Mencicipi Moto Guzzi Stelvio, Motor Touring Canggih Pakai Radar!

Moto Guzzi Stelvio dibanderol Rp 850 juta.
  • Dilengkapi radar di depan dan belakang.
  • Berat mencapai 246 kg tapi tetap bisa diajak lincah.
  • Pakai mesin v-twin.

Varian terbaru dari PT Piaggio Indonesia (PID) yaitu Moto Guzzi Stelvio baru saja diperkenalkan ke publik Indonesia dengan harga jual Rp 850 juta on the road Jakarta.

Gak pakai lama PID langsung memberi kesempatan untuk dapat merasakan langsung motor tersebut di area Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Motor bergaya adventure touring ini mengambil basic dari Moto Guzzi V100 Mandello, namun dibumbui kembali dengan fitur-fitur terkini dan yang berguna untuk kebutuhan selama adventure touring.

Salah satu fitur andalannya adalah penggunaan radar depan dan belakang yang dapat membantu pengendara selama perjalanan.

Radar Moto Guzzi Stelvio

Stelvio ini menjadi Moto Guzzi pertama yang dilengkapi dengan PFF Rider Assistance Solution, sistem pembacaannya 4 dimensi menggunakan radar-on-chip.

Baca juga: Moto Guzzi V7 Stone Corsa Masuk Indonesia, Harga Rp 500 Jutaan

Radar depan terletak di atas headlamp.

Dengan begitu radar ini memiliki fitur standar seperti Forward Collision Warning (FCW), Blind Spot Information System (BLIS), dan Lane Change Assist (LCA).

Fitur FCW untuk memperingatkan pengendara soal adanya kendaraan di depan, bisa membaca objek di depan hingga jarak 150 meter pada kecepatan hingga 150 km/jam.

Level pertama fitur ini akan memberikan informasi FCW pada spidometer, jika tidak diindahkan oleh pengendara maka, FCW level 2 yang memberikan informasi.

Pada level 2 ini FCW akan lebih jelas pada spidometer, dibarengi suara buzzer yang nyaring.

Kemudian untuk BLIS ini mendeteksi kendaraan yang posisinya cukup dekat dan masuk di zona blind spot.

Cakupan jaraknya mulai dari sejajar dengan pengendara hingga kurang lebih 3,7 meter ke belakang.

Baca juga: 5 Fakta Moto Guzzi Stelvio, Motor Adventure Seharga 44 Honda Beat

Radar belakang di bawah stoplamp untuk membawa BLIS dan LCA.

Sedangkan LCA cakupannya lebih jauh, kurang lebih 30 meter di belakang pengendara sehingga bisa lebih berhati-hati dengan kondisi sekitar, terutama ketika ingin berpindah jalur.

BLIS dan LCA akan memberikan tanda pada spidometer juga spion dengan cahaya berwarna oranye.

Cahaya oranye ini akan berkedip ketika pengendara menyalakan sein ke arah yang terdapat kendaraan lain untuk menandakan kalau area tersebut tidak aman.

Radar ini berfungsi optimal ketika minimal kecepatan 30 km/jam, sudut lean angle gak lebih dari 20 derajat, dan tidak akan mendeteksi benda diam atau benda kecil seperti pejalan kaki, sepeda atau otopet.

Fitur Moto Guzzi Stelvio

Fitur dan teknologi lainnya motor ini sudah dilengkapi dengan ragam fitur modern juga terkini, pertama ada penggunaan LED di seluruh lampu penerangannya.

Baca juga: Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale Masuk Indonesia, Harga Rp 750 Juta!

Spidometer TFT 5 inci dengan isi informasi lengkap.

Bahkan lampu utamanya dilengkapi juga dengan cornering light yang akan membantu penerangan selama motor berbelok, lampu tambahan ini akan aktif ketika kemiringan motor mencapai 25 derajat.

Kemudian ada electric windshield yang bisa diatur posisinya melalui saklar kiri, kurang lebih windshield ini bisa naik turun sebanyak 70 mm.

Spidometernya menggunakan layar TFT 5 inci dengan isi informasi cukup lengkap, spidometer ini juga menyuguhkan banyak alarm peringatan yang perlu diperhatikan oleh penggunanya.

Selebihnya terdapat cruise control, cornering ABS, MGCT (Moto Guzzi Control Traction), kunci biasa tapi dengan fitur keamanan immobilizer.

Baca juga: Keseruan Touring Moto Guzzi Menaklukan 6.000 Tikungan dari Flores hingga Maumere

Posisi windshield bisa diatur secara elektrik dari saklar kiri.

