Pernahkah kalian merasa jika sorot lampu motor terlalu tinggi, atau bahkan terlalu rendah?
Keduanya sama-sama tidak baik lho! Jika terlalu rendah, kondisi jalan kurang bisa terlihat maksimal.
Jika terlalu tinggi pun begitu, ditambah membahayakan pengendara dari berlawanan arah.
Bahkan jika dalam kondisi lampu dekat, ada pula yang sorot lampunya terlampau tinggi.
Kadang motor baru pun banyak yang seperti ini, sehingga perlu dilakukan penyetelan ulang.
Jika sedang servis di bengkel bisa minta tolong sekalian kepada mekanik yang memegang motor kalian.
Tapi kalau tidak, hal ini pun bisa dilakukan sendiri di rumah kok, karena caranya pun mudah.
Pertama ketahui dulu letak baut penyetelan ketinggian sorot lampu depan motor kesayangan.
Kemudian kendurkan baut tersebut, bisa menggunakan kunci pas atau kunci T.
Baca juga : Busi Motor Sering Mati? Ini Masalah dan Cara Mengatasinya
Jika modelnya adalah baut dengan gerigi-gerigi, bisa pakai obeng plus dan tinggal diputar saja.
Dilansir dari situs Daya Motora, main dealer motor Honda Jawa Barat, cara mengetahui sorot lampu ideal bisa dengan bantuan tembok.
Untuk menyetel ketinggian sorot lampu secara manual, diperlukan ruang yang cukup luas dan rata.
Sebaiknya dilakukan di malam hari atau dalam kondisi ruangan yang sedikit redup untuk melihat sinar lampu lebih optimal.
Kemudian motor didekatkan dan sorot lampu diarahkan langsung ke tembok.
Baca juga : Punya Spesifikasi Beda-Beda, Ganti V-belt Motor Matic Tak Bisa Asal!
Bagusnya fokus sinar terlihat sedikit ke bawah dari posisi tengah lampu.
Sebaliknya, jika fokus sinar lebih di atas lampu, harus setel ulang ke posisi ideal.
Penyebab sorot lampu yang mengganggu pengendara lain juga bisa karena lampu yang digunakan tidak sesuai standar yang direkomendasikan.
Kemudian hindari pembelian lampu hid harga murah yang biasanya silau namun sorot lampunya tidak fokus.
Tentunya ini demi keselamatan saat berkendara di malam hari, mengingat kondisi jalan di Indonesia yang tak semuanya mulus.