Beli Motor Bekas Harus Cek Nomor Rangka Motor, Begini Caranya

• Sebagai identitas kendaraan.
• Nomor rangka motor bisa dicek online.
• Nomor rangka harus sesuai dengan BPKB dan STNK.

Membeli motor bekas jadi alternatif untuk bisa memiliki motor dengan harga terjangkau.

Lantaran biaya yang dikeluarkan bisa jauh lebih hemat atau setidaknya lebih murah ketimbang beli motor keluaran baru.

Selain membeli lewat dealer khusus motor bekas, bisa juga lewat perorangan yang menjualnya lewat berbagai platform.

Misalnya situs jual beli online atau media sosial seperti Facebook atau Instagram. 

Berburu motor bekas saat ini memang lebih mudah berkat banyaknya saluran yang dipakai untuk mencari motor incaran.

Tapi jangan lupa diperhatikan nomor rangka motornya ya, karena hal ini juga jadi bagian yang vital.

Pasalnya bagian itu merupakan salah satu identitas kendaraan yang sudah tercetak sejak motor dirakit di pabrik.

Nomor rangka ini juga tertulis pada surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

Dan juga BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor), yang mana huruf dan angkanya haruslah sama.

Juga nantinya nama pemilik motor akan tercantum pada STNK dan juga BPKB, sebagai pemilik aslinya.

Apa Itu Nomor Rangka Motor

Selain sebagai identitas kendaraan, nomor rangka juga penting untuk pemilik membantu mengindentifikasi kendaraannya.

Biasanya terdiri dari 15 karakter alfanumerik yang dibuat dengan alat khusus, bukan manual diketok tangan.

Umumnya identitas dimulai dengan tiga huruf yang merepresentasikan jenis kendaraan atau status buatan negara mana.

Barulah dibelakangnya terdapat angka-angka yang mengidentifikasikan model produk, tahun produksi, lokasi pabrik dan tipe kendaraan.

Nomor rangka motor juga kerap jadi patokan bagi pabrikan ketika melakukan recall, sehingga bisa lebih tepat sasaran.

Cek Via Online

Zaman semakin canggih, memeriksa nomor rangka motor juga bisa dilakukan via online.

Salah satunya via aplikasi Cek Ranmor & Pajak DKI yang dibuat oleh samsat DKI Jakarta.

Tinggal unduh, login, masukkan plat nomor kendaraan yang ingin diketahui nomor rangkanya.

Masukkan NIK pemilik sesuai BPKB, klik Cari dan voila, informasi kendaraan akan muncul termasuk nomor rangkanya.

Atau juga bisa lewat situs web tiap-tiap provinsi, Jawa Barat misalnya di https://bapenda.jabarprov.go.id/.

Kemudian Jawa Tengah via situs https://dppad.jatengprov.go.id/info-pajak-kendaraan/.

Jawa Timur https://esamsat.jatimprov.go.id/ dan Yogyakarta http://infonjkbdiy.com/.

Cek nomor rangka secara online ini jadi cara praktis untuk memastikan unit motor bekas yang diincar, statusnya legal dan tak ada masalah.

Ini karena data pada pelat nomor motor sesuai dengan yang ditampilkan saat memeriksa online, termasuk nomor rangka dan nomor mesin juga.

Baca juga : BPKB Elektronik Bakal Berlaku Tahun Depan, Ada Chip-nya!

Letak Nomor Rangka Motor

Letak nomor rangka motor tergantung dari jenis dan merek motornya.

Tapi biasanya terletak di buritan motor dekat dengan pengunci jok, untuk motor bebek atau matic.

Namun ada pula motor bebek, yang nomor rangkanya terletak di komstir atau rangka tengah.

Sedangkan untuk motor sport, nomor rangka umumnya terdapat pada area komstir, di bawah segitiga setang bagian atas.

Atau malah sambungan rangka yang posisinya di balik jok pengendara. 

Nomor rangka buatan pabrikan akan terlihat rapi dan presisi, tinggi rendah angka dan hurufnya sejajar, tidak naik-turun.

Kemudian jarak antar huruf atau angkanya tetap sama, pun tebal tipisnya angka dan huruf selalu konstan.

Ini karena pabrikan membuatnya menggunakan alat khusus, yang biasanya menggunakan laser.

Jika ditemui tampilannya tak rapi dan terlihat mencurigakan, bisa jadi nomor rangka itu buatan atau kawinan, dengan rangka motor lain.

Kelakukan oknum nakal penjual motor bekas, bahkan ada yang sampai mengganti lempengan pelat yang terdapat nomor rangkanya.

Namun kasus ini baru terjadi pada motor matic, yang memang jadi tipe motor favorit masyarakat.

Oknum tadi akan mengganti hingga satu lempeng pelat utuh yang menyambung dengan rangka utama motor.

Kemudian bagian ini akan dicat ulang untuk menutupi las-lasan baru antara pelat palsu tadi dengan rangka motor.

Sehingga secara fisik, pembeli tak menyadari jika itu adalah pelat dengan nomor rangka palsu.

Baca juga : Seberapa Penting Faktur Saat Beli Motor Bekas?

Hindari yang Tak Jelas

Terkadang ada pula nomor rangka yang sudah pudar bahkan hilang karena karat, jika ragu baiknya jangan membeli unit dengan kondisi tersebut.

Hal ini dialami seorang teman yang membeli unit Vespa matic bekas secara online, dengan kondisi fisik mulus.

Unit diantarkan, lalu melakukan pelunasan dan baru sadar saat mendapati nomor rangkanya tertutup karat. 

Namun penjual yang dihubungi meyakininya tidak ada masalah akan hal tersebut, dan akan dibantu proses surat-suratnya.

Kemudian saat proses balik nama dan cek fisik, nomor rangka tak terbaca pada kertas esek-esek.

"Hasilnya ya kaya kertas dicoret-coret saja, gak ada muncul huruf atau angkanya sama sekali."

"Motor sempat ditahan karena diduga motor curian, akhirnya saya minta refund full kepenjualnya," katanya kesal.

Langkah Membeli Motor Bekas

Membeli motor bekas biasanya berawal dari jenis motor yang ingin dimiliki, apakah itu sport, bebek atau matic.
'
Kemudian melihat harga yang ditawarkan oleh penjualnya, apakah sesuai dengan budget yang dipersiapkan atau tidak.

Ada baiknya Anda menyisakan dana untuk perawatan motor bekas yang akan ditebus, setidaknya servis mesin dan ganti oli.

Setelah mencari unit yang sesuai dengan budget, perhatikan kondisi fisik motor, apakah ada bodi yang pecah.

Perhatikan juga model stripe bodinya, karena jika merupakan warna dan stripe langka, akan sulit untuk cari penggantinya.

Periksa juga kondisi mesin motor incaran, pastikan tak ada suara aneh dan mesin mudah dihidupkan.

Jika diperbolehkan, tak ada salahnya mencoba motor incaran, setidaknya untuk merasakan kinerja kaki-kaki.

Jika sudah merasa sreg, baru cocokan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB motor incaran.

Anda bisa mengikuti tahap-tahap yang telah kami paparkan di atas sebagai panduan.

Berbeda dengan unit motor baru, yang mana statusnya dari pabrikan dan pihak dealer yang melakukan cek fisik untuk proses surat-suratnya.

Rawat Nomor Rangka Motor

Dengan kondisi yang lebih mudah terkena kotoran dan air, nomor rangka motor lebih rawan rusak.

Bahkan ada pula nomor rangka bersentuhan dengan kabel atau selang-selang motor yang lambat laun bisa merusak.

Gesekan yang terus menerus bisa membuat nomor rangka pudar catnya, sehingga bisa membuatnya berkarat.

Umumnya hal tersebut terjadi pada motor tipe sport, yang mana letak nomor rangkanya di area komstir.

Bagian ini kerap bergesekan dengan kabel-kabel motor, seperti kabel bodi, kabel kopling hingga kabel selang rem.

Untuk menjaga kondisi nomor rangka agar tetap awet dan aman, bisa dengan melapisi stiker bening.

Bisa pula menggunakan isolasi gel yang tebal, sehingga lebih tahan gesekan dan mudah dilepas saat hendak cek fisik lima tahunan.

Untuk motor matic atau bebek, yang mana letak nomor rangka berada di balik jok, dengan pengunci jok bisa lebih aman.

Tapi bukan berarti tak perlu dijaga ya, lakukan hal yang sama agar tak mudah terkena karat yang bisa merepotkan nantinya.