Berbagai upaya dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk meramahkan bumi pertiwi, dimulai dari penggunaan energi alternatif terbarukan hingga penanaman ribuan pohon sebagai langkah penyerapan karbon.
Sumbangsih dalam rangka mengurangi emisi CO2 tersebut sejatinya sudah dilakukan pemegang merek sepeda motor Honda ini dari sektor produksi.
Tepatnya pada 2014 silam, PT AHM memulai melalui pemasangan panel surya yang teraplikasi di atap pabrik sepeda motor Honda di gedung pabrik plant Karawang, plant Cikarang, Safety Riding & Training Center Deltamas, Part Centre serta yang terbaru di pabrik plant Deltamas.
Hingga saat ini PT AHM telah memasang 21.088 modul panel surya dengan kapasitas kapasitas sistem sebesar 10.298 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 11.140.975 kWh per tahun, hal ini setara dengan pengurangan 9.692 ton emisi CO2 per tahun.
"Contoh lainnya, beberapa juga menggunakan bahan bakar B30 supaya ramah lingkungan. Kemudian juga water recycle, semua kami lakukan karena secara global semua sudah mengarah ke sustainability. Jadi, ini memang adalah salah satu visi PT AHM," kata Thomas Wijaya, Executive Vice President PT AHM saat bincang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (25/8/2024).
Sekadar informasi, water recycle yang diterapkan PT AHM direalisasikan melalui pembuatan Sewage Treatment Plant (STP) untuk pengelolaan limbah air domestik untuk didaur ulang dan digunakan kembali dalam mendukung aktivitas karyawan dan proses produksi sepeda motor.
Baca juga: Desain ala Kadar Honda EM1 e: Berbuah Manis
Sementara dari sisi produk, motor listrik Honda EM1 e: dihadirkan sebagai penunjang dalam merealisasikan netralitas karbon sekaligus menjawab kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan.
Lantas akhir pekan lalu, komitmen dalam pelestarian lingkungan dilanjutkan melalui program penanaman 3.200 pohon mangrove bakau di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Aksi tanam pohon yang bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat ini melengkapi beragam upaya PT AHM dalam membangun ekosistem keragaman hayati di berbagai wilayah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Yogyakarta. Beragam program penghijauan AHM di berbagai wilayah telah mencapai 211.195 pohon sejak tahun 2012.
Berbagai program yang dilakukan PT AHM hadir dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah Indonesia dalam aksi penanganan perubahan iklim, serta melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan pentingnya melakukan berbagai aksi yang dapat menyumbang penyerapan karbon untuk lingkungan yang lebih hijau.
Baca juga: 10.000 Peserta Ikuti Kontes Teknisi Honda, Motor Listrik Mulai Dikibatkan
Salah satunya diwujudkan AHM melalui penanaman mangrove dan menjaga kelestariannya karena tanaman ini memiliki keistimewaan sebagai pencegah abrasi sekaligus mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis di darat.
"Beragam investasi jangka panjang kami wujudkan sebagai bagian dari komitmen AHM untuk mendukung tercapainya lingkungan lestari, dan asri bagi seluruh ekosistem kehidupan di bumi yang kita cintai ini. Mari bersama-sama lakukan hal kecil hingga besar untuk masa depan bumi kita," ujar Muhib.
Upaya pelestarian lingkungan melalui ekosistem mangrove memiliki keterkaitan erat terhadap perubahan iklim. Keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir dapat meningkatkan daya tahan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan meminimalisir dampak bencana alam seperti gelombang tinggi, tsunami dan banjir bandang.
Kegiatan sinergi ini melibatkan karyawan perusahaan peduli lingkungan yang tergabung dalam Synergy Creator Squad (SC Squad), pemerintah daerah Kepulauan Seribu, komunitas Smiling Coral Indonesia, dan juga didukung oleh Astra Motor 1 Group yaitu PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Autoparts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries dan PT Yutaka Manufacturing.