Peugeot Motorcycle Indonesia selaku distributor resmi sepeda motor asal Prancis, berkolaborasi dengan para seniman grafiti Indonesia, Nevertoolavish (NTL).
Ya, mereka mencoba mencampur adukan sosok Peugeot Django 150,dimana pada bagian body skuter tersebut jadi kanvas.
Karena mendapat coretan karya seni menarik dari Nevertoolavis, sehingga lahirlah Django Fusion.
Baca juga: Peugeot Django 150 ABS Dilepas Rp 65 Juta, Jadi Lawan Berat Vespa?
Menurut Direktur Peugeot Motorcycles Indonesia Steven Oentoro, menyebut kolaborasi ini sengaja dilakukan untuk menunjang kebutuhan gaya hidup pecinta skuter di Tanah Air.
Sehingga cocok untuk yang ingin tampil beda, terlebih dengan adanya konsep seni menempel pada Django 150.
"Peugeot itu merupakan salah satu produsen sepeda motor yang pertama di dunia, jadi merek ini sudah semenjak 125 tahun yang lalu."
"Cuma memang di Indonesia belum ada gaungnya," jelas Steven saat ditemui di acara peluncuran Django Fusion di kawasan Blok M, Kebayoran, Baru, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Lebih lanjut dia menyatakan, kolaborasi dengan Nevertoolavish, Peugeot ingin lebih memaksimalkan eksposur, branding dan awareness di pasar sepeda motor Indonesia.
Baca juga: Diskon Rp 7,8 Juta, Beli Peugeot Django Lebih Irit Agustus Ini
Sementara itu, Chief Operational NeverTooLavish Mohamad Azka mengatakan, hasil kolaborasi ini merupakan salah satu karya yang patut dibanggakan.
"Kami bangga dapat menerjemahkan hal tersebut, dan berharap inisiatif Peugeot berkolaborasi dengan seniman kreatif dapat menjadi inspirasi,” ucap Azka.
Diketahui, kolaborasi Peugeot Motorcycle dan Nevertoolavish merupakan pertama kalinya, namun tetap memberikan kesan gaya neo retro khas Django, serta stylish karena bawaan NTL.
Django Fusion hasil kolaborasi Peugeot X Nevertoolavish bisa disebut sangat spesial dan terbatas, karena jumlahnya hanya 17 unit di seluruh dunia.
Bahkan Azka menyatakan, desain street art berupa siluet dan gradasi warna yang menempel sudah pasti akan berbeda satu dan lainnya, lantaran dibuat hand made.
"Django Fusion ini ada gradasi warna dari marun, merah, abu-abu muda, sampai putih, itu memang sudah dipikirkan betul-betul oleh tim Nevertoolavish," ucap Azka.
Azka sendiri memastikan, bahwa cat yang menyatu pada Peugeot Django Fusion ini garansi body dan warnanya masih sama seperti yang dijual pada umumnya.
Bahkan dia menilai, kerusakan yang wajar masih bisa diperbaiki, selain memang sengaja ditabrakan.
Baca juga: First Ride Peugeot Django 150 2023, Nyaman dan Mewahnya Dapet!
Dia juga menyebutkan ada ciri khusus dan detail dari seri kolaborasi ini, seperti emblem Peugeot dan Nevertoolavish.
Aksesoris didesain divisi Nevertoolavish, seperti dua tas fungsional, velg di custom siluet dan bergradasi, jok yang dirombak, hingga nomor urut 1-17 sebagai identitas Django Fusion.
Oia, penggunaan warna-warni dari Django Fusion yang dibuat terbatas ini terinspirasi dari hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus.
"Kita nggak mau terlalu indonesia (hal biasa) yang maksudnya bisa internasional, lagi-lagi batik, lagi-lagi adat istiadat, tradisionil."
"Tapi kita angkatnya merah putih bendera Indonesia, yang kita kemas jadi lebih modern," terangnya.
Menyoal harga, Django Fusion Peugeot X Nevertoolavish dibanderol Rp 78 juta, dimana harga tersebut memiliki arti usia kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.
Keren!