Anda ingin motor sport fairing yang tampil berbeda dengan gaya Eropa, serta mesin di atas 250 cc tapi terjangkau? Pilihannya ada TVS Apache 310RR.
Pasalnya motor yang punya kembaran BMW Motorrad G310 RR ini punya sederet keunggulan di atas tadi.
Seperti diketahui, TVS Apache 310RR merupakan buah pengembangan dari TVS bersama BMW Motorrad. Hasilnya ada satu model dari TVS, serta 3 produk BMW yang pakai platform serupa.
Mesinnya bertipe 4-tak 313 cc, satu silinder dengan pendingin cair. Tenaganya 34 PS di 9.700 rpm pada Track/Sport Mode. Performa kecepatan tertingginya, diklaim mencapai 160 km/jam.
Sedangkan saat dipasang ke Rain/Urban Mode tenaganya dipangkas menjadi 25.8 PS di 7.700 rpm dengan top speed 125 km/jam saja.
Secara desain pun, TVS Apache 310RR sangat mirip dengan BMW G310 RR. Hanya ada beda di skema warna bodi dan emblem blok mesinnya saja. Sisanya sama persis, baik mesin, desain dan fitur.
Menariknya, saat menyambangi dealer TVS Gresik disela kegiatan TVS Ronin Unscripted Touring Indonesia pekan ini, Autofun sempat melihat satu unit Apache 310RR.
Dan unit tersebut ternyata masih dijual. "Iya ini (TVS Apache 310RR) masih dijual. Di sini tinggal satu," ucap Branch Manager TVS Gresik, Mochtar Fauzi.
Lebih lanjut dirinya menyatakan jika unit tersebut berstatus new old stock, atau motor baru tapi stok lama.
Karena memang TVS Indonesia sudah lama tidak mengimpor lagi TVS Apache 310RR ke sini. Oiya, harga jualnya di Jawa Timur, khususnya Gresik mencapai Rp 47 juta on the road.
Baca Juga: G310 RR Jadi Motor Sport Termurah BMW, Model Persis TVS Apache RR Cuma Rp 50 Jutaan!
Baca Juga: TVS Ronin Resmi Meluncur, Harga Rp 30 Jutaan Punya Dua Varian
Rizal Tandju, Deputy General Manager Marketing and Dealer Development PT TVS Motor Company Indonesia menambahkan jika motor sport fairing ini memang masih dijual di Indonesia.
"TVS Apache 310RR memang masih dijual hingga sekarang. Tapi hanya menghabiskan stok yang ada saat ini," katanya.
Sosok motor sport fairing, TVS Apache 310RR pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2018 silam. Peluncurannya dilakukan lewat ajang Jakarta Fair 2018.
Sayangnya, eksistensinya tidaklah terbilang lama. Faktor unit yang masih diimpor utuh (CBU) dari India membuat indennya terbilang lama.
Sehingga motor ini pun kurang mampu bersaing dengan motor sport fairing di kelas 250 cc yang rata-rata sudah diproduksi lokal.
Padahal, saat itu harga yang ditawarkan terbilang kompetitif, yakni Rp 49,95 juta. Masih lebih murah dari motor 250 cc pabrikan Jepang yang sudah di atas Rp 50 jutaan.
Lalu apakah model ini bakal hadir kembali? Rizal Tandju menyatakan jika kemungkinannya ada. Meski begitu, ada sejumlah kendala yang membuatnya tak akan diimpor lagi ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Tapi motor ini agak unik karena statusnya CBY. Produk ini dibuat langsung di India untuk pasar internasional. Sehingga tidak mudah untuk mendapatkan kuotanya," tutupnya.
So, buruan deh beli, stoknya terbatas lho.