Menambah performa motor matic cara paling banyak dilakukan adalah dengan melakukan upgrade sektor CVT.
Di dalamnya ada banyak sekali komponen, yang bisa disentuh untuk menambah stamina motor.
Sebelumnya kami sudah pernah membahas upgrade tiga bagian part di dalam CVT yakni roller, per torsi dan bubut pulley depan.
Beritanya bisa kalian lihat dilink bawah ini nih.
Baca juga : Upgrade CVT Motor Matic, Baiknya Dimulai Dari Tiga Bagian Ini
Tapi jika dirasa masih kurang dan ingin menggali lebih, bisa lanjut dengan tahapan berikut ini.
Tahapan selanjutnya bisa kerok jalur roller agar lebih landai dan bagian ujung luar stopper-nya dihaluskan.
"Supaya jarak lempar roller-nya bisa lebih keluar, maka pulley bis amenjepit lebih maksimal lagi, jadi belt bisa naik sampai mentok," beber Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop.
Tapi kerok jalur ini pun ada perhitungannya, jangan sampai bablas juga ya!
Setelah berkutak di CVT bagian depan sekarang geser ke bagian belakang, tepatnya mangkok kopling, pertama dengan melubangi.
"Tujuan utamanya supaya residu kampas ganda gak bersarang di dalam, lubang ini untuk mengheluarkan residu tersebut."
"Nah bagian samping dan sudut dilubangi, tapi jangan bagian inner yang bersentuhan dengan kampas gandanya," wanti Yoga!
Melubangi mangkok juga membuat bobot lebih ringan, jadi semakin cepat dan tenaga bisa lebih maksimal.
"Pattern lubangnya harus diatur, ukurannya gak boleh terlalu besar," wantinya!
Berikutnya dengan mengkartel, membuat permukaan inner mangkok kopling lebih kasar supaya lebih minim selip lagi.
"Tapi ini setiap motor kekerasan kampasnya berbeda-beda, ada yang lembut jadi gak cocok untuk dikartel."
"Kalau kampas terlalu lembut bisa diganti dengan yang lebi keras, saran sih pakai yang mengandung karbon." katanya.
Baca juga : Awas, Selang Hawa CVT Jangan Sampai Mampet, Ini Bahayanya!
Pada kampas kopling terdapat per yang berukuran kecil-kecil, nah per sentri gak semua disarankan untuk diganti dengan lebih keras.
Karena ada yang diganti enaknya sebentar doang, ada juga yang kampasnya jadi makan gak rata karena kekerasan.
"Contoh di Yamaha NMax dan XMax saya ga sarankan ganti yang keras, kalo kampas ganda makan ga rata jadinya gredek," kata Yoga.
Komponen ini paling jarang disentuh, menurut Yoga mengubah sudut sliding shave tak selalu dilakukan.
"Ini cukup jarang untuk pemakaian harian tidak perlu, di luaran pun sudah ada yang menjual sliding shave racing," beber pebengkel di Cibubur tersebut.
Part pengantar daya ini disebut baiknya tetap pakai standar, bawaan pabrik sudah paling pas untuk ubahan komponen CVT lainnya.
Yoga sendiri pernah mencoba beberapa merek aftermarket, tapi ada yang ukurannya lebih pendek sedikit.
"Memang pengaruh akselerasi, tapi topspeed kurang karena belt-nya gak bisa naik ke atas," pungkasnya.