Kalau masih kurang, terdapat opsional yang bisa dibeli secara terpisah seperti fitur TPMS (Tyre Pressure Monitoring System), Moto Guzzi Multimedia Platform, dan quick shift.

Riding Position

Punya tinggi jok mencapai 830 mm tentu saja membuat pengendara dengan postur 170 cm perlu jinjit ketika kedua kaki turun nih.

Tapi kalau cuma 1 kaki yang turun bisa diakali dengan menggeser pantat agar kaki lebih napak.

Joknya punya dimensi yang cukup lebar dengan busa tebal, karakternya juga cukup empuk sehingga menambah kenyamanan selama berkendara.

Posisi footstep cukup maju di depan posisi duduk pengendara, ini membuat kaki terasa santai dan tidak mudah pegal karena kaki tidak terlalu menekuk.

Baca juga: Impresi Pertama Moto Guzzi V7 Stone Special Edition, Lebih Bertenaga dan Sporty!

Posisi berkendara nyaman, jok cukup tinggi untuk postur 170 cm.

Setang pipanya cukup lebar dan tinggi, efeknya pundak serta lengan lebih tegap untuk memberikan posisi berkendara yang santai.

Namun posisi jok dengan setang memang terbilang agak jauh untuk postur 170 cm, jadi pundak sedikit ketarik ketika berbelok patah.

Di sisi tengah terdapat tangki bensin dengan kapasitas 20,5 liter, meski tergolong besar tapi tidak membuat paha pengendara membuka lebar.

Handling

Suspensi belakang tunggal di sisi kiri, dilengkapi hydraulic preload adjuster.

Dengan berat kering motor ini mencapai 246 kg yang mana 13 kg lebih berat jika dibandingkan dengan V100 Mandello.

Baca juga: Dijual Rp 500 Jutaan, Moto Guzzi V7 Stone Special Edition Sapa Indonesia

Jadi wajar kalau menegakan dari standar samping dan memposisikan motor ini saat diparkir membutuhkan tenaga ekstra.

Meski begitu kalau sudah diajak berkendara rasa berat itu pun sirna, digantikan dengan pengendalian yang lincah dan juga nurut ke mana pengendaranya ingin mengarah.

Salah satunya karena penggunaan suspensi depan Sachs berdiameter 46 mm yang bisa disetel meskipun manual.

Ban dual purpose.

Sedangkan suspensi belakang pakai KYB dengan hydraulic preload adjuster yang mudah diatur.

Didukung juga dengan penggunaan lingkar roda 19 inci di depan berbalut ban Michelin Anakee Adventure 120/70-19.

Dan lingkar 17 inci di belakang dengan ban 170/60-17 yang siap diajak berkendara on road juga light off road.

Mesin Transverse V-twin

Mesin transverse V-twin yang khas dari Moto Guzzi.

Salah satu yang khas dari Moto Guzzi adalah penggunaan mesin 90° transverse V-twin, ini membuat kedua silindernya melintang di kiri dan kanan.

Baca juga: Intip Cicilan Moge Aprilia dan Moto Guzzi, Ada Cashback 25% cuma Bulan Ini

Mesin berpendingin cairan ini menggunakan diameter piston 96 mm dengan panjang langkah 72 mm, ini membuat kapasitas mesinnya menjadi 1.042 cc.

Punya rasio kompresi 12,6 : 1, mesin dengan standar emisi Euro 5+ ini klaimnya punya tenaga maksimal 116,6 ps pada 8.700 rpm dengan torsi 105 Nm di 6.750 rpm.

Mesin ini menggunakan 6 percepatan dengan sistem pergantian gigi yang didesain ulang dan new anti-hopping clutch baru dibandingkan V100, ini bertujuan untuk membuat momen perpindahan gigi yang lebih halus.

Untuk menyesuaikan karakter pengendara dan jalur yang dilewati, mesin ini dibekali dengan 5 pilihan riding mode seperti Sport, Road, Tour, Rain, dan Off-road.

Baca juga: Harga Rp 600 Jutaan, Apa Menariknya Moto Guzzi V85 TT Travel 2022?

Nyaman untuk perjalanan jauh.

Sayangnya area pengujian terbilang dekat dengan kondisi jalan cukup padat, jadi kurang bisa merasakan sensasi berkendaranya.

