Motor injeksi mengandalkan throttle body sebagai saluran masuk campuran bahan bakar dan udara menuju ruang bakar.
Motor dengan teknologi ini juga dibekali dengan sistem bahan bakar yang lebih kompleks, karena banyaknya sensor yang terpasang di berbagai komponen.
Dengan begitu bagi penyuka kecepatan, rasanya jadi agak sulit ketika ingin menaikkan tenaga, karena motor tipe injeksi tidak bisa sembarang ganti komponen.
Tapi ada satu cara yang bisa bikin motor injeksi bisa lebih ngacir, terutama tenaga di putaran tinggi sehingga cocok untuk mereka yang senang mencari top speed.
Caranya dengan mengubah diameter original dengan yang lebih besar, dengan begini kabarnya tenaga akan lebih terasa padat terutama pada putaran mesin tinggi.
Baca juga: Honda Scoopy Karbu Bekas Mulai Rp 5 Jutaan, Cek Kelebihan dan Kekurangannya
“Biasanya ada kenaikan tenaga, ini karena debit udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih besar, jadi rpm atasnya akan terasa lebih ada tenaga,” sebut Ryan Fasha dari bengkel Duta Motorsport.
Memang tugas dari part ini seperti karburator, yakni mengatur debit masuknya udara yang disedot oleh ruang bakar, lewat koin throttle body melalui selongsong gas.
Perubahan tenaga mesin ini ternyata tidak hanya berlaku pada motor yang sudah oprekan, tapi untuk motor yang masih minim atau baru mulai upgrade di sektor CVT pun tetap terasa.
“Karena ECU dan injector tetap ada toleransi, jadi pakai diameter yang lebih besar masih bisa. Jadi gak perlu khawatir motor kekurangan debit bensin,” sambungnya.
Memang seperti yang disebut di atas kalau mengubah ukuran bisa membuat volume udara yang dihisap ke ruang bakar, menjadi lebih banyak sehingga membuat tenaga di putaran atas lebih terasa.
Namun bukan berarti menggunakan diameter sebesar-besarnya maka akan membuat mesin semakin bertenaga.
Karena semua tetap ada perhitungannya, apalagi sekarang ini banyak sekali throttle body aftermarket dengan ukuran beragam.
“Gak bisa sembarang juga, kalau diameter terlalu gede di rpm bawahnya tenaga jadi lemot. Maksimal kalau mesin motor standar sih diameternya naik 2-3 mm, itu sudah maksimal.”
“Misal Honda Vario 150 (Spesifikasi | Berita) diameter standar throttle body-nya 26 mm, kalau mau dinaikin paling pasnya ke diameter 29-29,5 mm deh,” saran pria yang bengkelnya ada di bilangan Bekasi Timur, Jabar.
Ceritanya akan menjadi lain ketika motor sudah dalam kondisi upgrade, karena memperbesar throttle body perlu diimbangi dengan diameter piston juga diameter klep.
Jangan asal gede ya!