Jangan Cuek, 7 Komponen Honda Vario 125 2022 Ini Wajib Diganti Berkala!

Punya skutik idola banyak orang seperti Honda Vario 125 2022 jelas menjadi kebanggan tersendiri. Desain sporty dan berkelas, membuat skutik tersebut menjadi salah satu produk favorit dari Honda saat ini.

Dijual dengan harga Rp 20 jutaan tentu bukan harga yang murah jika dibandingkan dengan skutik entry level Honda seperti BeAT atau Scoopy sekalipun. Makanya jangan lupa dirawat, supaya kondisinya selalu prima saat dikendarai.

Ade menjabarkan setidaknya ada 7 komponen Honda Vario 125 2022 yang harus diperiksa dan diganti secara berkala. Tips ini juga berlaku untuk skutik Honda lainnya ya.

Kira-kira apa saja sih komponen yang dimaksud?

Baca juga : Simak 4 Cara Bikin Konsumsi BBM Honda Vario 125 2022 Tetap Irit

1. Oli Mesin

Ibaratnya darah pada mesin, yang bertugas melumasi antar komponen internal mesin. Penggantian oli mesin ini disarankan setiap 4.000 km atau empat bulan sekali.

"Namun penggantian oli ini turut didasari kondisi jalan atau jarak tempuh. Semakin jauh jarak yang dilewati, maka penggantian oli bis alebih cepat dari jadwal," katanya.

Baca juga : Harga Honda Vario 125 Generasi Awal Kini Cuma Rp 8 Jutaan, Menggoda Buat Harian!

2. Busi

Bertugas memantik api pada saat proses pembakaran. Busi kerap tertutup deposit sisa pembakaran yang mengakibatkan kinerjanya menurun. Tak heran jika disarankan mengganti busi setiap 8.000 km.

Busi kotor bisa bikin performa menurun.

3. Saringan Udara

Bertugas menyaring debu dan kotoran yang dibutuhkan mesin. Jika kotoran tersedot masuk ruang pembakaran, bahkan debu halus sekalipun, bisa membuat piston dan blok mesin baret.

"Jika sudah terlalu parah, dibutuhkan biaya besar untuk mengganti komponen-komponen yang aus tadi," ucap Ade. Saringan udara tipe basah, direkomendasikan untuk diganti setiap 16.000 km.

Baca juga : Tips Mudah Ganti Ukuran Ban Honda Vario 125 dan Vario 150 2021 Tanpa Ubah Pelek

4. Air Radiator

Honda Vario 125 mengandalkan pendingin cairan untuk menjaga suhu mesinnya. Air radiator perlu dilakukan penggantian atau kuras setiap 12.000 km atau satu tahun sekali, dan disarankan menggunakan air radiator premix coolant Honda.

Baca juga : Saatnya Beli Honda CBR250RR 2021, Spesifikasinya Menggoda Iman Kena Diskon Rp 5 Jutaan

Cairan radiator perlu diperiksa untuk menjaga kinerja pendingin mesin.

5. Kampas Rem

Piranti penghenti laju motor ini jika sudah tipis, dan jika dibiarkan bisa merusak cakram dan kaliper serta tromol pada pelek belakang. Kampas rem sendiri punya masa pakai sampai 20.000 km.

Namun usia kampas rem bisa lebih cepat jika cara berkendara yang salah, seperti tangan selalu memegang handle rem. Secara tak sadar, rem terus menjepit selama dalam perjalanan. Otomatis kampas rem cepat terkikis.

6. Kampas Kopling

Motor skutik punya kampas kopling? Jelas punya, posisinya ada di dalam CVT. Masa pakai komponen ini cukup lama, dan jika karakter berkendaranya halus, nyaris tak ada masalah untuk kampas kopling.

"Kalau sudah mulai aus, gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling," jelas Ade. Tapi terkadang gejala kampas selip juga karena kotoran yang menumpuk pada mangkok kopling.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Honda CBR250RR 2021, Motor Sport 250 2 Silinder Paling Kuat Saat Ini

TWI untuk mengetahui tingkat keausan ban motor.

7. Ban

Inilah yang menjaga traksi skutik dengan jalanan. Ban menjadi satu-satunya tumpuan beban motor dan pengendara selama dalam perjalanan. Selain punya fungsi vital, kinerjanya juag berat.

Untuk mengetahui tingkat keausan ban, bisa melihat melalui TWI pada alur ban. Segera ganti jika indikator TWI sudah sejajar dengan ketebalan permukaan ban.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberi...

Perbandingan Motor Terkait

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda Vario 125
Lihat