi standarnya adalah skema warna bodi. Nuansa bendera khas Perancis, Tricolore hadir di skuter matic tersebut.

Emblem spesial

Bodinya dilabur warna two tone dengan kombinasi warna putih dan biru. Aksen putih terlihat di bagian atas, mulai dari spakbor depan, tebeng hingga ke batok lampu dan bodi belakang. 

Sedangkan panel bodi di bagian bawah berkelir biru yang terlihat dari spakbor depan, leg shield dan dek hingga ke tepong belakang. Warna merah pada motor ini terdapat pada lapisan joknya. Serta grafis stiker di bagian depan motor.

Peleknya tetap berukuran 12 inci dan mengusung desain yang sama dengan model standarnya. Tapi ada laburan warna putih yang menambah kesan elegan. Pelengkapnya ada rem cakram dan ABS single channel di roda depan.

Kesan istimewa juga didapat dari penggunaan windshield depan, sticker grafis Peugeot Motorcycle dan emblem Django Final Edition. Grafis ini pula yang membedakannya dari Django 125 ABS 210th Anniversary di 2020 silam.

Baca Juga: First Ride Peugeot Django 150 2023, Matic Neo-Retro yang Nyaman!

Mesin Peugeot Django 125

Seperti disebutkan sebelumnya, edisi perpisahan ini hanya ditawarkan dalam volume mesin 125 cc saja. Bukan 150 cc seperti tipe yang dijual di Indonesia.

Mesin ini bertipe SOHC pendingin udara dengan silinder tunggal. Ditunjang transmisi otomatik CVT, tenaga yang dihadirkan mencapai 10.5 PS. Sedikit lebih kecil dari versi 150 cc di Indonesia yang berdaya 11,5 PS.

Di Jepang motor ini hanya dipasarkan sebanyak 25 unit saja! Harganya pun menarik, karena sebagai motor koleksi, Peugeot Django 125 ABS Final Edition dijual 495 ribu Yen atau setara Rp 57 jutaan saja.

Menarik banget nih!

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Peugeot Django 150
Lihat