Pengaplikasian radiator pada motor matic lumrah ditemui. Misalnya saja Honda Vario 125 yang nyatanya sudah lama menggunakan pendingin ekstra ini. Meski begitu, tak menutup kemungkinan overheat terjadi.
Secara fungsi, radiator sendiri bertugas menjaga suhu mesin tetap optimal lewat air radiator atau water coolant.
Cairan ini bersirkulasi melalui water jacket di bagian silinder dan kepala silinder Honda Vario lalu mengalir lagi ke radiator.
Di radiator, water coolant ini akan tersebar ke pipa-pipa kecil agar suhunya menjadi turun. Cairan yang sudah didinginkan di radiator akan dialirkan kembali ke area mesin. Sehingga, suhu mesin akan tetap ideal.
Hal ini tentu menguntungkan ketimbang motor-motor berpendingin udara. Namun, bukan berarti motor berpelengkap radiator sepenuhnya terbebas dari overheat.
Walau terlihat masih penuh, air coolant sebaiknya tetap diganti berkala minimal setiap 10.000 km atau satu tahun. Dengan kata lain, pemilik motor harus menguras terlebih dahulu cairan pendingin yang lama.
Baca juga: Darurat, Bolehkah Isi Radiator Honda Vario 125 2022 Pakai Air Mineral?
Setelah itu, jangan lupa untuk membersihkan kisi-kisi pada radiator dari kotoran yang menempel agar kinerjanya tetap optimal.
Tapi, maksimal atau tidaknya pelumasan pada komponen mesin juga turut memengaruhi terjadinya overheat.
Menukil dari situs resmi Federal Oil, overheat bisa terjadi karena sirkulasi oli di ruang bakar tidak lancar. Ini bisa terjadi karena terjadinya pengurangan volume oli.
Pasalnya, kondisi ini juga membuat mesin jadi cepat panas. Untuk itu selalu perhatikan takarannya melalui dipstick.
Agar lebih mudah, ganti berkala oli mesin motor setiap 2.000 km. Terpenting, gunakan spesifikasi oli sesuai peruntukkan si motor. Sebagai contoh Honda Vario 125, cocok menggunakan oli Federal Matic 30.
Bukan semata sesuai dari sisi kebutuhan viskositas alias SAE (10W-30). Pelumas ini juga dilengkapi beragam aditif untuk memaksimalkan pelumasannya.
Federal Oil sendiri mengklaim produknya memliki keunggulan seperti menjaga suhu mesin tetap stabil pada kecepatan tinggi, perlindungan terhadap keausan mesin hingga menjaga kebersihan mesin.
Formulasi tersebut bahkan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 5%, suhu mesin lebih dingin 5°C dan tarikan lebih responsif.
Baca juga: Delapan Varian Federal Oil Punya Kemasan Baru, Lebih Ramah Lingkungan dan Cegah Pemalsuan
Tentu saja keunggulan tersebut tak terlepas dari pengembangan yang dilakukan Federal Oil. Mengingat ini merupakan komitmen PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) untuk terus menyesuaikan kebutuhan pemilik sepeda motor di Indonesia.
Konsistensi ini pun lantas membawa Federal Oil kembali meraih Superbrands Award 2023 untuk kategori pelumas kendaraan roda dua.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT EMLI mengatakan, diraihnya kembali Superbrands Award 2023 ini membuktikan merek dan produk Federal Oil yang sudah 35 tahun terus eksis dan bisa diterima oleh masyarakat.
"Kami bersyukur bisa menerima penghargaan ini kembali di tahun 2023, dan penghargaan ini juga membuktikan bahwa Federal Oil menjadi salah satu merek yang terus eksis dan konsisten menghadirkan inovasi dan terus relevan terhadap kebutuhan para pengendara roda dua di Tanah Air. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan kenyamanan berkendara guna mendukung kegiataan sehari-hari dalam bekerja dan beraktivitas." Katanya saat penerimaan penghargaan (27/10/2023).
"Kami berharap di tahun-tahun mendatang dapat mempertahankan sentimen dan raihan positif ini untuk menghadirkan produk dan program yang terbaik dan nyaman bagi konsumen, serta selalu menjadi pilihan utama bagi konsumen roda dua di Indonesia," tambah Sri Adinegara.
Superbrands Award diberikan kepada merek-merek maupun korporasi terbaik di Indonesia dengan mengkaji berdasarkan lima kriteria, yaitu dominasi pasar, jangka waktu yang panjang, niat baik, kesetiaan konsumen dan penerimaan pasar.
Dalam giatnya Superbrands Award menggandeng lembaga riset independen yaitu The Nielsen Company Indonesia untuk melakukan survei pada pelanggan. Riset ini dilakukan di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, dan berbagai kota lainnya.