Berjayanya Ducati di ajang balap membuat pabrikan asal Borgo Panigale, Italia ini membuat model replika seperti yang digunakan para pembalapnya baik di MotoGP maupun di WorldSBK.
Tentu saja model racing replica ini hadir di Ducati Panigale V4 sebagai top of the line dari motor fairing Ducati.
Ducati Indonesia pun sudah memiliki line up ini yang dipajang saat acara buka bersama di Janto Building beberapa hari lalu.
Model yang dipajang merupakan Ducati Panigale V4 Racing Replica menggunakan livery yang digunakan oleh Francesco Bagnaia yang hanya diproduksi sebanyak 260 unit.
Livery yang digunakan ini memang bukan yang terbaru karena di sini Pecco masih pakai nomor start 63, ternyata Panigale ini masih pakai livery tahun 2022.
Nah buat yang tertarik gak perlu khawatir, karena Ducati Indonesia akan mendatangkan Ducati Panigale V4 Racing Replica dengan livery 2023.
Baca juga: Moge Ducati Harga Miliaran Laris Manis di Indonesia Karena Ini
Gak tanggung-tanggung nih karena akan hadir dalam lima livery pembalap andalannya, mulai dari Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Alvaro Bautista, dan Nicolo Bulega.
Tiap livery pembalap ini punya nilai produksi terbatas yang berbeda-beda, untuk Pecco hanya tersedia 263 unit, Martin 189 unit, Bezzecchi 72 unit, Bautista 219 unit, dan Bulega 111 unit.
“Yang masuk ke Indonesia masing-masing livery 5 unit, tapi kemungkinan 1 atau 2 unit saja tergantung dari principle juga. Karena ini edisi spesial, jadi hanya VIP customer saja yang bisa dapat ini.”
“Kemungkinan akan datang pada Q2, perkiraan harganya Rp 2,3-2,5 miliar,” ujar Dito Mulyawadi, After Sales Director Ducati Indonesia.
Baca juga: Siapa Bilang Mahal, Servis Ducati di Bengkel Resmi Cuma Rp 200 Ribuan!
Tiap pembelian Panigale V4 Racing Replica ini mendapatkan nomor seri khusus pada triple clamp, tanda tangan pembalap di tangki bensin, sertifikat, hingga peti khusus.
Ducati Panigale Racing Replica ini menggunakan basic dari Panigale V4 S, itu berarti dibekali dengan mesin V4 Desmosedici Stradale berkapasitas 1.103 cc.
Klaim tenaga maksimalnya 210 ps pada 12.500 rpm dengan torsi maksimal 122,8 Nm pada 11.000 rpm dan 80% torsinya sudah tersedia sejak 6.000 rpm.
Peleknya sudah menggunakan Marchesini, lalu suspensi depan upside down serta monoshock Ohlins yang mana karakter dampingnya bisa diatur melalui elektronik di spidometer.
Baca juga: Begini Respons Marquez Soal Ducati, Test Rider malah Dikasih Lembar Kosong
“Tanda tangannya sudah di pernis, jadi gak gampang ilang. Edisi ini ada penambahan aksesoris Ducati Performance seperti dry clutch, Footpeg Rizoma, Brembo Stylema R, dan knalpot Akrapovic street legal,” tambahnya.
Namun ada sedikit perbedaan pada Racing Replica dari Nicolo Bulega, menggunakan basic Panigale V2 karena memang dirinya menjuarai ajang WorldSSP menggunakan motor tersebut.
Ada yang tertarik meminang?