Sempat gagal di Sprint Race, Jorge Martin akhirnya mampu balas dendam pada laga puncak MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (29/9/2024).
Kemenangan tersebut didapat berkat penampilan gemilang pembalap Prima Pramac Racing sepanjang balapan. Sejak start, Martin yang memang sangat padu dengan motornya langsung tancap gas meninggalkan rombongan.
Kondisi ini sebetulnya mirip dengan aksi sang joki pada Sprint Race sehari sebelumnya. Hanya saja, ia terjatuh dan bahkan gagal mendulang poin.
Namun, kesalahan tersebut tak lagi dilakukan joki asal Spanyol pada balapan utama di mana mulai dari lap 1 hingga terakhir, Martin berhasil finis sebagai yang terdepan.
Baca juga: Sederet Aktivitas Pembalap Kelas Dunia Jelang MotoGP Mandalika 2024
Kemenangan Martin di MotoGP Mandalika 2024 ini pun sekaligus mematahkan dua kali kesialannya manakala berlaga di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.
Pada tahun ketiga penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Martin berhasil meraih kemenangan perdana yang sekaligus menjadi fakta pertama penampilannya di sana.
Selain kemenangan perdana, Martin juga mencatatkan beberapa pencapaian baru di Sirkuit Mandalika.
Di kualifikasi, tak sekadar meraih pole position lantaran paling cepat. Saat perebutan starting grid kali itu, ia juga menorehkan rekor baru lap time Sirkuit Mandalika yaitu 1 menit 29,088 detik.
Torehan dari Martin tersebut pun sekaligus dicatat sebagai pencapaian All Time Lap Record di Sirkuit Mandalika pada 2024.
Faktanya, bukan Martin seorang yang mendulang hasil gemilang di laga puncak MotoGP Mandalika akhir pekan lalu. Pedro Acosta yang notabene seorang rookie MotoGP 2024 pun berhasil memberikan penampilan terbaiknya.
Pembalap Red Bull GasGas Tech3 mampu tampil konsisten dan finis di urutan kedua. Sama halnya dengan Martin, sepanjang balapan pun Acosta tak terkejar oleh rival di belakangnya.
Baca juga: Motor Terbakar, Marc Marquez Salahkan Alat Pemadam di Sirkuit Mandalika
Meski begitu, apiknya aksi Acosta di trek Mandalika bukan lah tanpa bekal. Di Tarik ke belakang, Acosta pernah menempati podium pertama Mandalika saat berlaga di kelas Moto2 musim 2023.
Menariknya lagi, baik Martin maupun Acosta merupakan pembalap yang sama-sama didukung oleh Motul. Otomatis pula, hal ini membuat semringah perpanjangan tangan mereka yang ada di Indonesia.
"Kami ucapkan selamat kepada dua rider Motul, Jorge Martin yang merupakan calon kuat juara dunia musim ini serta Pedro Acosta yang tidak lain adalah pembalap muda paling menjanjikan di grid MotoGP saat ini. Kedua rider ini sangat mewakili semangat Motul di ajang MotoGP, dan kami bangga mereka menampilkan balapan hebat di seri MotGP Mandalika, Indonesia," kata Welmart Purba, National Sales Director PT Motul Indonesia Energy (MIE).
"Sudah bukan rahasia lagi kalau pelumas Motul memiliki sejarah panjang di kejuaraan balap. Motul memiliki DNA motorsport yang kental karena ajang balapan merupakan wadah riset dan pengembangan Motul dalam menghadirkan pelumas berkualitas yang tidak hanya digunakan di ajang balap tapi juga untuk penggunaan kendaraan harian," tutup Welmart.