Sudah sejak beberapa waktu lalu tersiar kabar soal bensin jenis baru dari Pertamina dengan campuran etanol, yang infonya akan bernama Pertamax Green.
Dilansir dari berbagai sumber, bensin jenis baru tersebut akan rilis awal Juli mendatang, dan akan mulai dilepas kepasaran untuk area Surabaya, Jawa Timur.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina menjelaskan, bensin jenis baru tersebut akan lebih ramah lingkungan.
"Karena menggunakan campuran bioetanol sebanyak lima persen," jelasnya pada Senin (26/6/2023) seperti dituliskan Asumsi.co.
Dengan hadirnya Pertamax Green, maka jenis bahan bakar Pertamina jadi punya tujuh macam.
Mulai dari Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo untuk kendaraan bensin dan Biosolar, Dexlite serta Pertamina Dex untuk kendaraan diesel.
Soal nilai oktan pada bensin jenis baru itu, Djoko menyebut jika akan mencapai angka 95, artinya setara Pertamax Plus yang dulu sempat dijual.
Baca juga : Pertamina Siapkan Bensin Baru Berbasis Pertamax, Berapa Harganya?
"Iya karena Pertamax dicampur bioetanol lima persen, jadi kadar oktan tinggi tapi lebih ramah lingkungan," jelasnya.
Bioetanol sebagai campuran dibuat dari fermentasi molases atau tetes tebu, yang diproses khusus menjadi campuran bahan bakar.
Bensin dengan bioetanol memiliki beragam manfaat, salah satunya menurunkan kadar emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.
Ditempat terpisah, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina menyebut hadirnya bensin jenis baru ini tak akan mengganggu produksi pabrik gula, karena hanya mengambil tetes tebu saja.
Selain dari tebu, bioetanol juga bisa dihasilkan dari bahan alami lainnya seperti singkong atau jagung.
Meski akan segera dirilis, namun harga jual resminya baru akan diumumkan pada saat peluncuran nanti.
Hanya saja disebut harganya akan kompetitif dengan bensin sekelas, yang punya oktan 95.
Baca juga : Hore! Harga Bensin Bulan Juni 2023 Banyak yang Turun!
Sebagai pembanding, saat ini bensin oktan 95 dari SPBU swasta rata-rata dilepas Rp 13.000-an per liter.
Misalnya Shell V-Power Rp 13.400 per liter, lalu BP Ultimate dengan Rp 13.400 per liter dan Vivo Revvo 95 Rp 13.200 per liter.
Dan harga tadi bisa naik atau turun, seperti tradisi disetiap awal bulan dengan melakukan update menyesuaikan harga minyak mentah dunia.