PT Astra Honda Motor (AHM) telah menghadirkan motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus ke Indonesia.
Motor listrik tersebut menjadi produk elektrifikasi pertama dari AHM saat ini.
Kehadirannya pun semakin dekat dengan masyarakat lewat beragam aktifitas, seperti Honda EV Exhibition.
Pada giat yang diadakan PT Wahana Makmur Sejati (WMS), selaku main dealer, Honda EM1 e: menjadi bintangnya.
Berlokasi di AEON Mall BSD, Tangerang Selatan, dan berlangsung pada 20 Agustus hingga 1 September lalu.
Langkah ini merupakan cara WMS untuk lebih mendekatkan produk motor listrik itu dengan konsumen.
Baca juga : Fakta Motor Listrik Honda EM1 e: yang Harus Diketahui, Layak Dibeli?
Dari keterangan resminya, WMS menyebut kalau motor listrik tersebut punya desain modern dan fitur canggih.
Dimensinya yang ramping, menjadikannya pas untuk memenuhi kebutuhan mobilitas urban.
Pengunjung juga bisa mencoba, serta memahami lebih dalam terkait keunggulan dan fitur yang jadi andalannya.
Menurut Andra Friandana, Division Head of Marketing Planning & Analyst WMS, pihaknya antusias menyapa warga Tangerang lewat Honda EV Exhibition.
"Ini jadi momen berharga untuk menjawab yang konsumen inginkan, sekaligus memberikan pemahaman terhadap motor listrik Honda," katanya.
Pada kesempatan itu pula, WMS menawarkan promo berupa potongan harga hingga Rp 18,1 juta!
Bukan hanya potongan harga saja, namun untuk pembelian secara kredit juga akan mendapat potongan tenor hingga 3 kali cicilan.
"Acara ini juga punya arti penting dalam mendukung ekosistem sepeda motor listrik Honda tumbuh secara positif khususnya di wilayah Jakarta - Tangerang," sambung Andra.
Seperti dijelaskan di atas, dimensi motor ini tidak terlalu besar hanya punya panjang 1.795 mm dengan tinggi 680 mm dan lebar 1.080 mm.
Namun untuk tipe Plus sedikit lebih panjang yaitu 1.860 mm karena ada tambahan bracket box.
Menurut data spesifikasinya motor listrik ini punya berat kosong 94 kg dan 96 kg pada tipe Plus.
Baca juga : Sensasi Mengendarai Honda EM1 e:, Motor Listrik Proper yang Ramping dan Ringan
Jika sudah terisi baterai maka cukup ditambahkan 10,2 kg sebagai bobot 1 baterai.
Itu berarti berat isinya ada di angka 104,2 kg dan 106,2 kg. Tetap masih ringan.
Honda EM1 e: menggunakan mesin listrik model hub atau yang menyatu dengan pelek.
Pihak AHM sendiri menyebutnya in-wheel 3 phase brushless dengan klaim tenaga maksimal 2,31 PS pada 540 rpm dan tenaga rata-rata di angka 0,78 PS.
Sedangkan untuk klaim torsi maksimalnya mencapai 90 Nm. Sangat besar, tapi hanya ada di 25 rpm yang mana itu sangat sebentar.
Untuk menyesuaikan kondisi atau karakter pengendaranya Honda EM1 e: dilengkapi 2 mode berkendara.
Pertama ada mode ECON atau efisien untuk memperpanjang jarak tempuh.
Lalu berikutnya mode STD atau standar dengan karakter bukaan gas lebih responsif.
Tenaganya juga lebih padat jika dibandingkan ECON, rasanya lebih cocok digunakan saat melewati jalur atau kondisi jalan yang lebih lenggang.
Asyiknya, tenaga Honda EM1 e: tidak langsung terputus ketika pengendara melakukan pengereman.
Dengan begitu, pengendara baru tidak akan canggung karena hal tersebut, artinya bisa rem sambil gas seperti saat kondisi merayap di kemacetan.
Sudah siap beli motor listrik?