Motor half fairing Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale melakukan debut di pameran EICMA 2022 akhir tahun lalu. Dan pekan ini, PT Piaggio Indonesia resmi memasarkannya di sini.
Motor ini menjadi model terbaru dalam keluarga Moto Guzzi di Tanah Air dan mengambil varian V100 sebagai basisnya.
“Kami dengan bangga mempersembahkan ke Indonesia edisi terbatas dari Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale.
(Ini) perayaan paling eksklusif dari warisan antara Moto Guzzi dan Italian Naval Aviation (Penerbangan Angkatan Laut Italia)," ucap Marco Noto La Diega, Managing and Country CEO of PT Piaggio Indonesia.
Baca Juga: Saudara Honda CB150R Kena Sentuhan MotoGP, Harganya lebih Murah
Marco mengatakan jika produk ini sangat terbatas, karena hanya ada 1.913 unit di seluruh dunia.
"Kami percaya, eksklusivitas, kinerja, desain, dan kenyamanan sepeda motor akan sangat bermanfaat bagi para pencinta sepeda motor di Indonesia saat menjelajahi lanskap indah negara ini," ucapnya.
Baca Juga: XMax Tour de Borneo, Libas 2.000 Km Lebih Jalur Trans Kalimantan
Ikatan antara Moto Guzzi dan Italian Naval Aviation sudah terjalin dalam jangka waktu yang lama. Salah satu pengaruhnya ada di elang dengan sayap terbuka menjadi lambang dari Moto Guzzi sejak didirikan pada 1921.
Lambang ini memiliki sejarah tersendiri, karena dipilih setelah terjalin ikatan militer dengan para pendiri brand ini, Carlo Guzzi dan Giorgio Parodi di Air Service of the Royal Navy selama Perang Dunia I.
Pemilihan logo elang sekaligus untuk menghormati pilot Giovanni Ravelli yang meninggal dunia dalam kecelakaan pada 1919. Setelah perang berakhir, trio ini pun memutuskan untuk mendalami pembuatan sepeda motor.
Dari luar, motor ini juga menampilkan livery khusus yang terinspirasi dari pesawat tempur F-35B, pesawat tersebut digunakan oleh Angkatan Laut Italia.
Livery ini menampilkan juga corak low-visibility tricolor rosette pada sisi tangki bahan bakar. Aksen tersebut menjadikannya serupa lambang penerbangan Angkatan Laut Italia, dan logo unit pesawat terbang.
Corak tersebut merupakan bagian yang tak lepas dari pesawat itu, kemudian didesain dengan lambang khas di kedua sisi cowling, bersamaan dengan garis “jet intake”.
Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale mengusung mesin 1.000 cc, 2-silinder yang menghasilkan tenaga maksimal 115 PS dan torsi maksimal 105 Nm.
Tangki bensinnya berkapasitas 17 liter yang cukup diajak berkendara hingga 361,7 km dengan klaim konsumsi bahan bakar sekitar 4,7 liter per 100 km.
Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale juga mendukung empat mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan cuaca: Tour, Rain, Road, dan Sport.
Keempat mode berkendara tersebut juga didukung oleh teknologi suspensi Kayaba. Serta fitur penambah kenyamanan seperti heated hand grip.
Buat harganya, motor yang dijual terbatas ini ditawarkan Rp 750 juta on the road Jakarta.
Menarik kan?