Sejak diberlakukan lagi tilang manual, polisi mulai kembali melakukan tindakan termasuk menjaring pengguna motor yang memasang knalpot brong.
Terbaru dan sampai viral adalah yang dilakukan Polres Cimahi, yang melakukan razia knalpot brong di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Tak tanggung-tanggung, pihak polisi tak pandang bulu, setiap motor dengan knalpot bising langsung dihentikan dan ditahan motornya.
Bahkan polisi sampai menyiapkan beberapa truk untuk mengangkut motor yang terjaring razia knalpot brong, menuju kantor polisi, seperti disitat dari berbagai sumber.
Kegiatan yang dilakukan pekan lalu (3/6/2023) itu ramai, karena banyaknya motor-motor premium seperti moge ikut terjaring razia.
Baca juga : Viral Pengeroyokan Gara-Gara Knalpot 'Brong', Cek Lagi Regulasi Batas Kebisingannya
AKP Sudirianto, Kasatlantas Polres Cimahi menjelaskan, secara total pihaknya mengamankan enam unit moge.
Parahnya unit moge tersebut ada yang tak dilengkapi dengan STNK (Srat Tanda Nomor Kendaraan).
"Jadi saat razia ada yang tak bawa STNK, ketinggalan jadi kita angkut," katanya.
Keluhan Masyarakat Karena Knalpot Brong
Area Lembang memang kerap menjadi lokasi anak motor untuk melakukan riding pada akhir pekan, atau kerap disebut sunmori.
Namun pada momen sunmori yang sejatinya menikmati udara pagi sambil motoran santai, kerap menjadi ajang kebut-kebutan.
Baca juga : Knalpot Racing Look Anti Tilang Buatan WRX, Tenaga Naik Tapi Suara Adem
Jalur berkelok dari Lembang hingga mengarah ke Ciater, Subang memang menantang dan asyik untuk dilintasi.
Udara yang sejuk, banyak spot foto menarik serta banyaknya lokasi wisata, membuat jalur ini salah satu favorit untuk sunmori.
Namun sudah sering kali terjadi kecelakaan yang melibatkan pelaku sunmori hingga warga sekitar karena berkendara ugal-ugalan.
Tak jarang pelaku sunmori yang dominan anak muda, melakukan kebut-kebutan sambil menikung miring ala pembalap profesional.
Alhasil karena merasa risih dan terganggu, bentrokan kerap terjadi diantara pelaku sunmori dengan masyarakat.
"Daripada bersinggungan dengan warga jadi kita ambil tindakan preventif untuk pencegahan, daripada nanti ribut sama masyarakat, warga Cikole merasa terganggu," ucapnya lagi.
Tuh!