Toyota Gandeng CATL Bikin Baterai Mobil Listrik di Indonesia Pakai Teknologi Baru

Toyota berencana membangun industri baterai mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.

Untuk merealisasikannya Toyota tidak sendiri, mereka melirik perusahaan teknologi sekaligus produsen baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited, (CATL).

Menurut President and Executive Chief Engineer Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing Co Ltd (TDEM)  Yoshiki Konishi, rencananya Toyota ini sudah diskusikan dengan pihak CATL secara intens.

Baca juga: Wow, Toyota Sudah Buat 300 Juta Mobil di Seluruh Dunia

Toyota akan menjalin kerjasama dengan pabrikan CATL untuk kembangkan baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia

"Produksi baterai di Indonesia dengan CATL, (produknya) tak hanya untuk Indonesia tapi untuk wilayah Asia.

Kekhawatiran saya, di masa mendatang apakah jumlah produksi ini sudah mencukupi atau belum.

Permintaan tinggi datang untuk wilayah Asia," ungkap Konishi saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Bagi Konishi, di masa depan baterai memang tidak hanya untuk mobil jenis hybrid atau Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), melainkan bisa juga Full Electric Vehicle.

Selain itu, baterai ini juga bisa ditawarkan ke berbagai merek, baik itu di pasar otomotif China, Korea Selatan, dan negara Asia lainnya. 

Baca juga: Biar Harga Mobil Listriknya Makin Murah, Pabrik Baterai Hyundai di Cikarang Segera Beroperasi

Proses perakitan baterai oleh karyawan untuk mobil hybrid Toyota Kijang Innova Zenix

Niat Toyota kerjasama dengan CATL juga diutarakan Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam. 

Meski kolaborasi sangat terbuka bagi Toyota dengan perusahaan apapun, namun dia masih enggan menjabarkan strateginya maupun rencananya. 

"Karena marketnya masih kecil. Meski demikian kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak manapun termasuk CATL, karena dalam mengembangkan kendaraan ini kami tidak bisa sendiri," ujar Bob.

Baca juga: Mobil Listrik Sering Ngisi Baterai Pakai Fast Charging Bikin Baterai Cepat Jebol?

Toyota Akan Buat Baterai Mobil Listrik Tipe Solite dan Bipolar

Seorang pekerja di pabrik Toyota sedang membungkus baterai Toyota Kijang Innova Zenix 

Niatan Toyota menggaet CATL untuk membuat baterai kendaraan elektrifikasi disebutkan akan dibenamkan teknologi baru. 

Bahkan Yoshiki menuturkan, teknologi baterai mobil listrik yang dipakai ada dua jenis, yaitu Solid State dan juga Bipolar.

"Saya pikir baterai solid state adalah game changer untuk masa depan. Tapi saat ini memang masih sangat mahal terkait biayanya," kata Yoshiki.

Jenis Baterai CATL

Dia menyebutkan, jika tak ada aral melintang baterai solid state akan dikerjakan sekitar 2027-2028.

Adapun keunggulan dari baterai solid state, seperti waktu pengisian lebih ringkas, kurang dari 10 menit bisa sampai penuh, jarak tempuh menjadi lebih jauh. 

"Kedua adalah baterai bipolar. Ini adalah salah satu solusi penting, struktur bipolar lebih baik dari monopolar," tuturnya. 

Posisi baterai pada Toyota bZ4X

Baterai bipolar, kata Yoshiki, memiliki keunggulan jarak tempuh lebih jauh, waktu pengisian lebih baik dan secara biaya jauh lebih murah dari solid state. 

"Saat ini kami masih pakai monopolar dan kedepannya, target kami 2026-2027 untuk menggunakan bipolar. Jadi bipolar dulu, setahun kemudian solid state," tutupnya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota bZ4X

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Secara resmi diluncurkan di GIIAS 2023 Agustus lalu, mobil listrik Seres E1 dibandrol Rp 189 juta untuk yang Type B dan Rp 219 juta OTR Jakarta untuk Type L. Sebagai mobil listrik perkotaan bertubuh mungil pesaing Wuling Air ev, Seres E1 merupakan solusi mobilitas perkotaan ramah lingkungan yang ekonomis dan efisien, dengan didukung beragam fitur unggulan didalamnya. Guna memberikan kemudahan kepada konsumen setianya setiap kali melakukan pengisian daya baterai, PT Sokonindo Automobile memberika
Baterai mobil listrik Hyundai akan segera diproduksi lokal, salah satu alasannya demi menekan biaya produksi setiap mobil listrik yang dirakit di Indonesia. Hyundai Indonesia yang menggandeng LG Energy Solution siap mengoperasikan pabrik baterai terbaru pada 2024 mendatang. Pabrik baterai ini digadang-gadang sengaja dipersiapkan untuk menyambut kehadiran mobil listrik baru yang kabarnya dibanderol cukup terjangkau. Selain itu, pabrik baterai yang menghabiskan dana hingga USD60 juta dipastikan ak
Mobil terlaris di China ternyata masih dikuasai pabrikan asal negeri sendiri, bahkan raksasa otomotif Jepang, Toyota, harus pasrah menghadapi kondisi ini. Dalam laporan yang dikutip dari Carnewschina, Jumat (010/11/2023), pabrikan Tiongkok, BYD masih menjadi pemimpin penjualan mobil di negara asalnya. Adapun Toyota terlempar ke posisi ketiga, bahkan pabrikan Jepang itu harus tunduk pada Volkswagen (VW) yang ternyata lebih diterima oleh publik China. Berdasarkan data China Passenger Car Associati
Setelah mengumumkan harga resmi Neta V pada Oktober kemarin, PT Neta Auto Indonesia (NETA) selaku distributor mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu, Neta, pihaknya secara resmi membuka dealer pertamanya di Tanah Air yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/11). Bertempat di di Jl. Boulevard Raya Blok DA No.1 dekat mall Bella Terra, dealer pertamanya sekaligus menjadi pembuktian lanjutan atas komitmen dan keseriusan Neta dalam perannya berkontribusi di industri otomotif Tanah Air.
Perbedaan Mitsubishi Lancer Evo asli dan palsu sebenarnya cukup mudah untuk diketahui, namun perdebatan bisa timbul lantaran ada kesalahpahaman dari pihak lain. Ya, Mitsubishi Lancer adalah sedan empat pintu yang begitu digandrungi sejak tahun 1990-an bahkan hingga sekarang. Lancer memang sudah terkenal kiprahnya di ajang motorsport terutama balap reli. Mungkin selain Subaru, Mitsubishi adalah pabrikan Jepang yang terus eksis di balap reli menggunakan model sedan. Sejarah Lancer sendiri dimulai

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Toyota bZ4X
Lihat