Pabrikan motor yang berbasis di India, Royal Enfield (RE) memang belum lama merilis varian penjelajah mereka, Himalayan 452 yang berubah total.
Mulai dari eksterior yang tampil modern, hingga ke mesinnya yang lebih canggih dan bertenaga.
Seolah belum puas, RE menghadirkan lagi edisi terbaru Himalayan di pameran EICMA 2023 yang berlangsung pekan ini di Milan, Italia.
Julukannya HIM-E yang merujuk pada sistem penggerak listrik pada motor penjelajah tersebut.
Baca Juga: Kawasaki Kenalkan Ninja 500 dan Z500 2024, Pakai Mesin Generasi Baru!
Dari segi tampilan, sosok Himalayan masih terasa kental. Diantaranya tampak pada lampu utama yang berkesan klasik modern.
Lewat penggabungan DRL LED mengelilingi lampu depan utama dengan batok bulat.
Selain itu, masih ada tangki besar, yang alih-alih menyimpan bensin kini berfungsi sebagai port pengisian daya.
Sedangkan posisi baterainya berada di samping dengan dinamo penggerak di bagian bawah rangka tubular yang terekspos jas.
Masih berpakem pada Himalayan, motor listrik HIM-E juga dikawal kaki-kaki dengan pelek berjari-jari yang dipadukan ban dual purpose.
Suspensi belakang monoshock dari Ohlins dan sistem penggerak rantai.
Baca Juga: Italjet Perkenalkan Dragster 559 Twin, Superbike Dalam Bentuk Scooter!
Model ini ditampilkan memang belum sebagai produksi masal, namun menjadi model prototipe yang rencananya dilepas pada 2025 nanti.
Seperti dikatakan Chief Growth Officer EV Royal Enfield, Mario Alvisi.
"Electric Himalayan lebih dari sekadar konsep desain. Bagi kami, ini adalah visi kami dan gambaran sekilas tentang apa yang dapat kami harapkan di masa depan," ucapnya.
Soal sistem elektrik dan output tenaganya, RE memang masih menyimpan rapat detailnya.
Namun pihaknya menyebutkan jika HIM-E sudah dapat disebut motor utuh yang berfungsi normal. Bukan sekadar konsep patung.
Pengujiannya dilakukan di dataran tinggi Himalaya dan fasilitas terowongan angin mereka.
Hasilnya, performa motor akan terasa mirip dengan kemampuan Himalayan versi bensinnya.
Menarik nih!