PT TVS Motor Company mencoba menjawab kebutuhan pasar akan motor listrik berkualitas, dengan mengenalkan iQube.
Motor listrik yang diboyong pada pameran IMOS 2024 lalu itu punya spesifikasi lebih rendah dari TVS iQube S.
Hal ini dilakukan untuk mendorong harga jual yang lebih terjangkau untuk konsumen Indonesia.
Rencananya motor listrik ini akan resmi dijual tahun depan, jadi harap sabar karena tinggal beberapa bulan lagi.
Dengan spesifikasi yang lebih rendah, motor ini akan menjadi opsi lain untuk masyarakat.
Tentunya dengan harga yang seharusnya semakin terjangkau, bisa jadi pilihan moda transportasi jarak dekat yang ramah lingkungan.
Secara desain, TVS iQube ini masih memiliki aura dari TVS Callisto, membulat.
Tengok saja lekuk bodi depan, sepatbor, dek bahkan bodi belakang yang mengotak khas Callisto.
Baca juga : Menjajal TVS iQube S, Jalanan Naik-Turun Bukan Masalah!?
Tapi tetap saja ada bedanya, terutama dari penampakan lampu-lampunya yang memberi kesan futuristis.
Lantas apa saja perbedaan TVS iQube ini dengan TVS iQube S, yang telah dijual resmi oleh TVS?
Secara fisik memang masih sama dengan unit iQube S yang pernah tim Autofun.co.id kendarai di Bogor.
Bentuknya elegan, berkesan hi-tech dan punya lekuk bodi yang cenderung membulat.
Seluruh lampu-lampunya sudah full LED. Lantas bagaimana dengan spesifikasinya?
Untuk dimensi sejatinya tak ada perbedaan, yakni tetap 1.805 x 645 x 1.140 mm dengan sumbu roda 1.301 mm.
Begitu pula dengan jarak terendah ke permukaan jalan yang tetap 157 mm, serta tinggi jok 770 mm.
Area kaki-kaki ada sedikit beda, tepatnya pada suspensi belakang yang mana tidak ada setelan preload.
Lainnya masih sama, motor ini masih menggunakan pelek 12 inci berbungkus roda 90/90-12.
Kemudian suspensi depan teleskopik, rem depan cakram 220 mm dan rem belakang tromol 130 mm.
Tapi siapa sangka jika ternyata ada beda kapasitas bagasi, yang mana menjadi TVS iQube ini berkapasitas 30 liter.
Baca juga : Bedah Spesifikasi TVS iQube S, Motor Listrik Rp 52 Jutaan!
Untuk kelengkapan lainnya yakni panel meter, menggunakan layar TFT 12,7 inci dengan konektivitas smartphone, tapi tanpa ada joystick untuk mengaturan informasi dan mode day/night otomatis.
Kalau TVS iQube S pakai layar TFT 17,7 inci yang besar, terdapat joystick dan day/night mode yang bisa diatur sesuai kebutuhan.
Untuk motor penggeraknya, masih menggunakan tipe dan spesifikasi yang sama, yakni BLDC hub mounted, dengan tenaga maksimal 4,6 kW dan rata-rata 3 kW.
Puncak torsinya pun tetap sama yakni 130 Nm, dengan rating IP67, sehingga tahan debu dan air.
Lantas perbedaan paling jelas ada pada baterai, performa dan juga fitur pendukungnya.
Meski tetap menggunakan baterai Lithium-ion 52V, namun kapasitasnya hanya 2,2 kWh, lebih kecil dari iQube S yang 3,4 kWh.
Lalu peak jarak tempuh maksimalnya hanya 75 km saja, dengan kecepatan 75 km/jam.
Sementara iQube S bisa melaju hingga 100 km dengan kecepatan tertinggi 78 km/jam.
Tapi akselerasi 0-40 km/jam tetap sama yakni 4,2 detik, terdapat Parking Assist seperti reverse mode untuk memudahkan.
Tapi dengan spesifikasi yang lebih rendah, TVS iQube berhasil diet hingga 8,6 kg dibandingkan iQube S yang punya bobot 118,6 kg.
Baca juga : Motor Listrik TVS iQube Sudah Bisa Dipesan, Sanggup Tempuh Jarak 100 Km!
Motor ini jelas menawarkan kenyamanan berkendara, dengan joknya yang panjang, lebar dan busanya empuk!
Fitur regenerative brake mampu menjaga daya jelajah motor ini lebih jauh, canggih!
Belum lagi ada fitur Parking Assist, yang bisa menggerakkan motor maju dan mundur dengan kecepatan rendah. Cocok untuk ibu-ibu.
Dan jika motor ini juga dirakit lokal, tentu harapannya bisa dilepas dengan harga yang lebih terjangkau.
Mengingat kualitas dan komponen yang dipakai, rasa-rasanya banderol Rp 20-30 juta jadi opsi yang menarik.