Suplai chip yang mempengaruhi produksi motor, turut membuat PT Federal International Finance (FIF) ketiban untung.
Pasalnya FIF berhasil panen dengan mengantongi laba hingga Rp 3 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.
Capaian positif tersebut naik 30,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mana mencatatkan laba Rp 2,3 triliun.
Baca juga : Kredit Motor Honda Meroket, FIFASTRA Kucurkan Rp 13,7 Triliun di Semester I 2023
Margono Tanuwijaya, President Director FIF mengatakan, salah satu faktornya adalah suplai motor yang sudah normal.
"Kelangkaan chip sudah teratasi dan produksi berangsur normal," kata Margono di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, FIF melayani pembiayaan kredit motor Honda, yang mana sebelum ini produksinya terganggu karena kelangkaan chip.
"Capaian ini juga didukung berbagai strategi perusahaan dalam menghadapi dinamika bisnis yang terjadi pada perusahaan pembiayaan," katanya lagi.
Dalam periode yang sama, FIF telah berhasil menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 31,8 triliun.
Angka tersebut meningkat hingga 28,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 24,8 triliun.
Kemudian secara jumlah booking unit, FIF menyalurkan pembiayaan kepada 1,2 juta unit pada kuartal ketiga.
Jumlah ini meningkat signifikan yakni mencapai 38,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Kredit Motor Listrik Honda EM1 e:, Uang Muka Mulai Rp 5 Jutaan
Dalam layanannya, FIF menyediakan lima brand yaitu FIFASTRA, Danastra, Spektra, Finatra dan Amitra. Untuk industri otomotif, ada lini bisnis FIFASTRA.
Sebagai partner dan lembaga pembiayaan resmi motor Honda, FIF juga akan melayani kredit untuk motor listrik Honda.
Daniel Hartono, Chief Marketing Officer FIF mengatakan jika pihaknya sudah menyiapkan paket pembiayaan Honda EM1 e (Spesifikasi | Berita):.
"Jadi untuk pembiayaan besarannya kita samakan dengan motor mesin bensin, uang muka 12,5% dari harga motor."
"Kalau dari harga motor Rp 40 juta sampai Rp 45 juta, maka kira-kira uang mukanya Rp 5,6 juta," katanya.
Untuk persyaratan kredit motor listrik Honda itu pun disebut akan sama persis dengan motor bensin.
"Soalnya kita belum punya track record sebelumnya mengenai pembiayaan ini (motor listrik)."
"Jadi karena kami yakin ini bagus, ya sudah jadi kita samakan dulu," katanya di Jakarta (18/10/2023).
Meski peminat motor listrik Honda tersebut harus inden, namun Daniel menyebut pihaknya sudah menerima pengajuan.
Apakah salah satunya adalah kalian?