Pilihan ban Tubeless dan Tube Type perlu Anda ketahui, terlebih jika tetap ingin mudik lebaran dengan sepeda motor.
Ya, selain mengecek performa mesin, maka sudah seharusnya mereka yang ingin pergi kekampung halaman menggunakan ban yang kondisi masih baik.
Pasalnya, motor yang digunakan untuk mudik bakal melewati berbagai kondisi jalan, ditambah cuaca tak menentu, seperti panas bahkan hujan.
Nah, bicara soal ban, sejatinya ada dua jenis yang saat ini beredar saat ini, yaitu ban Tubeless dan Tube Type.
Baca juga: Rambut Tipis di Ban Motor Baru Perlu Dicukur? Ini Jawabannya
Secara umum, yang membedakan keduanya yaitu, dimana ban Tubeless tidak menggunakan ban dalam, sedangkan Tube Type masih menggunakannya.
Baca juga: Penyebab Ban Motor Benjol Sepele, Cuma jadi Kebiasaan
Nah, untuk mengetahui perbedaan lainnya, lihat ulasannya di bawah ini:
Perbedaan pertama dari ban Tubeless dan Tube Type, biasanya bisa dilihat dari strukturnya.
Ban tubeless biasanya memiliki bentuk yang lebih keras, demikian juga dengan lapisan dinding bagian dalam lebih tebal dan berserat.
Hal ini karena ban Tubeless saat dipasang ke velg tanpa perlu menggunakan ban dalam, sebab cukup diisi dengan angin atau nitrogen bisa langsung terasa kokoh dan mantap.
Lain halnya dengan ban Tube Type lebih lembek, karena masih menggunakan ban dalam untuk menampung angin agar ban bisa mengembang.
Jika tanpa tekanan angin, ban Tube Type jadi letoy atau lembek.
Jika bicara ketahanan ban, baik ban Tubeless maupun Tubetype tentu berisko bocor jika terkena benda tajam seperti paku atau batu.
Hanya saja, untuk ban Tubeless biasanya dapat lebih diandalkan, karena jika terkena batu atau tertusuk paku dan benda tajam, maka ban tidak akan langsung kempes.
Ini dikarenakan jenis ban Tubeless sudah memiliki lapisan fluid sealant yang dapat menjaga tekanan udara tetap di dalam.
Alhasil, saat tertusuk paku, tekanan angin ban tidak akan langsung menyusut, selain itu motor tetap bisa dikendarai, meski hanya kecepatan rendah.
Lain halnya dengan model ban Tube Type, dimana jika tertusuk paku atau tergores benda tajam, maka tekanan angin di dalam ban bisa langsung habis.
Oleh karena itu, jika motor menggunakan ban Tube Type, ketika bocor maka tekanan udara di dalam cepat menghilang, dan sepeda motor tak bisa dikendarai.
Jika nekat dikendarai, bukan tak mungkin laju roda menjadi sangat berat, dan bisa hilang kendali.
Tak sedikit sumber yang menyebutkan jika menggunakan ban Tubeless jadi lebih aman dan nyaman dibandingkan ban Tube Type.
Kenapa begitu? Material yang dipakai untuk membuat ban Tubeless biasanya mampu mencengkram aspal.
Sehingga saat bermanuver ban lebih lengket menempel ke aspal dibandingkan ban Tube Type.
Selain itu, ban Tubeless juga dianggap lebih aman digunakan saat hujan, karena memiliki desain alur yang dirancang sanggup membelah genangan air.
Baca juga: Pirelli Bawa Ban Baru di MRS Seri 2, Terapkan Tenologi Ban WSBK!
Alhasil, saat kondisi jalanan becek karena hujan, maka sepeda motor tetap bisa melaju dengan optimal.
Maka nggak heran, ban Tubeless lebih banyak digunakan sepeda motor di ajang balap.
Meski tidak disebutkan secara detail, untuk ban Tube Type sejatinya tetap memiliki standar keamanan dan kenyaman, namun hal tersebut tetap berada di bawah ban Tubeless.
Hal yang perlu diketahui saat menggunakan ban Tubeless maupun Tubetype adalah cara melakukan perawatannya.
Contohnya jika ban tertusuk paku. Untuk ban Tubeless dianggap lebih praktis, karena jika bocor sekalipun maka tak perlu membongkar ban, karena cukup sumber angin yang keluar.
Setelah itu, ban yang bocor dibersihkan, kemudian proses selanjutnya adalah langsung ditambal dengan lapisan khusus.
Lain halnya dengan ban Tube Type, dimana saat bocor ada yang harus dibongkar yaitu ban luar dan ban dalam dilepas terlebih dahulu.
Setelah itu, ban dalam yang bocor harus dibersihkan, lalu ditambal, serta dipanaskan sembari ditekan, kemudian harus menunggu beberapa menit agar tambalan menempel erat.
Ban Tubeless diakui juga cukup repot jika melakukan pemasangan, karena memang memiliki alat khusus.
Sedangkan ban Tube Type lebih ringkas dan mudah saat pemasangan ban ke velg.
Kini motor-motor keluaran baru banyak yang pakai ban tubeless, bahkan matic entry level macam Honda BeAT pun sudah pakai.