Tapi impresi awalnya mesin ini cukup minim vibrasi dan punya karakter tenaga smooth di putaran rendah meskipun langsung dibuka penuh pada mode Sport, tidak lupa ada sensasi dorongan sisi kanan dan kiri saat membuka gas penuh dan menggeber mesin ini tetap ada.

Meski begitu tenaga akan terus mengisi hingga limiter di kisaran 9.500 rpm, oiya suguhan 90% tenaga dan torsinya sudah tersedia dan dapat dirasakan mulai dari 3.500 rpm.

Untuk ulasan lengkapnya, tunggu sesi test ride nya nanti ya!

Spesifikasi Moto Guzzi Stelvio
P x L x T 2.195 x 945 x 1.400-1.470 mm
Tinggi jok 830 mm
Panjang sumbu roda 1.520 mm
Berat isi 246 kg
Tangki bensin 20,5 liter
Roda depan 3.00” x 19”
Roda belakang 4.50” x 17”
Sistem bahan bakar Electronic injection (Marelli 11MP)
Final drive Cardan shaft final drive
Emisi gas buang Euro 5+
Tipe mesin 4-tak, 90° transverse V-twin
Kapasitas mesin 1.042 cc
Bore x stroke 96 mm x 72 mm
Rasio kompresi 12,6:1
Tenaga maksimal 116,6 ps @8.700 rpm
Torsi maksimal 105 Nm @6.750 rpm
Diameter throttle body ⌀52 mm
Kopling Multi plate wet clutch dengan slipper and anti-juddering system
Sistem pendingin Liquid cooled
Ikuti media sosial kita:
Fariz

Senior Writer

Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jad...

Video Pendek Terkait

Andalkan paduan warna ganda. Mesin 853 cc. Harga jual Rp 546 jutaan. PT Piaggio Indonesia (PID) jadi pabrikan yang rajin menghadirkan pembaruan motor-motornya, dan teranyar ada Moto Guzzi V7 Stone Corsa. Motor bergaya retro modern ini dipermak dengan mengusung tema balap klasik, dan dibekali penambahan sejumlah aksesoris. Moto Guzzi V7 Stone Corsa siap memberikan pengalaman berkendara yang penuh gaya dan bertenaga bagi setiap penggemar kendaraan roda dua premium di Indonesia. Marco Noto La Diega
Honda Scoopy terbaru masih menggunakan rangka eSAF. Rangka eSAF sudah bergaransi 5 tahun. Janjikan handling lincah dan bobot ringan. Honda Scoopy generasi terbaru mengalami berbagai penyegaran, sehingga memberikan kesan retro namun tampak lebih modern. Namun yang menjadi banyak pertanyaan, apakah Scoopy anyar ini masih menggunakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame (eSAF)? Ya, Honda Scoopy terbaru yang diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM), Selasa (6/11/2024), masih mempertahank
Honda Scoopy generasi terbaru hadir 4 varian. Kredit Honda Scoopy bisa Rp 800 ribuan. Harga tak berubah dari model sebelumnya. Pecinta motor matic dengan gaya retro modern kini bisa melakukan kredit Honda Scoopy generasi terbaru yang tampilannya lebih menarik. Ya, PT Astra Honda Motor (AHM) telah resmi meluncurkan Scoopy terbaru dengan berbagai penyegaran dilakukan. Motor bergaya retro ini diklaim telah melakukan perubahan signifikan, mulai dari desain, hingga dibenamkannya berbagai fitur modern
Standar API sebagai penunjuk kualitas. API-SN dan API-SP tersedia untuk Castrol. Standar API merujuk pada teknologi mesin. Mengganti oli mesin motor, salah satu patokannya adalah menggunakan oli mesin yang berkualitas. Selain membeli merek terkenal dan punya reputasi bagus, viskositas atau kekentalan oli juga harus diperhatikan. Dan yang tak boleh dilupakan adalah standar API (American Petrolium Institute). API rating ini merupakan patokan kualitas oli mesin yang digunakan oleh mesin bensin. Bia
Desain berubah total. Bisa koneksi smartphone. Ada update pada mesin. Jika di Indonesia PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Scoopy generasi terbaru, di Eropa sana justru ada PCX generasi terbaru yang muncul. Yup, motor yang juga dipasarkan di Indonesia itu hadir versi terbarunya dan debut pertama kali di benua biru pada gelaran EICMA di Italia. Sebetulnya ini bukanlah sesuatu yang baru, karena model yang saat ini dijual pun muncul pertama kali di Eropa. Tapi yang patut diingat, untuk pasar E

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 32,17 - 36,30 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor