Pasca dikenalkan sejak November 2022, motor jenis sport adventure Suzuki V-Strom 250SX kini mulai dikirim ke konsumen. Motor yang diimpor utuh dari India oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dijual dengan harga Rp 59,5 juta on the road Jakarta.
Meski versi 250 cc-nya baru hadir di Indonesia, nama Suzuki V-Strom sendiri sudah cukup lama beredar. Sebelumnya Suzuki V-Strom 650 pernah dijual oleh SIS pada 2014 silam. Sehingga nama V-Strom cukup dikenal bagi penggemar motor di Indonesia dan kerap disandingkan dengan Kawasaki Versys Series.
Baca Juga: Suzuki V-Strom SX Masih Proses Pengiriman, Bakal Hadir di IIMS 2023?
Saat meluncur pihak SIS menyebut jika Suzuki V-Strom 250SX punya konsep “Lightweight Versatile Crossover". Ini artinya, Suzuki V-Strom 250SX dirancang sebagai motor yang ringan dan lincah dikendarai untuk segala medan.
Suzuki V-Strom 250SX dirancang untuk perjalanan perkotaan hingga jalan beraspal yang berkelok-kelok dan jalur tanah. Lebih detail, SIS menyebutkan jika nama V-Strom diambil dari V (versatile) Strom (stream and storm).
Namun sebelumnya, arti nama V-Strom berbeda lho. Julukan V-Strom saat itu diambil dari kombinasi "V" yang diambil dari konfigurasi mesin bertipe V-Twin. Serta "Strom" dari bahasa Jerman yang bisa berarti "tenaga" atau "aliran".
Di mana tipe pertama yang mengusung nama tersebut adalah Suzuki V-Strom 1000. Motor yang juga dikenal dengan nama DL1000 beredar sejak 2002. Mesinnya memakai V-Twin 996 cc berpendingin cair. Kemudian pada 2004, hadir V-Strom 650 dengan basis Suzuki SV650.
Baca Juga: Akhirnya Rilis, Harga Suzuki V-Strom 250 SX Gak Sampai Rp 60 Juta!
Lalu muncul model-model lain dari keluarga Suzuki V-Strom. Diantaranya Suzuki V-Strom 250 yang punya basis mesin 2-silinder berpendingin cair dari Suzuki Inazuma. Lalu kini lahir lagi Suzuki V-Storm 250SX yang basisnya Suzuki Gixxer SF 250 (Spesifikasi | Berita).
“V-Strom 250SX dibekali dengan mesin single cylinder dengan 4 valve, oil-cooled dan SOHC (single overhead camshaft) yang menghasilkan kerja throttle yang yang nyaman dengan karakter penuh torsi pada rpm rendah," ucap Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS.
Nah, jadi kini nggak mesti pakai mesin V-Twin ya...