Bikin SIM C Ada Perubahan Ujian Teori dan Praktek, Bagaimana Harganya?

• SIM C syarat wajib jika ingin mengendarai sepeda motor
• SIM C ada tiga golongan
• Aturan SIM C mengalami revisi baik ujian teori maupun praktek

Kepemilikan Surat Izin Mengemudi atau SIM C merupakan syarat wajib jika ingin mengemudi kendaraan sepeda motor di jalan raya.

Terbaru, Korlantas Polri telah melakukan perubahan ujian teori dan layout ujian praktek SIM untuk sepeda motor khususnya di setiap Satpas di Indonesia. 

Melansir NTMC Polri, menurut Dir Regident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus, untuk ujian teori sudah menggunakan teknologi, dan menggunakan animasi.

Baca juga: Resmi, Ujian Praktik SIM C Tak Ada Lagi Lintasan Zig Zag dan Angka 8!

Bahkan Yusri menyatakan, sebelum mengikuti ujian, pemohon dapat membaca buku panduan terlebih dahulu untuk mendapatkan pencerahan.

"Buku panduan akan ada disetiap Satpas, ada namanya ruangan pencerahan, ada 468 Satpas, kemudian ada di tempat umum, perpustakaan tetapi tidak boleh dibawa pulang. Ada 526 soal empat bagian tetapi yang diujikan 65 soal," ungkap Yursi. 

Untuk perubahan ujian praktek, lanjut Yusri, pemohon akan melewati lima rintangan, dimana angka delapan dan zigzag dengan jalan sempit kini ditiadakan. 

Baca juga: Zig-Zag dan Angka 8 Dihilangkan, Kapolri Minta Tes SIM C Dipermudah

Penggantinya, pemohon harus melewati lima stage, dimana untuk empat stage dipastikan ditetapkan, sementara satu stage yang lain disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masing-masing.

“Ujian di Jakarta saat ini belum butuh tanjakan bisa jadi kota lain membutuhkan. Ini sudah mudah dan diperlebar, bukan untuk mempermudah tetapi sama dengan yang kemarin. Zigzag memang tidak ada hari ini, namun kita kaji lagi,” jelas Yusri. 

Perlu dicatat, setiap Satpas sudah difasilitasi kendaraan untuk ujian praktik, namun apabila pemohon menggunakan kendaraan milik sendiri dipersilahkan.

Baca juga: Jika SIM Seumur Hidup, Pendapatan Polisi Hilang Ratusan Miliar

Biaya Pembuatan SIM C Baru

Dengan adanya ubahan dalam pengujian, apakah kepolisian juga merevisi biaya pembuatan SIM?

Kata Yusri, biaya SIM masih tetap sesuai dengan catatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dimana untuk biaya SIM A Baru Rp 120.000 dan SIM C Baru Rp 100.000. Sementara untuk perpanjangan SIM A Rp80.000 dan SIM C Rp75.000.

“Semua pembayaran melalui bank. Saat ini di kantor Satpas tidak ada dokter dan Psikolog karena diluar mekanisme kami," ujarnya.

Adapun untuk perpanjangan sudah diberi kemudahan cukup mendownload aplikasi SINAR, dan SIM akan kirim sesuai dengan alamat yang telah ditentukan. 

Nah, setelah mengetahui apa yang berubah, maka Autofun akan mengingatkan bagaimana proses pembuatan SIM baru, seperti ulasan di bawah ini:

Tiga Golongan 

Anda yang ingin membuat SIM C, sudah seharusnya mengetahui beberapa berbagai regulasi sesuai dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021. Hanya saja, SIM untuk sepeda motor ini pada pasal 3 ayat 2 huruf g, h, dan i terdiri dari golongan yaitu:

g. SIM C, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin sampai dengan 250 cc.

h. SIM CI, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 250 cc sampai dengan 500 cc atau Ranmor sejenis yang
menggunakan daya listrik.

i. SIM CII, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 500 cc atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya
listrik.

Syarat Pembuatan SIM C Baru

Pemohon yang ingin membuat SIM C baru, maka perhatikan beberapa syaratnya sebagai berikut:

Usia

Pemohon yang ingin mendapatkan SIM C, diwajibkan sudah berusia 17 tahun, kemudian untuk memiliki SIM CI sudah berusia 18 tahun, dan memiliki SIM C selama 12 bulan sejak tanggal penerbitan.

Sedangkan untuk mendapatkan SIM C II, sudah berusia 19 tahun, dan memiliki SIM CI selama 12 bulan sejak tanggal penerbitan.

Administrasi

Anda yang ingin memiliki SIM C baru harus memenuhi persyaratan administrasi, meliputi:

1.  Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik.
2. Melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri kartu tanda penduduk elektronik bagi warga negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi warga negar asing.
3. Melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi yang asli yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi yang terakreditasi, paling lama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan.
4. Melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi warga negara asing yang bekerja di Indonesia. 
5. Melaksanakan perekaman biometrik berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina mata.
6. Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.

Kesehatan

Pemohon yang ingin mendapatkan SIM baru juga harus sehat jasmani dan rohani.

Untuk kesehatan jasmani, dipastikan lolos pemeriksaan penglihatan, pendengaran dan fisik anggota gerak dan perawakan fisik lain. 

Seperti dijelaskan di atas, pemeriksaan kesehatan jasmani dilakukan oleh dokter Polri atau dokter
umum yang telah mendapat rekomendasi dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri atau Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah.

Selain itu, sertakan bukti keterangan dokter yang diberikan paling lama 14 hari kerja sejak diterbitkan. 

Untuk kesehatan rohani, dilakukan melalui pemeriksaan psikologi yang meliputi aspek kemampuan kognitif, kemampuan psikomotorik, dan kepribadian.

Sama seperti kesehatan, pemeriksaan psikologi dilakukan oleh psikolog Polri atau psikolog di luar Polri yang telah mendapat rekomendasi dari Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia Polri atau Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah.

Anda yang lulus tes psikologi harus menyerahkan surat keterangan lulus tes psikologi dan surat tersebut dapat digunakan paling lama enam bulan sejak diterbitkan. 

Ujian Teori

Sebelum melakukan ujian teori, pemohon dapat melakukan pencerahan seperti mendapatkan informasi materi pengetahuan mengenai peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas, teknis dasar, Ranmor, cara mengemudikan Ranmor, tata cara berlalu lintas, serta kecelakaan lalu.

Setelah melakukan pencerahan, maka ujian teori, dan pemohon dinyatakan lulus ujian teori jika mendapatkan nilai paling rendah 70 poin. 

Ujian Praktek 

Pemohon diberi kesempatan melakukan uji coba di lapangan ujian praktik, lokasi atau ruas jalan tertentu paling banyak dua kali sebelum menjalani ujian praktik.

Oia, dalam ujian praktek seperti disebutkan di atas ada perubahan dari pola lintasan, sebagai berikut:

1.  Berjalan di jalan yang lurus, lalu lakukan pengereman
2. Bermanuver untuk u-turn, atau balik arah
3. Gerakan letter S
4. Melakukan pengereman, bereaksi untuk buang ke kiri dan ke kanan

Perlu dicatat, pemohon SIM saat melakukan ujian praktek tidak boleh jatuh, atau menjatuhkan tiang atau cone.