Debut Asia Pasifik di IIMS 2024, BMW R12 Dijual Rp 700 Jutaan
- Pakai roda belakang 16 inci dan depan 19 inci.
- Ada garansi 3 tahun tanpa batas kilometer.
Minggu-minggu terakhir di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 dimanfaatkan BMW Motorrad Indonesia – PT Layur Astiti Bumi Kencana untuk memperkenalkan produk terbarunya.
Produk barunya adalah BMW R12, momen ini pun menjadi spesial karena merupakan peluncuran R12 pertama di asia setelah sebelumnya baru diluncurkan di benua eropa.
Para calon konsumennya nanti bisa memilih warna motor dengan konsep classic cruiser ini dalam 2 pilihan warna, yaitu Blackstorm Metallic dan Adventurin Red.
BMW R12 saat ini masih didatangkan langsung dari Jerman dengan harga jual On The Road Rp 775,9 juta.
Tapi kabarnya tidak menutup kemungkinan kalau akan didatangkan dari pabrik di Thailand.
Baca juga: Perkuat Pasar, Fuchs Silkolene Hadirkan Pelumas Motor Berteknologi Baru
“BMW R12 memadukan selera klasik dengan passion akan teknologi canggih, sangat cocok untuk rider progresif yang ingin tampil simpel,” buka Davy Tuilan, COO BMW Motorrad Indonesia.
Inden BMW R12
Yang menarik harga tersebut sudah termasuk dengan garansi 3 Tahun tanpa batas kilometer, gratis servis berkala 1.000 km dan 10.000 km.
Lalu jaminan pelaksanaan technical campaign, dan jaminan update software terbaru yang bisa didapatkan dengan syarat juga ketentuan yang berlaku.
“Saat ini unitnya masih inden sekitar 2 sampai 3 bulan. Nextnya akan produksi dari Thailand, itu adalah cara yang benar karena bisa memanfaatkan AFTA (ASEAN Free Trade Area)," katanya.
Walau diproduksi di Thailand, tapi semua komponennya dibuat di Jerman lalu dirakit di Thailand agar bisa dapat AFTA dan barulah dikirim ke Indonesia.
Menurutnya import duty dari Thailand 0%, kalau dari Jerman kena 40%. Tapi kalau dari Thailand ada yang namanya minimum quantity.
"Bayangin saja untuk order K51 warna hitam harus pesen 1 lot atau 12 unit, tinggal dikali Rp 1 Miliar berarti sudah 12 Miliar," ujar Davy.
"Jadi pajak dari Thailand memang murah tapi cash flow harus tebal, harus punya modal kerja yang besar,” tutup pria ramah ini.